Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jakarta darurat banjir, apa kabar proyek terowongan air di DKI?

Jakarta darurat banjir, apa kabar proyek terowongan air di DKI? Jakarta Integrated Tunnel. ©2017 istimewa

Merdeka.com - Puncak musim hujan menjadi momok tersendiri buat warga Jakarta. Sebab biasanya, ketika curah hujan meningkat maka Jakarta akan mendapat limpahan air dari Bogor menyebabkan sejumlah wilayah kebanjiran.

Akhir pekan lalu, hujan tak henti mengguyur kawasan Puncak, Bogor. Tingginya curah hujan menyebabkan debit air di Pintu Air Katulampa juga naik drastis. Jakarta terpaksa terkena imbasnya.

Hunian warga teredam. Ruas jalan tergenang. Ragam upaya menanggulangi banjir Jakarta diklaim terus dikerjakan pemerintah daerah. Namun kenyataannya, ketika musim hujan tiba, banjir tetap singgah.

Selain normalisasi kali, salah satu solusi penanganan banjir yang tengah dimatangkan Pemprov DKI Jakarta adalah membangun terowongan air terpadu di perut Jakarta atau dikenal dengan Jakarta Integreted Tunnel (JIT). Sudah terdengar sejak pertengahan Mei 2014 silam, namun hingga kini belum juga dieksekusi.

Bagaimana kabar proyek yang bisa juga dimanfaatkan sebagai jalan tol ini?

Sebagai pelaksana proyek, PT Antaredja Mulia Jaya mengaku proyek ini sudah siap jalankan. Hanya saja, masih menunggu payung hukum sebagai landasan.

"Prinsipnya dari kita sudah siap, sudah ada kontrak dengan kontraktor China, kontrak dengan fundingnya, jadinya sekarang tinggal menunggu payung hukumnya saja. Saya dengar DKI akan bikin Pergub tentang tentang Public Praviate Partnership dan katanya tinggal tunggu rapat pimpinan," kata Komisaris Utama PT Antaredja Mulia Jaya, Wibisono, saat berbincang dengan merdeka.com, Rabu (7/2).

Sebagai bentuk keseriusan, pihaknya telah bertemu beberapa kali dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dan melakukan audiensi dengan Gubernur Anies Baswedan. Dalam pertemuan itu, turut dilaporkan mengenai hasil studi kelayakan, investor, funding terkait proyek senilai Rp 40 triliun ini.

"Sedangkan untuk Amdalnya lagi berproses. Saya rasa untuk Amdal tidak terlalu sulit tinggal ubah metode dari sebelumnya layang menjadi tunnel," jelas dia.

"Jadi secara kajian sudah matang, sudah dapat legal dari Kemen PU, SK menteri, rekomenadi teknis, sudah selesai," sambungnya.

Wibisono yakin sekali proyek ini akan mengurangi dampak banjir di Jakarta sampai 100 persen. Dia juga memastikan, meskipun terus terjadi penurunan permukaan tanah di Jakarta, proyek ini tetap aman.

"Tunnel ini ada dua ruas. Pertama Balai Kambing ke Mamggarai yang mem-bypass Sungai Cibinong. Kedua Ulujami - Tanah Abang yang akan mem-bypass Sungai Pesanggarahan. Kalau dua sungai itu kita atasi kemungkinain Jakarta tidak banjir lagi, 100 persen gak banjir, utamanya wilayah bantaran wilayah," klaimnya.

Panjang terowongan ini mencapai 12 kilometer dengan panjang jalan 9 kilometer. Terowongan berdiameter mencapai 12 meter, nantinya akan ditanam di kedalaman 15 meter dari permukaan jalan raya dengan masa pengerjaan lebih kurang tiga tahun.

Diyakini Wibisono, proyek ini akan lebih canggih dari yang dimiliki Malaysia. Sebab selain berfungsi sebagai pengendali banjir dan jalan tol, JIT juga bisa membantu menyediakan bahan baku air minum dan menggerakkan turbin listrik dengan kapasitas 300-600 Megawatt.

"Dan ini nanti bisa kita jual ke masyarakat dengan harga lebih murah," jelas Wibi.

Dia menambahkan, selama proses pengerjaan tidak akan mengganggu permukaan jalan yang dipakai melintas kendaraan. Termasuk, dalam pengerjaan proyek ini juga tidak akan ada proses pembebasan lahan yang selama ini selalu menjadi kendala pemerintah.

"Enggak ada, paling kalau ada di ujung-ujungnya saja. Sebelebihnya tidak perlu dan ini aman," tegas Wibisono.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Solusi Ampuh Pj Gubernur DKI Heru Budi Atasi Banjir di Jakarta
Ini Solusi Ampuh Pj Gubernur DKI Heru Budi Atasi Banjir di Jakarta

Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta akan memantau faktor terjadinya banjir dan kesiapan pompa saat dibutuhkan.

Baca Selengkapnya
AHY Ajak Swasta Sediakan Air Bersih buat Warga Pesisir Jakarta
AHY Ajak Swasta Sediakan Air Bersih buat Warga Pesisir Jakarta

Keterbatasan APBN membuat pemerintah meminta swasta ikut serta pengadaan jaringan air pipa.

Baca Selengkapnya
Diresmikan Jokowi, Stasiun Pompa Ancol Sentiong Diklaim Kurangi Banjir Jakarta 62 Persen
Diresmikan Jokowi, Stasiun Pompa Ancol Sentiong Diklaim Kurangi Banjir Jakarta 62 Persen

Stasiun Pompa Ancol Sentiong, diklaim Jokowi bisa mengurangi banjir DKI Jakarta hingga 62 persen

Baca Selengkapnya
FOTO: Pemprov DKI Keruk Kanal Banjir Barat untuk Antisipasi Banjir
FOTO: Pemprov DKI Keruk Kanal Banjir Barat untuk Antisipasi Banjir

Pengerukan endapan lumpur ini dilakukan sebagai upaya untuk menambah daya tampung air, terutama ketika musim penghujan.

Baca Selengkapnya
Tinggal Tunggu Administrasi, PLTA Jatigede Bakal Beropeasi Tahun Ini
Tinggal Tunggu Administrasi, PLTA Jatigede Bakal Beropeasi Tahun Ini

PLTA Jatigede merupakan proyek strategis nasional (PSN) yang mendukung bauran EBT, terutama dengan sumber daya air.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Tetapkan Waktu Minimal Banjir Surut Kurang dari 2 Jam, Bagaimana Caranya?
Pemprov DKI Tetapkan Waktu Minimal Banjir Surut Kurang dari 2 Jam, Bagaimana Caranya?

Pemprov DKI menetapkan waktu minimal banjir surut di wilayahnya kurang dari dua jam

Baca Selengkapnya
Diresmikan Jokowi, Bendungan Karian di Banten Pasok Kebutuhan Air serta Jakarta
Diresmikan Jokowi, Bendungan Karian di Banten Pasok Kebutuhan Air serta Jakarta

Jokowi mengatakan, bendungan dan Instalasi Pengolahan Air itu memiliki banyak manfaat untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat yang Habiskan Rp1,4 Triliun
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat yang Habiskan Rp1,4 Triliun

Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk yang berada di Kabupaten Sumbawa Barat, NTB.

Baca Selengkapnya
Begini Strategi Pemprov DKI Cegah Kekeringan di Musim Kemarau
Begini Strategi Pemprov DKI Cegah Kekeringan di Musim Kemarau

Pemprov DKI Jakarta juga menyiapkan tangki-tangki air bersih

Baca Selengkapnya
Jokowi Resmikan Sodetan Ciliwung, Ini Sederet Faktanya
Jokowi Resmikan Sodetan Ciliwung, Ini Sederet Faktanya

Proyek sodetan Ciliwung dikerjakan selama 11 tahun.

Baca Selengkapnya
Telan Anggaran Rp3,5 Triliun, Sederet Manfaat Bendungan Leuwikeris yang Diresmikan Jokowi
Telan Anggaran Rp3,5 Triliun, Sederet Manfaat Bendungan Leuwikeris yang Diresmikan Jokowi

Dalam sambutannya, Jokowi menyampaikan manfaat multifungsi dari bendungan Leuwikeris

Baca Selengkapnya
30 RT di DKI Jakarta Masih Terendam Banjir, Berikut Rinciannya
30 RT di DKI Jakarta Masih Terendam Banjir, Berikut Rinciannya

Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat

Baca Selengkapnya