Jakarta Tambah Macet, Demokrat: Sejak Gubernurnya Bukan Anies
Merdeka.com - Tingkat kemacetan Jakarta semakin parah. Kota Jakarta menempati posisi 29 dari 389 kota di dunia berdasarkan data Tomtom Traffic Index. Sebelumnya Jakarta berada di posisi 46.
Ketua DPP Demokrat Herman Khaeron menilai, salah satu penyebabnya Jakarta semakin macet karena ditinggal oleh Anies Baswedan. Sejak Anies tidak lagi menjadi gubernur, Jakarta terasa lebih macet.
"Ya semenjak gubernurnya bukan mas Anies nambah macet memang. Karena memang rekayasa jalannya tidak dilakukan. Kan jalannya ini-ini saja," ujar Herman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/4).
-
Dimana kemacetan semakin parah di Jakarta? Kondisi kemacetan lalu lintas kendaraan pada jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta
-
Kenapa kemacetan di Jakarta semakin parah? Indeks kemacetan DKI Jakarta naik dari peringkat ke-46 menjadi posisi ke-29 kota termacet di dunia. Berdasarkan riset TomTom InterInternational.
-
Kenapa kemacetan Jakarta makin parah? Kemacetan di Jakarta dari waktu ke waktu semakin parah. Hingga kini, macet menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pemerintah provinsi DKI.
-
Apa penyebab kemacetan parah di Jakarta? 'Kalau kemarin itu karena banjir di beberapa titik banjir. Kalau tadi malam hanya kepadatan karena aktivitas masyarakat untuk buka puasa, itu saja,' jelasnya.
-
Apa yang menyebabkan kemacetan Jakarta meningkat? Berdasarkan data TomTom Traffic Index pada Februari 2023, terjadi peningkatan signifikan kepadatan lalu lintas di Jakarta. Angkanya mencapai 53 persen.
-
Di mana kemacetan parah terjadi? Viral di media sosial kemacetan horor terjadi kembali di kawasan wisata Puncak Bogor, Jawa Barat, saat libur panjang akhir pekan.
Menurut Herman memang moda transportasi di Jakarta perlu ditingkatkan. Harus ada inovasi angkutan massal seperti yang terjadi di kota-kota besar dunia.
"Ke depan ini keniscayaan juga bagi kota-kota besar bahwa harus ada transportasi apakah ke bawah atau ke atas. Kalau kita tetap menggunakan jalan konvensional saat ini agak sulit untuk membebaskan karena ini tarik menarik dengan kebutuhan hunian, kebutuhan fasilitas kota besar, fasilitas perkantoran dan fasilitas lainnya," ujarnya.
Anggota Komisi VI DPR RI ini memandang perlu dicari moda transportasi yang lebih agresif untuk mengurai kemacetan di Jakarta.
Serta perlu dipertimbangkan membuat pusat pertumbuhan ekonomi baru agar tidak hanya di Jakarta.
Tetapi, menurut Herman, tidak dengan cara memindahkan Ibu Kota Negara ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
"Jadi 60 persen masyarakat berada di pulau ini semestinya semua pelayanan terbaik harus ada di pulau ini. Dengan tidak melupakan pusat-pusat pembangunan yang ini bisa membuat pemerataan di pulau lain atau wilayah provinsi lain," jelas Herman.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Macet di Jakarta semakin parah. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengungkap peringkat kemacetan di Jakarta mengalami kenaikan yakni menjadi urutan ke 29 di dunia dari sebelumnya berada di posisi 46.
Baca SelengkapnyaJakarta berhasil mengonversi transportasi umum menjadi ramah lingkungan. Penghargaan itu diberikan karena berhasil melakukan lompatan besar.
Baca SelengkapnyaKondisi ini berakibat pada mengepulnya polusi di langit ibu kota.
Baca SelengkapnyaSetelah Jakarta, kota dengan kualitas udara terburuk berikutnya adalah Doha (Qatar) dan Delhi (India).
Baca SelengkapnyaMasyarakat pada kota dengan indeks kualitas udara tidak sehat disarankan untuk memakai masker jika melakukan aktivitas di luar rumah atau outdoor.
Baca SelengkapnyaSejumlah wilayah di Jakarta dengan kualitas udara terburuk, yakni Kemang, Jeruk Purut, Pantai Indah Kapuk, Kebon Jeruk, Cilandak Barat dan Kuningan.
Baca SelengkapnyaDikutip dari laman resmi IQAir per 25 Juli 2023 pukul 16.08 WIB, kualitas udara Jakarta berada di angka 168 yang menunjukkan kategori tidak sehat.
Baca SelengkapnyaKuwait City menduduki peringkat pertama kota dengan kualitas udara terburuk 170 AQI US
Baca SelengkapnyaTingkat polusi udara di Jakarta kembali berstatus tidak sehat pagi ini.
Baca SelengkapnyaHasto PDIP menyindir kalau polusi udara di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPolusi udara di Jakarta salah satunya disebabkan emisi karbon kendaraan.
Baca Selengkapnya