IPW: Jokowi bisa dipidana jika jalan rusak menelan korban
Merdeka.com - Rusaknya jalan Ibu Kota akibat banjir menelan tiga korban jiwa. Dengan kejadian itu, Gubernur Jakarta Joko Widodo dan pejabat DKI lainnya harus bertanggung jawab. Jika acuh, Jokowi bisa dipidana.
"Gubernur Jakarta Jokowi harus segera memperbaiki dan memberi tanda pada jalan-jalan yang rusak. Jika tidak, Jokowi dan anak buahnya bisa terkena pidana dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara," ujar Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane kepada merdeka.com, Rabu (23/1).
Menurutnya, dalam pasal 273 ayat 1 sampai 3 Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan menyebutkan, pejabat penyelenggara jalan yang membiarkan jalan rusak hingga mengakibatkan kecelakaan lalu lintas dengan korban luka atau tewas terkena sanksi pidana. Jika korbannya tewas, ancamannya 5 tahun penjara dan jika luka berat satu tahun penjara.
-
Apa yang dilaporkan IPW kepada KPK? Laporan yang dilayangkan Indonesia Police Watch (IPW) atas dugaan gratifikasi Rp100 miliar dengan terlapor mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo harus dipisahkan dari politik.
-
Kenapa IPW melaporkan Ganjar ke KPK? 'Jumlahnya besar loh, kalau dijumlahkan semua mungkin lebih dari 100 miliar untuk yang 5,5 persen itu. Karena itu tidak dilaporkan ini bisa diduga tindak pidana,' tambahnya.
-
Apa yang dilakukan Polisi saat banjir? Satlantas Polres Rohil terpaksa melakukan buka tutup arus lalu lintas agar kendaraan berjalan lancar.
-
Bagaimana proses penanganan laporan IPW oleh KPK? 'Setelah kami cek, betul ada laporan masyarakat dimaksud. Kami segera tindaklanjuti dengan verifikasi lebih dahulu oleh bagian pengaduan masyarakat KPK,' singkat Ali.
-
Kenapa Ganjar Pranowo soroti penegakan hukum Polri? Chico mengatakan hal ini bisa dilihat dari adanya pencopotan baliho capres-cawapres tertentu.'Terlihat dari kejadian kejadian seperti pemasangan baliho capres cawapres/parpol tertentu yang disinyalir dilakukan oleh aparatnya.
-
Kenapa Jakarta banjir? 'Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,' ujar dia.
"Pejabat penyelenggara jalan yang dimaksud adalah menteri PU, gubernur, Kanwil PU, dan Kepala Dinas PU," katanya.
Dari data yang dicatat oleh IPW, pada Selasa (22/1), kakak beradik Purwanto (30) dan Novita Sari (20) yang mengendarai motor, terjungkal setelah terperosok ke jalanan berlubang. Keduanya dilindas bus Transjakarta di ruas Jalan Mayjen Sutoyo, Cawang, Jakarta Timur. Purwanto tewas dan Novita luka berat.
Sebelumnya di kawasan yang sama, Kamis (17/1) suami istri, Taufik (39) dan Beti Harianti (22) yang mengendarai motor tewas dilindas truk, setelah terjungkal di jalanan berlubang.
"Sementara pejabat penyelenggara jalan tak disentuh polisi," katanya.
IPW mendesak Polri agar berani menegakkan UU LLAJ dan memeriksa pejabat penyelenggara jalan. Sebab, selama ini belum pernah ada pejabat penyelenggara jalan yang dipidana karena jalan rusak.
"Selain itu sudah saatnya keluarga korban menggugat pejabat penyelenggara jalan, jika ada keluarganya yang menjadi korban akibat jalan rusak. Dengan demikian UU LLAJ bisa ditegakkan," tandasnya. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi mengunjungi Lampung, Jumat (5/5). Jalanan rusak di Lampung yang beberapa waktu lalu viral pun ditinjaunya. Penampilan berbeda Paspampres bermotor yang mengawalnya pun mencuri perhatian.
Baca Selengkapnyakamera menangkap Gubernur Lampung Arinal Djunaidi sedang tertawa.
Baca SelengkapnyaJalan Solo-Purwodadi Jateng disebut Jokowi sudah lama rusak selama bertahun-tahun
Baca SelengkapnyaJokowi tampak turun dari mobil untuk mengecek langsung jalan berlubang yang dilewatinya. Dia juga memberikan sejumlah arahan kepada Menteri PUPR.
Baca Selengkapnya"Di semua provinsi sudah dimulai perbaikannya, baik yang saya lihat kemarin sebelumnya di Lampung, di Jambi, di Sumut, dan di provinsi lain," kata Jokowi.
Baca SelengkapnyaKendaraan Jokowi sempat berhenti ketika menuju Desa Bandan Hurip, Kabupaten Lampung Selatan.
Baca SelengkapnyaDia kerap mendapat keluhan bahwa APBD tidak cukup untuk memperbaiki.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menyindir jalan rusak di Solo-Purwodadi, Jawa Tengah yang bertahun-tahun
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi lontarkan satire pedas kepada Pemprov Lampung akibat jalan rusak parah.
Baca SelengkapnyaJokowi merasa sudah bertahun-tahun diperbaiki selalu cepat rusak tapi tidak pernah beres.
Baca Selengkapnya