Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Inspektorat Periksa Lurah Hingga Anggota PPSU Soal Perploncoan Honorer di Jelambar

Inspektorat Periksa Lurah Hingga Anggota PPSU Soal Perploncoan Honorer di Jelambar Honorer Disuruh Masuk Got. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Inspektorat DKI Jakarta akan mengecek dugaan kasus perpeloncoan lain yang terjadi saat perekrutan tenaga honorer atau PPSU di DKI. Ini merupakan tindaklanjut usai viralnya anggota PPSU di Jelambar direndam di got.

Kepala Inspektorat DKI Michael mengatakan, pihaknya segera menindaklanjuti apabila ada lagi laporan seperti kasus PPSU direndam di got Jelambar.

"Kalau gitu kita akan cek lagi, harus kita lihat. Kita akan cek," katanya saat dihubungi, Senin (16/12).

Saat ini, Inspektorat tengah memeriksa banyak pihak terkait dugaan perploncoan tenaga honorer di DKI. Pihak yang diperiksa mulai dari Lurah, Sekretaris Lurah, Kepala Seksi hingga petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) yang direndam di got.

"Panitia, PPSU nya sudah kita periksa tinggal kita tunggu laporan dari Inspektorat Jakarta Barat. Kan teman-teman yang turun ke lapangan," jelasnya.

Menurut Michael, apabila terbukti bersalah maka lurah bisa dikenakan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.

"Ya kalau di situ PP ada hukuman ringan sedang berat. Dibebastugaskan ya tergantung atasan langsungnya," tegasnya.

Ketua DPRD DKI Minta Lurah Jelambar Dicopot

Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi meminta DKI untuk mencopot Lurah dan Sekretaris Lurah Jelambar jika terbukti melakukan perpeloncoan.

"Harus ada tindakan tegas, dicopot semua oknum yang mempunyai ide plonco untuk perekrutan PPSU yang baru,” kata Prasetyo.

Dari laporan yang ia terima, Prasetyo menyebut kejadian tersebut bukan yang pertama kali.

"Ini bukan yang pertama ya, udah ada kejadian di tempat lain juga. Copot semuanya dari lurah, sekel, kasie-kasie yang terlibat di sana," tegasnya.

Berendam di Got Merupakan Kegiatan Keakraban

Sebuah got di Jelambar, Jakarta Barat mendadak jadi perbincangan usai video berdurasi 47 detik tersebar di media sosial. Isi video tersebut merekam sejumlah orang, laki-laki dan perempuan, berdiri sambil berbaris dua banjar di dalam got.

Yang menjadi pembicaraan publik, khususnya politisi, kegiatan tersebut dilakukan bagi petugas honorer K2 DKI Jakarta yang ingin diperpanjang kontrak kerjanya.

Merdeka.com mengonfirmasi adanya kabar 'syarat tak tertulis' bagi honorer yang ingin perpanjang kontrak dengan merendam diri di got.

Budiman, bukan nama sebenarnya, membantah isu tersebut. Kepada merdeka.com Budiman mengatakan saban tahun aktivitas seperti itu kerap dilakukan. Bukan sebagai syarat agar kontrak diperpanjang, melainkan ajang membangun keakraban bagi tenaga honorer baru dengan yang lama.

Budiman yang bekerja sebagai PPSU sejak dua tahun lalu itu menyayangkan adanya isu liar seperti itu. Padahal, orang-orang yang masuk ke dalam got itu tidak merasa mendapat perlakuan intimidasi.

"Sebenarnya sih kita emang ngajuin sendiri. Nih buat anak baru-baru mendingan kita nyemplung aja biar kita sama rata," kata Budiman saat berbincang dengan merdeka.com, Minggu (15/12).

Aksi nyebur di got dikatakannya tidak hanya dilakukan di Kelurahan Jelambar saja. Ia pun mengaku heran kegiatan di got pada Selasa (10/12) siang itu menjadi polemik.

Memang, kata Budiman, sebagian orang yang ada dalam video itu akan melakukan perpanjangan kontrak. Namun, pertimbangan apakah diperpanjang atau tidak suatu kontrak ada tes yang harus dilalui.

"Entar ada tes tulis, tes wawancara, ada lagi. Enggak (syarat perpanjang kontrak berendam di got). Itu bohong yang seperti itu," kata dia.

Sementara itu, merdeka.com belum bisa menghubungi Lurah Jelambar.

Sebelumnya, viral beredar video Pegawai honorer K2 di lingkungan DKI Jakarta disuruh masuk ke dalam got saat perpanjangan kontrak Penyedia Jasa Lainnya Perseorangan (PJLP). Diketahui, peristiwa itu terjadi di Jelambar, Jakarta Barat.

Seluruh pihak yang terlibat pun telah diperiksa. Termasuk salah satunya adalah Lurah Jelambar, Agung Triatmojo

"Seluruh Panitia dan dan Lurah selaku kepala unitnya diperiksa Tim Gabungan Inspektorat dan BKD, tingkat provinsi hingga Jakarta Barat," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah DKI Jakarta Chaidir.

Reporter: Delvira HutabaratSumber: Liputan6.com

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Inspektorat DKI Rampung Usut Atasan Paksa PPSU Utang ke Pinjol, Sanksi Diumumkan Pekan Depan
Inspektorat DKI Rampung Usut Atasan Paksa PPSU Utang ke Pinjol, Sanksi Diumumkan Pekan Depan

Pekan depan akan diumumkan sanksi untuk atasan yang paksa PSSU utang ke Pinjol.

Baca Selengkapnya
Begini Kelanjutan Penanganan Kasus Petugas PPSU Dipaksa Utang Pinjol
Begini Kelanjutan Penanganan Kasus Petugas PPSU Dipaksa Utang Pinjol

Pemeriksaan sejumlah pihak telah dilakukan. Rekomendasi dari Inspektorat juga sudah keluar.

Baca Selengkapnya
Heru Budi Copot Kepala Seksi Paksa PPSU Kelapa Gading Barat Utang ke Pinjol
Heru Budi Copot Kepala Seksi Paksa PPSU Kelapa Gading Barat Utang ke Pinjol

Kasie Ekonomi dan Pembangunan Kelurahan Kelapa Gading Barat dinonaktifkan usai menjalani pemeriksaan pelanggaran di Inspektorat DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Kemendikbud Minta Kasus Dugaan Pungli di SDN 1 Cibeureum Bogor Diserahkan ke Penegak Hukum
Kemendikbud Minta Kasus Dugaan Pungli di SDN 1 Cibeureum Bogor Diserahkan ke Penegak Hukum

Kemendikbud menegaskan, kasus pungli merupakan tindak pidana sehingga harus ditangani penegak hukum.

Baca Selengkapnya
Laporan IPW soal Dugaan Gratifikasi Ganjar Harus Dipisahkan dari Politik
Laporan IPW soal Dugaan Gratifikasi Ganjar Harus Dipisahkan dari Politik

Jika berbicara hukum maka kuncinya adalah bukti, sehingga harus dibedakan dengan politik.

Baca Selengkapnya
KPK Usut Korupsi Pengadaan Rumah Dinas, Sekjen DPR Indra Iskandar Ajukan Praperadilan
KPK Usut Korupsi Pengadaan Rumah Dinas, Sekjen DPR Indra Iskandar Ajukan Praperadilan

Adapun tergugat dalam permohonan praperadilan Indra Iskandar adalah KPK RI.

Baca Selengkapnya
KPK Geledah Gedung Setjen DPR RI
KPK Geledah Gedung Setjen DPR RI

Salah satu gedung yang disatroni oleh penyidik yakni gedung ruang kerja di gedung Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI.

Baca Selengkapnya
165 Anggota Satpol PP Jakarta Main Judi Online, Begini Respons Heru Budi
165 Anggota Satpol PP Jakarta Main Judi Online, Begini Respons Heru Budi

Jumlah transaksi judi online dari 165 anggota Satpol PP Jakarta pada tahun 2023 senilai sekitar Rp2,3 miliar.

Baca Selengkapnya
KPK Periksa Pejabat Pemkot Semarang, Sekda: Diminta Klarifikasi Terkait Anggaran
KPK Periksa Pejabat Pemkot Semarang, Sekda: Diminta Klarifikasi Terkait Anggaran

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang Iswar Aminuddin turut diperiksa KPK. Dia dimintai keterangan terkait allokasi anggaran Pemkot Semarang.

Baca Selengkapnya
Geledah Ruang Setjen DPR, KPK Temukan Bukti Transaksi Pengadaan Rumah Dinas
Geledah Ruang Setjen DPR, KPK Temukan Bukti Transaksi Pengadaan Rumah Dinas

Sejauh ini sudah ada beberapa perusahaan yang diduga terlibat dalam kasus tersebut.

Baca Selengkapnya
KPK Periksa Harta Belasan Pejabat Pajak dan Bea Cukai: Banyak Player Besar
KPK Periksa Harta Belasan Pejabat Pajak dan Bea Cukai: Banyak Player Besar

Pahala saat ini belum bersedia membongkar identitas pihak-pihak yang diperiksa harta kekayaannya itu.

Baca Selengkapnya
Geledah Setjen DPR RI, KPK Kumpulkan Bukti Dugaan Korupsi Pengadaan Rumah Dinas
Geledah Setjen DPR RI, KPK Kumpulkan Bukti Dugaan Korupsi Pengadaan Rumah Dinas

Penyidik turut menyasar ke beberapa ruangan di gedung Setjen tidak terkecuali ruangan para pegawai.

Baca Selengkapnya