Ini Titik Terang Kasus Mayat Sekeluarga di Kalideres
Merdeka.com - Polda Metro Jaya klaim menemui titik terang penemuan mayat sekeluarga di Kalideres. Setelah kembali menggelar olah TKP (Tempat Kejadian Perkara), Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menerangkan, ada sebuah petunjuk penting yang didapat dari hasil olah TKP di Kalideres.
"Kita memperoleh petunjuk yang penting ya. Tetapi yang bisa menjawab nanti adalah ahli bukan saya," kata dia di Kalideres, Rabu (16/11).
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Siapa yang terlibat dalam penemuan ini? Mengutip Indy100, Selasa (24/9), penemuan ini dimulai ketika para astronom mendeteksi radiasi sinar-X yang dipancarkan dari cakram akresi, yakni lingkaran plasma superpanas yang mengelilingi lubang hitam saat ia menyedot materi di sekitarnya.
Hengki menerangkan, penyidik sedang mempertimbangkan meminta pandangan dari ahli entomologi atau ahli serangga. Karena, ada temuan belatung pada jenazah.
"Dan ini bisa mengarahkan kapan dia (mayat sekeluarga di Kalideres) meninggal. Nah ini tim ahli," ujar dia.
Diakuinya, kasus ini cukup rumit. Penyidik tidak bisa sembarangan dalam menyimpulkan kasus ini. Oleh karenanya penyidik menggandeng sejumlah pihak atau biasa disebut interkolaborasi profesi.
"Jadi gini rekan-rekan, ini kasus yang rumit yang perlu kehati-hatian. Dan ini memang perlu ahli yang nanti akan menjelaskan. Dan ini bukan satu ahli. Makanya ada interkolaborasi profesi berbagai ahli dalam rangka scientific crime investigation," ujar dia.
Reporter: Ady Anugrahadi/Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belum bisa menarik kesimpulan waktu kematian dari dua orang korban.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, pengungkapan kasus penemuan mayat ibu dan anak ini melibatkan banyak ahli forensik.
Baca SelengkapnyaPenyebab kematian ibu dan anak itu hingga kini masi misteri.
Baca SelengkapnyaPolisi juga melakukan olah TKP kembali untuk mendapatkan benang merah dari fakta-fakta yang diperoleh penyidik.
Baca SelengkapnyaPenyidik akan melakukan uji forensik seperti histopatologi forensik, dan toksikologi forensik guna memastikan penyebab kematian.
Baca SelengkapnyaDireskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki blak-blakan penemuan petunjuk penting.
Baca SelengkapnyaKepolisian bersama Tim Forensik Rumah Sakit Sartika Asih Bandung telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaPenemuan bermula dari kecurigaan warga yang melihat rumah tersebut seperti tidak ada penghuninya.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan fakta baru dari hasil sementara autopsi ayah dan balita ditemukan tewas membusuk di Koja, Jakarta Utara.
Baca Selengkapnya