Insiden kapal meledak, Dishub DKI dinilai tak serius melakukan perawatan
Merdeka.com - Kapal milik Dinas Perhubungan DKI Jakarta meledak di perairan Kepulauan Seribu. Menyikapi peristiwa itu, anggota DPRD Fraksi Nasdem, Subandi, mengatakan Dishub tidak memiliki kompetensi dalam merawat kapalnya sendiri.
"Dishub tidak punya kompetensi dalam merawat kapal-kapal milik Dishub maupun kapal kapal yang ditempatkan di Dishub," kata Subandi saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (24/4).
Subandi yang merupakan seorang mantan nahkoda ini mengatakan, banyak kapal milik Ditjen Perhubungan Laut yang dihibahkan ke Dishub namun tak dirawat.
-
Kenapa kapal terbakar di Cilacap? Ia mengatakan bahwa penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.
-
Dimana kebakaran kapal itu terjadi? Kebakaran itu diketahui terjadi di Dermaga 3 PPS Cilacap sekitar pukul 18.45 WIB.
-
Bagaimana kebakaran kapal di Cilacap terjadi? Akan tetapi berdasarkan informasi dari sejumlah saksi mata, tiba-tiba saja terlihat kobaran api di Kapal Mulia 16 GT 50 dan selanjutnya merambat ke kapal-kapal lainnya.
-
Bagaimana bangkai kapal ditemukan? Para ahli telah menemukan total 10 kerajinan yang tenggelam, berasal dari Perang Dunia II hingga 3000 SM dengan menggunakan puisi tersebut.
-
Kapal apa yang terbakar di Cilacap? Berdasarkan hasil identifikasi sementara, kebakaran tersebut menimpa empat kapal yang tengah bersandar di Dermaga 3 PPS Cilacap,' kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap Bayu Prahara pada ANTARA.
-
Kenapa kapal itu tenggelam? Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk. 'Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
"Itu ada kapal bantuan dari Ditjen Perhubungan Laut tapi enggak bisa jalan. Kapalnya masih kondisi bagus, tapi mati karena perawatannya. Kapalnya mogok padahal besar dan bagus," ungkapnya.
Anggota Komisi B itu menyarankan Dishub bekerja sama dengan swasta untuk merawat kapal-kapal tersebut. Sebab menurutnya, kerjasama akan lebih menguntungkan ketimbang merawat sendiri.
"Dibanding dirawat sendiri, spare part beli ini beli, itu beli, yang ternyata secara biaya tidak lebih murah. Dan tidak ada kepastian armadanya sehat atau tidak. Terus kalau sendiri kalau ada kerusakan bisa klaim ke siapa?" ujar dia.
Ia menduga selama ini perawatan kapal oleh Dishub tidak sesuai dengan standar operasional prosedur. Menurutnya diperlukan evaluasi secara menyeluruh terkait sistem penanganan dan perawatan kapal Dishub.
"Kalau perawatan sudah sesuai enggak mungkin terjadi kecelakaan kaya gitu. Jangan kecelakaan dianggap musibah, itu sesuatu yang bisa diantisipasi," pungkasnya.
Diketahui, pada Minggu, 22 April 2017 kemarin, kapal Dishub meledak di areal Dermaga Pulau Panggang, Kepulauan Seribu. Insiden itu menyebabkan sembilan korban mengalami luka bakar.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kadis Disnaker heran mobil tersebut bisa berasap tebal padahal seharusnya rutin perawatan.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau perusahaan angkutan untuk memastikan betul kendaraan dalam kondisi layak.
Baca SelengkapnyaSandi mencontohkan rem mobil operasional damkar yang tak berfungsi maksimal.
Baca SelengkapnyaPerlu ada perbaikan agar mobil-mobil dinas tidak ikut memperparah kualitas udara.
Baca SelengkapnyaBuntut pengakuannya, pegawai dan sejumlah rekannya dipanggil atasannya.
Baca SelengkapnyaDengan hal ini, lanjut Raden, kecelakaan yang melibatkan bus pariwisata diharapkan dapat ditekan.
Baca SelengkapnyaAkibatnya jemaah dan petugas mencari-cari setelah mereka mereka mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.
Baca SelengkapnyaKemenhub juga meminta agar Garuda Indonesia meningkatkan pengawasan terhadap kondisi pesawat yang digunakan selama penerbangan angkutan haji tahun 2024.
Baca SelengkapnyaDirlantas Polda Jabar Kombes Wibowo mengatakan penyelidikan kecelakaan tersebut menggunakan metoda TAA (Trafic Accident Analysis).
Baca SelengkapnyaPetugas mengeluhkan bahwa unit dari UPT Cimanggis yang digunakan untuk memadamkan api semalang tidak berfungsi.
Baca SelengkapnyaDi hadapan para jemaah salat Jumat, Zain mengaku bersama Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang
Baca SelengkapnyaMenurut Djoko, pengawasan terhadap bus pariwisata masih perlu diperketat dan harus ada sanksi bagi perusahaan bus yang lalai terhadap tertib administrasi.
Baca Selengkapnya