Jakarta banjir, angkutan umum seenaknya naikkan tarif
Merdeka.com - Ada saja cara yang tidak terpuji yang dilakukan awak kendaraan umum. Di saat ratusan penumpang kesulitan karena arus lalu lintas Jalan Daan Mogot Raya macet, ditambah jumlah kendaraan yang sedikit, mereka menaikkan tarif secara sepihak.
"Tadi naik Kopaja 88, ongkosnya dinaikin jadi Rp 10.000. Katanya bus mau masuk jalan tol," ujar Nina (33), salah seorang warga Cengkareng, Senin (20/1).
Akhirnya, karyawan Pengadilan Negeri Jakarta Barat itu terpaksa membayar tarif yang naik melebihi 100 persen tersebut. "Habis mau gimana lagi, angkutan yang lewat PN ya cuma itu," keluh Nina.
-
Kenapa Jakarta banjir? 'Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,' ujar dia.
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Dimana banjir Jakarta tahun 2020 terjadi? Tercatat sekitar 158 kelurahan terendam banjir. Tak hanya merendam pemukiman warga, air juga menggenang di jalan-jalan.Akibatnya, sejumlah transportasi umum seperti KRL, Transjakarta, dan penerbangan di Halim Perdanakusuma dihentikan.
-
Apa penyebab kemacetan parah di Jakarta? 'Kalau kemarin itu karena banjir di beberapa titik banjir. Kalau tadi malam hanya kepadatan karena aktivitas masyarakat untuk buka puasa, itu saja,' jelasnya.
-
Kenapa kemacetan di Jakarta semakin parah? Indeks kemacetan DKI Jakarta naik dari peringkat ke-46 menjadi posisi ke-29 kota termacet di dunia. Berdasarkan riset TomTom InterInternational.
-
Dimana kemacetan semakin parah di Jakarta? Kondisi kemacetan lalu lintas kendaraan pada jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta
Namun niat Nina untuk mencapai kantor harus diurungkan. Sebabnya, Kopaja 88 jurusan Kalideres-Slipi memilih untuk tidak melanjutkan perjalanan.
Topik pilihan: Kemacetan Jakarta | Transjakarta
"Sampai di Jembatan Baru, Kopaja milih muter. Udah gitu, duit enggak dikembaliin lagi," gerutu Nina.
Selain angkutan umum, sejumlah tukang ojek juga menaikkan harga tarif yang sangat tinggi. Dari Cengkareng ke Slipi, mereka mematok tarif Rp 100 ribu. Jaraknya sekitar 5 kilometer.
"Tadi pas mau naik ojek, abangnya minta Rp 100 ribu, ya udah saya milih balik ke rumah aja," ujar warga Sumur Bor, Cengkareng.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ojol berencana menggelar unjuk rasa pada hari ini soal pemotongan tarif yang dianggap membebankan mitra driver.
Baca SelengkapnyaBayar pakai aplikasi, tarif integrasi Jaklingo, MRT dan LRT maksimal Rp10.000 dan berlaku 3 jam.
Baca SelengkapnyaPerlu diketahui, kalau lebih dari tiga jam akan kembali ke tarif normal.
Baca SelengkapnyaViral parkir liar di sekitar Taman Lapangan Banteng.
Baca SelengkapnyaRibuan pengemudi ojol menyampaikan uneg-uneg mereka soal kebijakan yang diberlakukan oleh pihak aplikator.
Baca SelengkapnyaPraktik pungutan liar kembali marak di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan besaran tarif akan dihitung terlebih dahulu oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Baca SelengkapnyaPT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) telah melakukan penambahan lajur pada Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan menyediakan fasilitas Emergency Parking Bay.
Baca SelengkapnyaAdu mulut penumpang dan driver ojol karena minta dibayar lebih dari kesepakatan ini viral bikin kesal.
Baca SelengkapnyaMassa pengemudi ojol yang tergabung dalam berbagai komunitas dan organisasi ini menyuarakan keluhan soal pemotongan tarif sampai 30 persen.
Baca SelengkapnyaAdapun tarif kereta cepat Whoosh cukup terjangkau yakni dimulai dari Rp150.000 untuk sekali perjalanan.
Baca SelengkapnyaSetiap kendaraan yang sudah, belum, ataupun tidak lulus uji emisi akan terdeteksi di sepuluh lokasi parkir milik Pemprov DKI melalui pelat kendaraan.
Baca Selengkapnya