Ahok hibahkan Rp 30 M ke Kostrad untuk jaga keamanan ibu kota
Merdeka.com - Pemprov DKI menghibahkan dana sekitar Rp 30 miliar kepada Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad), yang dialokasikan untuk membeli perangkat operasional mereka seperti mobil, motor, dan bus.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menegaskan, walaupun pihaknya memberikan hibah berupa sejumlah dana, namun pihak Kostrad nantinya harus mempertanggungjawabkan penggunaan dana tersebut dengan menunjukkan surat-surat pembelian seluruh kendaraan tersebut.
"Kita kasih uang, barangnya beliau yang beli. Jadi kan mesti tanggung jawab, biasanya itu bantuan-bantuan dana atau hibah harus ada pertanggungjawabannya, dikasih lihat bentuk fisiknya, barangnya juga dikasih lihat, lalu belinya berapa," ujar Ahok di Makostrad, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Jumat (24/7).
-
Apa yang ditembak? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL.
-
Siapa yang memimpin misi beli senjata? Kolonel Ahmad Yani memimpin delegasi Angkatan Darat ke negara-negara di Eropa Timur.
-
Mobil Ketek itu seperti apa? Secara umum, Mobil Ketek sendiri bentuknya seperti mobil berbodi jip, kemudian dengan tambahan aksen kayu.
-
Siapa yang mengacungkan senjata api? Menurut dia kondisi seketika mencekam, karena dua dari gerombolan itu mengacungkan senjata api.
-
Apa yang meledak di Gudang Amunisi Kodam? 'Yang namanya markas TNI yang namanya gudang munisi yang pasti dibangun jauh dari tahun tahun sebelumnya. kemudian seiring perkembangan zaman, kesini perkembangan perumahan sehingga merapat ke instalasi militer,' ujarnya.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
Ahok mengakui jika anggaran ini berasal dari APBD DKI 2015, sebagai program kelanjutan dari hibah-hibah yang diberikan Pemprov DKI Jakarta setiap tahun, kepada ketiga matra TNI yang ada, yaitu AD, AL, dan AU.
Ahok menganggap hal ini penting, untuk menunjang kinerja anggota TNI, dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah DKI Jakarta, "Jadi kalau Ibu Kota ada apa-apa, mereka bisa gerak cepat. Kostrad kan memang untuk pengamanan Ibu Kota sebetulnya, cadangan kan," ujar Ahok.
Di sana, Ahok sudah melihat langsung barang-barang yang dibeli oleh pihak Kostrad, antara lain sejumlah mobil operasional dan peralatan menembak atau senjata.
Bahkan, Ahok yang didampingi Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Heru Budihartono, sempat sama-sama mencoba beberapa senjata itu di arena tembak pada salah satu gedung Makostrad.
Turut hadir menemani kunjungan Ahok tersebut, Panglima Kostrad Letjen Mulyono mengatakan, hibah yang diberikan pihak Pemprov ini cukup untuk menjaga stabilitas keamanan di ibu kota. Bahkan, Mulyono juga sempat menyebutkan, barang apa saja yang dibeli pihaknya dari dana hibah Pemprov DKI tersebut.
"Kita wujudkan dana tersebut menjadi truk angkut personel, kemudian ada juga sepeda motor, bus angkut personel. Juga ada peralatan huru-hara jumlahnya sekitar satu batalyon, 900 set. Kalau kendaraannya, truk ada 4 unit dan bus 5 unit, yang lainnya 50 unit motor untuk gerak cepat," ujar Mulyono.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jaksa Agung berharap kendaraan yang dihibahkan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh TNI
Baca SelengkapnyaPengawalan dilakukan agar pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) agar tetap mengedapan prinsip-prinsip HAM.
Baca SelengkapnyaPrabowo usai peresmian juga menjawab terkait tambahan anggaran Kemenhan yang diungkap Menkeu Sri Mulanyani.
Baca SelengkapnyaKemhan 769 unit Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan (Alpahankam) untuk TNI
Baca SelengkapnyaPembangunan Kodim IKN di atas lahan seluas 3,29 hektare
Baca SelengkapnyaTNI AU mengerahkan jet tempur dan helikopter dengan senapan mesin dalam operasi pengamanan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaAtnike juga mengatakan program tersebut sudah melalui kesepakatan dengan pihak otorita IKN pada 39 Desembber tahun lalu
Baca Selengkapnyasebanyak 750 personel Kepolisian akan disiapkan mengisi Polres IKN
Baca SelengkapnyaPagu indikatif untuk Kemenko Perekonomian 2025 sebesar Rp459,7 miliar.
Baca SelengkapnyaAlokasi anggaran untuk TA 2025 akan digunakan untuk menjalankan lima program utama Polri.
Baca SelengkapnyaPembelian helikopter ini diharapkan mampu memperkuat pertahanan Indonesia.
Baca SelengkapnyaKepolisian Republik Indonesia memberikan medali kehormatan Loka Praja Samrakshana yang memiliki arti ‘perlindungan terhadap rakyat dan publik’ kepada Jokowi
Baca Selengkapnya