Jabatan mau habis, Ahok baru sadar blusukan kayak Jokowi penting
Merdeka.com - Banyak yang membandingkan cara kerja Joko Widodo saat jadi gubernur DKI dengan Basuki Tjahaja Purnama kini. Jokowi, sapaan Joko Widodo, disebut-sebut lebih santun dan bijak karena mengedepankan musyawarah mufakat.
Jokowi marah lewat kata-kata menyentil. Tak cuma pada bawahannya, sikap yang sama dia lakukan saat berhadapan dengan warga.
Contohnya saat hendak melakukan penertiban permukiman penduduk. Dia meladeni suara warga yang menolak dengan dialog lewat makan siang bersama.
-
Dimana Ahok menghabiskan masa kecil? Masa kecil Ahok sendiri dihabiskan di Desa Gantung, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Bagaimana Ahok dan Puput berlibur? Mereka pun membagikan potret momen-momen kebersamaan saat liburan di akun Instagram miliknya.
Di sana, apa yang menjadi keluhan warga dia dengar. Tidak ada amarah, perdebatan hingga kata kata kasar.
Jokowi juga memilih terjun langsung ke lapangan untuk memantau kinerja anak buahnya dari pada sekadar duduk di balik meja. Dia ogah hanya menerima laporan dan memantau lewat Closed Circuit Television (CCTV).
Hal ini berbanding terbalik dengan Ahok, sapaan Basuki. Selama memimpin Jakarta, Ahok lebih keras dan tak kenal kompromi.
Dia tak segan mengeluarkan kata kata pedas pada hal yang dinilainya salah. Bahkan perkataan pedas itu diungkapkannya di depan khalayak luas.
Selama hampir dua tahun memimpin DKI, hanya beberapa kali Ahok blusukan untuk memantau sejumlah proyek atau permasalahan di Jakarta. Dia lebih sering mengerahkan sejumlah orang untuk mengintai kerja anak buahnya.
Sikap dan cara kerja Ahok ini sempat dikritik banyak pihak. Ahok dianggap tak meniru cara-cara Jokowi melakukan pendekatan dengan warga.
Seperti saat penertiban sejumlah warga dan terakhir di kawasan Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara. Anggota Fraksi PDIP di DPRD DKI, Sereida Tambunan, heran mengapa Ahok tak mau meniru cara Jokowi melakukan pendekatan persuasif saat akan menggusur rumah warga.
"Sejak kepemimpinannya diteruskan oleh Ahok, pola penggusuran total berubah. Bahkan tidak ada lagi kita dengar dialog antara Pemprov DKI dengan warga yang akan digusur," katanya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (20/4).
"Pikirkan dampak sosialnya, khususnya mata pencaharian," tutupnya.
Selain itu, saat ditemukan kulit kabel di gorong-gorong Jl Medan Merdeka Selatan, Ahok menolak melihat langsung apa yang terjadi. Dia lebih memilih mendapatkan laporan dari anak buahnya dan penyidik kepolisian.
Saat itu dia mengatakan tak perlu meniru cara Jokowi yang melihat langsung kondisi gorong-gorong di Jakarta seperti apa.
"Ngapain gue kayak begitu," kata Ahok di sela acara dengan pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, awal Maret lalu.
Kata dia, saat Jokowi dulu masuk ke gorong-gorong, tim Pasukan Prasarana Sarana Umum (PPSU) belum dibentuk.
"Sekarang udah banyak yang masuk ke sana, ngapain gue ikut-ikutan masuk? Dulu kan enggak ada PPSU. Ngapain untuk apa?" tambahnya.
"Kalo gue masuk ngapain? Orang foto lu juga udah banyak kok. Polisi juga udah lihat, ngapain," dalihnya.
Namun mendadak Ahok sadar. Saat Jakarta dikepung banjir pada Kamis kemarin, dia mulanya menduga karena air laut pasang.
Tapi ternyata tidak. Dia kemudian terjun ke lapangan. Mendadak pula dia menyadari blusukan seperti Jokowi ternyata sangat penting.
Menurutnya, banyak hal dan temuan di lokasi,yang tidak ia dapat ketika hanya memantau lewat CCTV.
"Tadi saya lihat Ancol, itu kan Ancol yang jalan layang, bener Pak Jokowi lah, kita mesti ke lapangan blusukan. Dari CCTV enggak bisa baca," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Jumat (24/4) kemarin.
Karena blusukan itu pula, Ahok menjadi semakin paham bagaimana sistem saluran air di Jakarta, semisal saluran dan kerja pintu air Ancol. Saluran yang menghubungkan Ancol dengan Pasar Ikan, katanya adalah buatan Belanda.
Dulunya, kata Ahok, saluran ini terhubung, sayangnya kini tidak. Saluran ini banyak ditutupi jalan dan bangunan.
"Nah sekarang, Ancol, Gunung Sahari dilepas ada buatan Belanda, nyambung enggak ke Pasar Ikan? Enggak. Ditutupin jalan semua. Padahal, zaman dulu pasti nyambung dibuat dari Belanda kan, dari Pasar Ikan nyambung nih ke laut," pungkasnya.
Masa kepemimpinan Ahok tinggal satu tahun kurang. Sebab dia akan sibuk mengurusi persiapan pencalonan kembali sebagai gubernur di Pilgub DKI.
Apakah kerja blusukan akan terus dipakai Ahok untuk melihat masalah masalah Jakarta lainnya sampai masa kerjanya usai? Kita tunggu saja.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaSyafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan penelusuran merdeka.com, ketika menjadi Wagub Jakarta mendampingi Jokowi, Ahok tercatat sebagai kader Gerindra.
Baca SelengkapnyaAlasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok di mata Said Abdullah adalah sosok pemimpin yang bekerja dengan sangat baik selama memimpin Jakarta.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaAhok Berniat Mundur dari Pertamina sejak Lama, Ingin Fokus Kampanyekan Ganjar-Mahfud di Jakarta
Baca SelengkapnyaPersoalan di Jakarta menjadi konten perdana yang diunggah Ahok di 2024.
Baca SelengkapnyaSurat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca Selengkapnya