Ini Titik Rawan Banjir di Jakarta Timur
Merdeka.com - Wilayah Kota Jakarta Timur dialiri tiga sungai besar yakni Sunter, Cipinang dan Ciliwung. Wilayah Jakarta Timur kerap menjadi langganan banjir tiap kali musim penghujan.
"Di Jakarta Timur ada beberapa lokasi yang menjadi titik rawan banjir, karenanya kami meminta warga waspada dan bersiap atas berbagai kemungkinan, serta selalu menjaga kebersihan," kata Kepala BPBD DKI Jakarta Jupan Royter saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis. Seperti dilansir Antara.
Jakarta Timur sudah bersiap dengan pengerahan Sudin Sumber Daya Air Jakarta Timur membangun posko untuk warga yang dibangun di dekat titik rawan banjir.
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Kapan Jakarta banjir? Sejumlah wilayah DKI Jakarta tergenang imbas hujan yang menguyur sejak Kamis (14/3) malam.
-
Kenapa Jakarta banjir? 'Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,' ujar dia.
-
Dimana banjir Jakarta tahun 2020 terjadi? Tercatat sekitar 158 kelurahan terendam banjir. Tak hanya merendam pemukiman warga, air juga menggenang di jalan-jalan.Akibatnya, sejumlah transportasi umum seperti KRL, Transjakarta, dan penerbangan di Halim Perdanakusuma dihentikan.
-
Kapan banjir sering terjadi di Indonesia? Contoh permasalahan lingkungan hidup selanjutnya adalah banjir. Banjir merupakan masalah besar yang terjadi belakangan ini. Di saat musim penghujan tiba, banyak wilayah di Indonesia yang rentan mengalami bencana banjir bandang yang datang secara tiba-tiba.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
Selain itu, Suku Dinas Sosial Kota Jakarta Timur juga memastikan 16 kampung siaga bencana (KSB) di wilayah Jakarta Timur telah siap menghadapi musim penghujan yang turut meningkatkan potensi banjir di permukiman warga.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, di kawasan Jakarta Timur yang rawan banjir terdapat di area Kebon Nanas (Kelurahan Cipinang Besar Selatan), Bidara Cina (Kelurahan Bidara Cina).
Selanjutnya, Kampung Melayu (Kelurahan Kampung Melayu), Cipinang Indah (Kelurahan Pondok Bambu), Malaka Selatan (Kelurahan Malaka Sari), Pondok Kelapa (Kelurahan Kelapa), Tegal Amba (Kelurahan Duren Sawit).
Lalu, Halim Perdanakusuma (Kelurahan Halim Perdanakusuma), Cipinang Melayu (Kelurahan Cipinang Melayu), Kampung Makassar (Kelurahan Makassar).
Kemudian kawasan Kramatjati (Kelurahan Kramatjati), Al Hawi (Kelurahan Cililitan), Perumahan BHP (Kelurahan Dukuh), Cipinang Muara (Kelurahan Cipinang Muara).
Kawasan rawan banjir juga ada di Kampung Rambutan (Kelurahan Kampung Rambutan), Ciracas (Kelurahan Ciracas), Cibubur (Kelurahan Cibubur), Kelapa Dua Wetan (Kelurahan Kelapa Dua Wetan) serta kawasan depan Pasar Cibubur (Kelurahan Pekayon) dan Gandaria (Kelurahan Kalisari).
Indonesia diinformasikan memasuki musim hujan pada November 2018 ini. Wilayah Jabodetabek diguyur hujan deras pada 11 November 2018 yang akibatnya beberapa wilayah di Jakarta Timur dan Selatan digenang banjir dari sungai-sungai yang meluap di Jakarta.
Yang terparah, adalah di kawasan Cipinang Melayu dan Cipinang Muara akibat luapan aliran Kali Sunter yang menyebabkan ribuan jiwa terdampak, walau banjir berangsur surut sejak pukul 22:00 WIB dan sepenuhnya pada pukul 06:00 WIB.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Rabu (17/04) menyebabkan kenaikan status Pos Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) pada pukul 19.00 WIB.
Baca SelengkapnyaKetinggian air yang menggenang sejumlah wilayah tersebut bervariasi.
Baca Selengkapnya18 wilayah di Jakarta masih tergenang dengan ketinggin air beragam.
Baca SelengkapnyaBanjir Rob ini akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru yang meningkatkan ketinggian pasang air laut.
Baca SelengkapnyaWilayah di DKI Jakarta tergenang karena hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi dari Rabu (29/11) malam hingga Kamis (30/11).
Baca SelengkapnyaGenangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat
Baca SelengkapnyaKenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 pada malam hari.
Baca SelengkapnyaBanjir melanda 18 RT di Jakarta Timur akibat luapan Kali Ciliwung
Baca SelengkapnyaBanjir ini disebabkan hujan yang melanda sebagian wilayah Jakarta.
Baca SelengkapnyaTerdapat 22 ruas jalan yang terendam banjir usai diguyur hujan semalaman
Baca SelengkapnyaBanjir ini membuat status Pos Angke Hulu Siaga 3 (Waspada).
Baca SelengkapnyaKondisi ini biasa terjadi karena pengaruh fenomena cuaca global dan regional.
Baca Selengkapnya