Jakarta Tak Dilockdown Akhir Pekan, Anies Sebut Pemprov DKI akan Tingkatkan 3T
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menegaskan untuk tak melakukan lockdown atau karantina wilayah di Jakarta pada akhir pekan ini. Menurut Anies, pihaknya bakal tetap melanjutkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) arahan pemerintah pusat.
Namun, Anies mengaku akan terus meningkatkan 3T, yakni testing, tracing dan treatment di wilayah Jakarta.
"Kita akan terus bekerja keras meningkatkan 3T, kapasitas testing dan kegiatan testing, kapasitas tracing dan kegiatan tracing, kemudian kapasitas fasilitas kesehatan treatment dan isolasi untuk memastikan bahwa siapa pun yang terpapar bisa recover dengan cepat kembali sehat," kata Anies dalam siaran secara daring, Jumat (5/2).
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa yang diungkapkan Anies tentang klaim TKN? 'Ya tinggal dilihat besok malam,' kata Anies di Rest Area KM 14, Tangerang, Kamis (21/12/2023).
-
Bagaimana menurut Anies Baswedan asap bisa sampai ke Kalimantan? Selain itu, dia juga menegaskan kembali bahwa asap dibawa angin.
-
Apa yang Anies Baswedan katakan di video yang beredar? 'Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer,' Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar.'Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings.'
-
Apa fokus Anies Baswedan dalam mengatasi karhutla? Saat sesi menjawab pertanyaan terkait kebakatan hutan dan lahan (karhutla) Kalimantan, Anies menegaskan bahwa harus mengutamakan pencegahan.
-
Anies yakin apa yang akan terjadi di Jawa Tengah? 'Saya rasa nuansa perubahan itu semakin terasa. Menginkan perubahan. Dan itu kemudian menonjol,' kata Anies usai acara Istighosah Kubro Masyayich & Alumni Pondok Pesantren di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (24/12).
Di samping itu, Anies juga meminta masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan. Baik itu menjaga jarak, mencuci tangan maupun menggunakan masker serta menghindari kerumunan.
"Dan atas kesadaran sendiri berdiam di rumah saja bila tidak ada keperluan yang mendesak, tidak ada keperluan yang mendasar," sebut Anies.
Tetap di Rumah saat Libur Imlek
Anies juga meminta warganya untuk tetap di rumah saat hari libur Imlek pada pekan depan. Pasalnya menurut Anies selama ini selama libur panjang tak lama terjadi peningkatan kasus Covid-19.
"Setiap selesai akhir pekan yang panjang masa liburan kasus Covid selalu naik pada periode satu, dua minggu sesudah liburan itu. Pekan depan kita akan ada akhir pekan panjang perayaan Imlek, karena itu saya mengimbau kepada kita semua untuk memilih berada di rumah, berada di Jakarta tidak bepergian keluar kota, tidak berlama-lama dalam mobil berjam-jam," katanya.
Hal itu dikhawatirkan bakal meningkatkan potensi penularan yang begitu tinggi. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga meminta warga Jakarta untuk menahan diri mengunjungi objek wisata.
"Dan tahan diri untuk tak mengunjungi tempat-tempat keramaian. Intinya adalah sebisanya di rumah saja, sebisanya terus kita menjauhi aktivitas-aktivitas yang banyak orang dan hanya bepergian bila ada kebutuhan yang mendasar dan mendesak," katanya.
Hal ini dianggap penting guna terlindung dari paparan virus Corona. Menurutnya semua orang berpotensi untuk terpapar bila ada aktivitas interaksi yang tinggi.
"Karena itu saya sampaikan pesan untuk melindungi anda, melindungi keluarga anda, melindungi lingkungan anda dan melindungi kita semua," pungkasnya.
Reporter: Yopi Makdori
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaDari data terakhir yang dihimpun hingga 26 Maret 2024, Jakarta Barat menjadi wilayah dengan penyebaran kasus DBD terbanyak yakni 716 kasus.
Baca SelengkapnyaDitlantas Polda Metro Jaya kembali memberlakukan sanksi tilang bagi para pengendara yang tidak lolos uji emisi bagi kendaraannya hari ini.
Baca SelengkapnyaAni menambahkan untuk fasilitas kesehatan (faskes) di DKI Jakarta sangat mencukupi dan hingga saat ini semua dalam keadaan siaga 24 jam.
Baca SelengkapnyaKemudian, yang kedua adalah strategi pengurangan emisi pencemaran udara. Salah satunya adalah dengan menggalakkan uji emisi dan penggunaan transportasi umum.
Baca SelengkapnyaAnies memastikan Pramono dan Rano Karno akan menuntaskan program yang selama ini sudah dijalankan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaHal itu tercatat pada situs pemantau kualitas udara IQAir
Baca SelengkapnyaAnies meminta kepada seluruh relawan untuk menjaga dan mengawal proses penghitungan suara dan memastikan tidak ada intervensi ataupun ketidakjujuran.
Baca SelengkapnyaMenurut Heru, pengawasan terhadap ASN DKI yang sedang WFH telah dilakukan secara maksimal.
Baca SelengkapnyaAdapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Baca SelengkapnyaPemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta didampingi Polda Metro Jaya menerapkan uji coba tilang uji emisi mulai hari ini, Jumat (25/8).
Baca Selengkapnya