Jadi Kadis Tata Air, Teguh beber terobosan hadapi banjir
Merdeka.com - Mantan Wakil Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Teguh Hendarwan telah diangkat sebagai Kepala Dinas Tata Air. Setelah diangkat, Teguh mengaku telah memiliki sejumlah terobosan untuk mengatasi persoalan genangan air dan banjir di ibu kota.
"Terobosan pertama jangan sampai ada genangan. Kalau ada genangan enggak boleh lebih dari 24 jam. Artinya perlu kerja keras juga dari kita walaupun saya lihat dari temen-temen sebelumnya juga sudah berupaya mengerjakan hal itu. Kebersihan, Tata Air, dari Sudin, Camat. saya yakin ke depan lebih bagus tinggal kontrol aja lah," kata Teguh di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka, Jakarta, Kamis (3/12).
Dia juga mengaku tak akan kesulitan bekerja meskipun tidak memiliki latar belakang di Dinas Tata Air. Teguh mengaku tak takut menghadapi oknum yang curang, dia juga meminta adanya tim pendamping untuk mencegah kecurangan.
-
Bagaimana cara mengatasi banjir? Sampai dengan sekarang, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk melakukan normalisasi jalur KA di Stasiun Semarang Tawang. Selain itu, pihaknya juga mengerahkan peralatan dan material yang diperlukan serta ratusan petugas untuk memperbaiki jalur yang terdampak banjir supaya bisa dilewati kembali oleh perjalanan kereta api.
-
Siapa yang diminta tangani banjir Semarang? Wali Kota Semarang minta keseriusan BBWS Pemali Juana dalam menangani banjir Semarang.
-
Bagaimana Prabowo memastikan bantuan air ini terlaksana? 'Saya ucapkam terima kasih kepada Rektor Tim dari Unhan. Mereka sudah membor, membuat pipa dan saya kira lebih dr 110 titik di seluruh Indonesia,' ujarnya.
-
Kenapa Jakarta banjir? 'Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,' ujar dia.
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Bagaimana Jokowi atasi krisis air? Jokowi menyampaikannya, beberapa negara saat ini dilanda krisis Air. Untuk itu, Ia mengimbau agar potensi air di dalam negeri bisa dimanfaatkan melalui beragam infrastruktur, dengan begitu air tidak langsung mengalir ke laut.
"Enggak (takut), makanya kita kan perlu tim pendamping juga nanti. Ada kok temen temen lain yang masih mau bekerja baik. Apalagi di era sekarang saya lihat mereka untuk berbuat seperti itu rasanya akan berpikir dua kali," tandasnya usai pelantikan.
Teguh juga mengaku siap dicopot bila dalam masa kerjanya tidak dapat memenuhi target yang diharapkan Gubernur terutama dalam menangani banjir di DKI Jakarta. "Ya saya kan siap aja namaya pegawai negeri. Siap diangkat pasti harus siap diberhentikan, begitu aja," tegasnya.
Seperti diketahui, selain melantik Teguh, pria yang akrab disapa Ahok ini juga melantik mantan Camat Penjaringan Yani Wahyu Purwoko menjadi Wakil Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI menggantikan posisi Teguh.
Yang ketiga, pejabat DKI juga dinaikkan jabatannya oleh Ahok, yakni Wakil Camat Penjaringan Abdul Khalit menjadi Camat Penjaringan.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Teguh bilang, diperlukan sinergi lintas perangkat daerah untuk mengantisipasi banjir.
Baca SelengkapnyaRisma juga akan akan membuat irigasi dengan teknologi canggih kepada petani. Sehingga petani tidak perlu menangis
Baca SelengkapnyaMenangani permasalahan banjir Jakarta tak bisa sendiri, perlu kolaborasi pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaMembangun kolam retensi juga menjadi upaya Bobby Nasution menyelesaikan persoalan banjir.
Baca SelengkapnyaDharma Pongrekun mengajak semua pihak mengubah sudut pandang soal banjir.
Baca SelengkapnyaHeru menyatakan, telah memantau penanganan banjir di Hek Kramat Jati. Dia mengeklaim, saat ini banjir sudah terkendali.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta akan memantau faktor terjadinya banjir dan kesiapan pompa saat dibutuhkan.
Baca SelengkapnyaMasa jabatan Heru Budi sebagai Pj Gubernur DKI bakal segera berakhir dan harus diperbarui setiap setahun sekali berdasarkan Permendagri.
Baca SelengkapnyaHeru juga sukses menciptakan iklim kerja birokrasi yang solid dan kondusif.
Baca SelengkapnyaPramono Anung berjanji mengatasi persoalan air bersih di Jakarta. Dia menyiapkan terobosan terkait masalah air bersih.
Baca SelengkapnyaPembangunan tanggul ini terkendala karena banyaknya permukiman liar warga.
Baca SelengkapnyaSebanyak 1.687 warga atau 600 KK di Perumahan Garden City, Kelurahan Gebang Raya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang terdampak banjir.
Baca Selengkapnya