Jadi Tuan Rumah Formula E, Pemprov DKI Harus Bayar Rp 345 Milliar
Merdeka.com - Pemprov DKI Jakarta harus menyetorkan dana sebesar 20 juta poundsterling atau sekitar 24,1 juta dollar AS untuk menjadi salah satu tuan rumah balapan Formula E 2020. Dana tersebut bila dirupiahkan dengan kurs hari ini kurang lebih Rp 345 milliar.
Nantinya dana tersebut disetorkan ke Federasi Otomotif Internasional (FIA) sebagai pihak penyelenggara Formula E.
"Untuk motor GP biaya penyelenggaraan nya 7-9 juta dollar, F1 29,4 juta dollar, Formula E 24,1 juta dollar. Dollar Amerika ya," kata Anies di Halte Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Selasa (13/8).
-
Apa yang didonasikan? Seorang pria tiba-tiba menghampiri panggung dan berkata, ‘saya ingin membantu Palestina dengan motor kesayangan saya ini’,' sebutnya.
-
Siapa yang berkomitmen untuk pendanaan? Pada 15th Conference of Parties (COP15) of the UNFCCC di Denmark tahun 2009, Putu mengungkap bahwa negara maju berkomitmen tujuan kolektif memobilisasi 100 miliar dolar per tahun mulai 2020 untuk aksi iklim bagi negara berkembang, yaitu aksi mitigasi terhadap perubahan iklim dan transparansi pelaksanaan.
-
Mengapa Malaysia memberi dana untuk Timnas? 'FAM sangat menghargai dedikasi dan komitmen Datuk Seri Anwar dalam memberikan dukungan ini,' kata Presiden FAM, Datuk Hamidin Amin, seperti yang dilansir oleh New Straits Times.
-
Dimana donasi dilakukan? Donasikan vespa kesayangan demi Palestina Menurut akun @laz.harfa, pendonasian vespa berlangsung dalam aksi bela Palestina yang digelar di Alun-Alun Rangkasbitung, Lebak pada Minggu (12/11) lalu.
-
Siapa yang mengeluarkan dana Rp 30 miliar? Pengusaha asal Amerika Serikat, Bryan Johnson menghabiskan USD2 juta atau Rp30,9 miliar per tahun demi memuluskan blueprint yang dia sebut mengembalikan usia muda.
-
Apa tujuan dana Malaysia untuk Timnas? 'FAM akan segera mengadakan pertemuan dengan Datuk Seri Anwar untuk menyampaikan struktur organisasi manajemen Timnas Malaysia. Tujuan dari pertemuan ini adalah untuk meningkatkan performa Timnas Malaysia dan menjadikannya sebagai kekuatan di kawasan Asia,' jelasnya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengungkapkan, setiap penyelenggara kegiatan harus mengeluarkan biaya. Seperti halnya ketika Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018.
"Kita selenggarakan Asian Games harus keluarkan biaya kepada organisasi Olimpiade Asia. Untuk Piala Dunia juga membayar ke FIFA," jelasnya.
Walaupun harus menyetorkan dana, Anies yakin, perhelatan Formula E akan bisa pergerakan ekonomi di Jakarta. Bahkan, dia memperkirakan, akan ada perputaran uang hingga Rp 1 triliun jika Formula E diselenggarakan.
"Jadi kita keluarkan biaya tapi akan dapat Rp 1,2 triliun. Itu baru prediksi konservatif," ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta. Keduanya membahas soal pelaksanaan balap mobil listrik Formula E 2020.
"Beliau memberikan dukungan dan apresiasi, dan insyaallah akan kami finalisasikan. Dan tadi menceritakan prosesnya," kata Anies usai bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (13/8).
Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Balapan mobil listrik tersebut seharusnya diselenggarakan di Jakarta International E-Prix Circuit tahun 2024.
Baca SelengkapnyaJakpro memastikan Formula E tetap digelar untuk ketiga kalinya di Jakarta.
Baca SelengkapnyaMTZ berujar, Jakpro masih berkomunikasi dengan FEO terkait tanggal yang pas agar Jakarta bisa menyelenggarakan Formula E 2024.
Baca SelengkapnyaFormula E diselenggarakan pada 2022 silam di era kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaDongkrak Pariwisata, Jokowi Minta Menteri Sandiaga Dirikan Indonesia tourism fund
Baca SelengkapnyaPT Jakarta Propertindo (Jakpro) mengungkapkan sedang melakukan audit terkait laporan keuangan terkait ajang balap mobil listrik Formula E 2023.
Baca SelengkapnyaTahun lalu event MotoGP of Indonesia menyerap 4.600 tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaPemprov NTB tidak sanggup bayar hosting fee MotoGP Mandalika sebesar Rp 231 Miliar. Bagaimana kelanjutannya?
Baca SelengkapnyaFormula E Jakarta tidak masuk kalender balap musim 2024 yang dirilis Formula E ABB FIA. Karena jadwal yang bersamaan dengan masa Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJakpro masih berupaya dan berdiskusi dengan Formula E Operation (FEO) agar bisa menggeser jadwal penyelenggaraan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPemprov Sumut mengharapkan implikasi ekonomi yang didapatkan bisa berpuluh kali lipat seperti tahun sebelumnya.
Baca Selengkapnya