Jakarta PPKM Level 1, Kapasitas Belajar Tatap Muka Masih 50 Persen

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Menerbitkan Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 1312 Tahun 2021 tentang PPKM Level 1. Dalam Kepgub tersebut, beberapa sektor usaha, kapasitas pengunjung diperbolehkan 100 persen.

Tetapi untuk sektor pendidikan yang sudah kembali menerapkan pembelajaran tatap muka masih dibatasi hanya 50 persen.

"Dan bagi satuan pendidikan yang melaksanakan pembelajaran tatap muka dengan kapasitas maksimal 50 persen," demikian bunyi Kepgub dikutip pada Rabu (3/11).

Hanya saja, batasan jumlah peserta didik di kelas tidak berlaku bagi sekolah luar biasa.

Melalui Kepgub, Anies mengizinkan jika sekolah luar biasa mulai dari tingkat SD/MI hingga SMA/MA 100 persen kapasitas kelas.

"Maksimal 62 persen sampai dengan 100 persen dengan menjaga jarak minimal satu setengah meter dan maksimal 5 peserta didik kelas dan PAUD maksimal 33 persen dengan menjaga jarak."

Diketahui, DKI Jakarta merupakan wilayah yang mengalami penurunan level dan kini berstatus PPKM level 1. Terkait hal itu dalam aturan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 57 tahun 2021 tentang pembatasan kegiatan masyarakat level 4, 3, 2, 1 Covid-19 di Wilayah Jawa dan Bali, kegiatan pusat perbelanjaan/mall/pusat perdagangan dibuka dengan kapasitas maksimal 100 persen sampai dengan pukul 22.00 WIB

Kegiatan pada pusat perbelanjaan/mall/pusat perdagangan dibuka dengan kapasitas maksimal 100 persen sampai dengan Pukul 22.00 waktu setempat," dalam aturan tersebut dikutip merdeka.com,Selasa (2/11).

Dengan ketentuan tersebut juga anak usia di bawah 12 tahun diperbolehkan masuk dengan syarat didampingi orang tua. Kemudian tempat bermain anak-anak, dan tempat hiburan dalam pusat perbelanjaan/mal/ pusat perdagangan dibuka dengan syarat orang tua harus mencatatkan alamat dan nomor telepon untuk kebutuhan tracing.

"Wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi terhadap semua pengunjung dan pegawai," bunyi aturan tersebut.