Jakarta Butuh 5,5 Juta Pohon untuk Ditanam
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih kekurangan pohon di ruang-ruang publik. Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, Suzi Marsitawati menyebutkan Jakarta masih membutuhkan 5,5 juta pohon untuk ditanam.
Jumlah pohon saat ini yang dikelola oleh Dinas Pertamanan dan Kehutanan sebanyak 4,7 juta.
"Pohon yang dikelola Dinas Pertamanan ada sekitar 4,7 juta pohon dengan asumsi RTH di Jakarta adalah 30 persen atau sekitar 19.800 meter, maka dengan asumsi rata-rata pohon adalah 36 m2 maka dibutuhkan sekitar kurang lebih 5,5 Juta pohon," katanya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (22/4).
-
Kapan target tanam 1000 hektare? Langkah selanjutnya, kata SYL, Kementan mendorong semua daerah segera melakukan penanaman 1000 hektare.
-
Kenapa Kementan dorong penanaman 1000 hektare? Setiap kabupaten provinsi harus mempersiapkan pangan dalam kondisi apapun termasuk cuaca buruk el nino. Karena itu tanam 1000 hektare untuk memperkuat lumbung pangan di masing-masing daerah,“ ujar Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) saat membuka Musrenbangtannas 2023, Rabu (12/7/2023).
-
Siapa yang diminta Kementan untuk mengakselerasikan program tanam 1000 hektar? “Para gubernur dan para bupati saya mengajak untuk mengakselerasikan penanaman 1.000 hektar di setiap daerah sehingga kita bisa memperkuat posisi pangan yang ada,“ katanya.
-
Kenapa Kemendagri minta Pemda rencanakan gerakan menanam? Upaya ini dibutuhkan Pemda untuk mengendalikan laju inflasi di daerah.
-
Bagaimana Kementerian ESDM menetapkan potensi penyimpanan karbon nasional? Sebagai informasi, Kementerian ESDM baru saja menerbitkan angka Potensi Penyimpanan Karbon Nasional Tahun 2024 sebesar 572 miliar ton CO2 pada saline aquifer, dan 4,85 miliar ton CO2 pada depleted oil and gas reservoir.
-
Mengapa Kementan menargetkan produksi padi satu juta hektare? Menurut Mentan, sedikitnya pertanaman satu juta hektare harus disiapkan mulai dari sekarang terutama untuk mengamankan stok beras di 3 bulan ke depan.
Untuk memenuhi target tersebut, melalui Peraturan Gubernur Nomor 24 Tahun 2001, Dinas Pertamanan dan Hutan Kota akan menambah penanaman 200.000 pohon hingga 2022.
Sejak 2019, dia mengungkapkan, Dinas Pertamanan sudah menanam 70.880 pohon dengan rincian 23.584 pohon pelindung dan 47.296 mangrove. Pohon-pohon tersebut ditanam di beberapa lokasi.
Suzi menjelaskan penyusunan Pergub tentang tanam 200.000 pohon ini telah melalui perencanaan yang matang dan disusun dengan skema kolaboratif bersama World Resource Institute (WRI) Indonesia. Untuk itu, ia berharap masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dengan diberlakukannya Pergub ini.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puluhan taman itu bakal dibangun di atas lahan enam hektare.
Baca SelengkapnyaANTAM melalui UBPP Logam Mulia telah memberikan sarana urban farming, vertical garden, hingga pelestarian tanaman endemik di sekitar wilayah operasinya.
Baca SelengkapnyaPemanasan global dan perubahan iklim mempengaruhi berbagai aspek alam dan kehidupan manusia.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini bertujuan untuk menciptakan ruang hijau produktif di tengah kota.
Baca SelengkapnyaPupuk Kaltim terus berupaya untuk mendorong tercapainya Net Zero emission di Indonesia.
Baca SelengkapnyaRK bakal membuat Jakarta dengan konsep pemadatan perkotaan atau Urban Densification.
Baca SelengkapnyaPersemaian Mentawir siap menghijaukan ibu kota nusantara.
Baca SelengkapnyaPertamina juga menjalin kolaborasi dengan influencer dan Komunitas Penggerak Lingkungan.
Baca SelengkapnyaHeru mengatakan, dalam Ratas tersebut, dibahas mengenai penerapan sistem bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH).
Baca SelengkapnyaKawasan ini sengaja disasar sebagai upaya perusahaan dalam mendorong komitmen bersama untuk pemulihan lahan eks tambang.
Baca SelengkapnyaPupuk Kaltim Terapkan Strategi Begini untuk Menekan Emisi Karbon
Baca Selengkapnya