Jakarta Kembali Dikepung Banjir, Anies Enggan Komentar Sebelum Terima Data Lapangan

Merdeka.com - Hampir seluruh wilayah DKI Jakarta diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang pada Kamis (06/10). Akibatnya, muncul genangan di beberapa daerah.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan enggan untuk berkomentar lebih lanjut. Sebab, ia belum memiliki data komprehensif untuk memberikan pernyataan apapun.

"Saya enggak mau berkomentar sebelum melihat data. Jadi saya akan kumpulkan data dulu. Kemudian, baru kami akan jelaskan," kata Anies ketika ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (6/10) malam.

Anies juga mengatakan, ia akan meninjau lokasi banjir.

"Ini mau ke lapangan. Kita lagi mau kumpulkan data-datanya," tambah Anies.

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat, 17 ruas jalan dan 41 RT yang tergenang hingga pukul 18.00 WIB.

Berikut data wilayah yang terdampak genangan.

Jakarta Selatan dari 5 RT, menjadi 41 RT yang terdiri dari:

Kel. Pejaten Barat

- Jumlah: 2 RT

- Ketinggian: 80 s.d 90 cm

- Penyebab: Curah hujan tinggi dan Luapan PHB Sarua

Kel. Ragunan

- Jumlah: 12 RT

- Ketinggian: 90 cm

- Penyebab: Curah hujan tinggi

Kel. Jati Padang

- Jumlah: 3 RT

- Ketinggian: 70 cm

- Penyebab: Curah hujan tinggi

Kel. Kalibata

- Jumlah: 1 RT

- Ketinggian: 100 cm

- Penyebab: Curah hujan tinggi dan Luapan Kali Krukut

Kel. Pancoran

- Jumlah: 9 RT

- Ketinggian: 60 cm

- Penyebab: Curah hujan tinggi dan Luapan Kali Krukut

Kel. Pondok Labu

- Jumlah: 1 RT

- Ketinggian: 50 cm

- Penyebab: Curah hujan tinggi

Kel. Cipete Utara

- Jumlah: 3 RT

- Ketinggian: 135 cm

- Penyebab: Curah hujan tinggi dan Luapan Kali Krukut

Kel. Tegal Parang

- Jumlah: 10 RT

- Ketinggian: 40 s.d 70 cm

- Penyebab: Curah hujan tinggi dan Luapan Kali Krukut

Jalan Tergenang terdapat 17 ruas jalan:

1. Jl. TB Simatupang, Kel. Cilandak Barat, Kec. Cilandak (JGC Indonesia), Jakarta Selatan

Ketinggian: 30 cm

2. Jl. Jeruk Purut, Kel. Cilandak Timur, Kec. Pasar Minggu, Jakarta Selatan

Ketinggian: 30 cm

3. Jl. Raya Tanjung Barat, Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan

Ketinggian: 30 cm

4. Jl. Pejaten Raya, Kel. Pejaten Barat, Kec. Pasar Minggu, Jakarta Selatan

Ketinggian: 30 cm

5. Jl. Intan, Kel. Cilandak Barat, Kec. Cilandak, Jakarta Selatan

Ketinggian: 30 cm

6. Jl. Komplek Polri, Kel. Karet Semanggi, Kec. Setiabudi, Jakarta Selatan

Ketinggian: 30 cm

7. Jl. Karang Tengah Raya, Kel. Lebak Bulus, Kec. Cilandak, Jakarta Selatan

Ketinggian: 30 cm

8. Jl. NIS, Kel. Cilandak Timur, Kec. Pasar Minggu, Jakarta Selatan

Ketinggian: 190 cm

9. Jl. Wijaya Timur Jaya, Kel. Petogogan, Kec. Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

Ketinggian: 30 cm

10. Jl. H. Matasan, Kel. Kebagusan, Kec. Pasar Minggu, Jakarta Selatan

Ketinggian: 30 cm

11. Jl. Baung Raya, Kel. Kebagusan, Kec. Pasar Minggu, Jakarta Selatan

Ketinggian: 30 cm

12. Musholla Nurul Amal, Kel. Kebagusan, Kec. Pasar Minggu, Jakarta Selatan

Ketinggian: 30 cm

13. Perum. Nuansa 99, Kel. Kebagusan, Kec. Pasar Minggu, Jakarta Selatan

Ketinggian: 30 cm

14. Jl. TB Simatupang, Kel. Kebagusan, Kec. Pasar Minggu (Hotel Aston), Jakarta Selatan

Ketinggian: 30 cm

15. Jl. Kebagusan II Masjid Al Itihad, Kel. Kebagusan, Kec. Pasar Minggu, Jakarta Selatan

Ketinggian: 30 cm

16. Jl. Ciledug Raya No.Kavling 109, Kel. Cipulir, Kec. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan

Ketinggian: 50 cm

17. Jl. Pisangan Lama, Kel. Pulo Gadung, Kec. Pisangan Timur, Jakarta Timur

Ketinggian: 20 cm

Lalu, terdapat juga warga yang mengungsi, yaitu warga Kel. Kalibata dengan total 68 KK, 270 jiwa di Masjid Al Mustaghfirin RT 012 RW 005.

“BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah, dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan bersama dengan para lurah dan camat setempat. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji melalui rilis resminya.

BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan yang terjadi. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam nonstop.