Insiden kapal terbakar, pemilik KM Zahro segera diperiksa polisi
Merdeka.com - Kapolda Metro Jaya, Irjen M Iriawan, menegaskan segera melakukan pemeriksaan nahkoda kapal, ABK, Syahbandar Pelabuhan Muara Angke hingga pemilik kapal KM Zahro Express terkaiti kapal terbakar. Ini penting dilakukan guna melengkapi penyelidikan.
"Ada beberapa saksi baik dari pihak pelabuhan Syahbandar kemudian nahkoda, ABK, juru mesin dan lain-lain. Ini untuk melengkapi kami nanti penyelidikan membuat terang asal muasal terbakarnya kapal tersebut," kata Iriawan di Rumah Sakit Polri Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (2/1).
Informasi penumpang selamat, nahkoda kapal adalah orang terakhir yang menyelamatkan diri dari kapal terbakar saat itu. Sehingga status nahkoda belum bisa ditetapkan sebagai tersangka. Sebab, memang belum ada pemeriksaan terhadap nahkoda maupun ABK.
-
Dimana kebakaran kapal itu terjadi? Kebakaran itu diketahui terjadi di Dermaga 3 PPS Cilacap sekitar pukul 18.45 WIB.
-
Siapa pelaku pembakaran di Tanjung Priok? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Kenapa kapal terbakar di Cilacap? Ia mengatakan bahwa penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.
-
Siapa yang menemukan bangkai kapal? Para penyelam angkatan laut tak sengaja temukan kapal karam berusia 2.200 tahun yang berada di sepanjang pantai Kroasia.
-
Mengapa kapal tersebut penting? Penelitian ini bagian dari misi untuk melestarikan dan melindungi dua bangka kapal ini yang dinilai sangat penting bagi arkeologi dunia, menurut pengumuman Badan Warisan Kebudayaan Nasional China.
-
Siapa yang menemukan kapal tersebut? Dilansir Arkeonews, kapal ini ditemukan pada Oktober 2023 oleh tim peneliti Institut Ilmu Laut Dalam dan Teknik Akademi Sains China.
"Belum (penetapan tersangka) kita masih penyelidikan, penyidikan tuh belum. Nanti baru akan mengarah ke penyidikan. Baru nanti akan kita tingkatkan kalau nanti ditemukan bukti-bukti permulaan cukup untuk mengarah ke tindak pidana. Nanti mengarah kepada penyidikan baru kita cari siapa yang bertanggungjawab dalam kebakaran tersebut," terang Iriawan.
Kemudian lanjut Iriawan pihaknya juga akan melakukan pendalaman terkait informasi yang menyatakan adanya rebutan pelampung.
"Kami juga akan menyelidiki apakah pelampung saat itu ada apa enggak karena ada informasi ada rebutan pelampung di kapal," ujar Iriawan.
Iriawan menambahkan kapal KM Zahro terbuat dari bahan Fiber yang mudah terbakar sehingga hampir sebagian kapal terbakar dan tak meninggalkan jejak. Meski demikian Dia menargetkan kasus ini akan diselidiki dalam waktu satu minggu.
"Alat pemadam ada tapi tidak sempat, kapal dari fiber jadi tidak diketahui bekasnya. Tim akan mendalami. Target seminggu. Hemat kami ada banyak korban yang terbakar," terang Iriawan. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapal Motor Penumpang (KMP) Mutiara Berkah terbakar di Pelabuhan Indah Kiat Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Rabu (6/9).
Baca SelengkapnyaMereka yang diperiksa yakni ABK, beberapa penumpang selamat, masyarakat sekitar lokasi kejadian, dan otoritas pelabuhan.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini penyebab kebakaran masih dalam tahap penyelidikan.
Baca SelengkapnyaKapal nelayan yang terbakar pada awalnya hanya dua. Namun kebakaran kemudian menjalar ke kapal-kapal lainnya.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui penyebab kemunculan asap di dalam KM Umsini.
Baca SelengkapnyaDipastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Baca Selengkapnya10 Korban insiden kapal tugboat Surya 03 dan kapal dagang Setia Baru 05 yang terbakar di Desa Kalanis, Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan (Barsel).
Baca SelengkapnyaPolda Jawa Tengah membenarkan informasi keberangkatan Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar menuju Jakarta.
Baca SelengkapnyaTerkait dugaan keterlibatan anggota TNI, KSP juga belum bisa berkomentar lebih jauh.
Baca SelengkapnyaPenyebab kebakaran masih diselidiki termasuk nilai kerugian dari peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaKapal pesiar Azzimut 80 di Kepulauan Seribu hangus dilalap si jago merah pada Minggu (10/3).
Baca SelengkapnyaKeluarga Rico mendatangi Komnas HAM, LPSK hingga KPAI agar kasus ini menjadi atensi dan pihak-pihak terkait bisa diperiksa.
Baca Selengkapnya