Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jakarta Tambah Macet, Demokrat: Sejak Gubernurnya Bukan Anies

Jakarta Tambah Macet, Demokrat: Sejak Gubernurnya Bukan Anies Kemacetan Jakarta yang dikeluhkan Jokowi. ©Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Tingkat kemacetan Jakarta semakin parah. Kota Jakarta menempati posisi 29 dari 389 kota di dunia berdasarkan data Tomtom Traffic Index. Sebelumnya Jakarta berada di posisi 46.

Ketua DPP Demokrat Herman Khaeron menilai, salah satu penyebabnya Jakarta semakin macet karena ditinggal oleh Anies Baswedan. Sejak Anies tidak lagi menjadi gubernur, Jakarta terasa lebih macet.

"Ya semenjak gubernurnya bukan mas Anies nambah macet memang. Karena memang rekayasa jalannya tidak dilakukan. Kan jalannya ini-ini saja," ujar Herman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/4).

Menurut Herman memang moda transportasi di Jakarta perlu ditingkatkan. Harus ada inovasi angkutan massal seperti yang terjadi di kota-kota besar dunia.

"Ke depan ini keniscayaan juga bagi kota-kota besar bahwa harus ada transportasi apakah ke bawah atau ke atas. Kalau kita tetap menggunakan jalan konvensional saat ini agak sulit untuk membebaskan karena ini tarik menarik dengan kebutuhan hunian, kebutuhan fasilitas kota besar, fasilitas perkantoran dan fasilitas lainnya," ujarnya.

Anggota Komisi VI DPR RI ini memandang perlu dicari moda transportasi yang lebih agresif untuk mengurai kemacetan di Jakarta.

Serta perlu dipertimbangkan membuat pusat pertumbuhan ekonomi baru agar tidak hanya di Jakarta.

Tetapi, menurut Herman, tidak dengan cara memindahkan Ibu Kota Negara ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

"Jadi 60 persen masyarakat berada di pulau ini semestinya semua pelayanan terbaik harus ada di pulau ini. Dengan tidak melupakan pusat-pusat pembangunan yang ini bisa membuat pemerataan di pulau lain atau wilayah provinsi lain," jelas Herman.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jakarta Makin Macet Tak Karuan!
Jakarta Makin Macet Tak Karuan!

Macet di Jakarta semakin parah. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengungkap peringkat kemacetan di Jakarta mengalami kenaikan yakni menjadi urutan ke 29 di dunia dari sebelumnya berada di posisi 46.

Baca Selengkapnya
Anies Pamer Program Transisi Energi di Jakarta: Jadi Contoh di Banyak Tempat, Jarang Dijadikan Berita
Anies Pamer Program Transisi Energi di Jakarta: Jadi Contoh di Banyak Tempat, Jarang Dijadikan Berita

Jakarta berhasil mengonversi transportasi umum menjadi ramah lingkungan. Penghargaan itu diberikan karena berhasil melakukan lompatan besar.

Baca Selengkapnya
Jokowi: 996 Ribu KendaraanMasuk DKI Setiap Hari, Sebabkan Macet dan Polusi
Jokowi: 996 Ribu KendaraanMasuk DKI Setiap Hari, Sebabkan Macet dan Polusi

Kondisi ini berakibat pada mengepulnya polusi di langit ibu kota.

Baca Selengkapnya
Jakarta Kembali Jadi Kota Besar dengan Kualitas Udara Paling Buruk di Dunia
Jakarta Kembali Jadi Kota Besar dengan Kualitas Udara Paling Buruk di Dunia

Setelah Jakarta, kota dengan kualitas udara terburuk berikutnya adalah Doha (Qatar) dan Delhi (India).

Baca Selengkapnya
Jakarta Kembali jadi Kota dengan Kualitas Udara Terburuk di Dunia, Kalahkan Qatar dan Baghdad
Jakarta Kembali jadi Kota dengan Kualitas Udara Terburuk di Dunia, Kalahkan Qatar dan Baghdad

Masyarakat pada kota dengan indeks kualitas udara tidak sehat disarankan untuk memakai masker jika melakukan aktivitas di luar rumah atau outdoor.

Baca Selengkapnya
Sempat Membaik, Kualitas Udara di Jakarta Kembali Memburuk Sabtu Pagi
Sempat Membaik, Kualitas Udara di Jakarta Kembali Memburuk Sabtu Pagi

Sejumlah wilayah di Jakarta dengan kualitas udara terburuk, yakni Kemang, Jeruk Purut, Pantai Indah Kapuk, Kebon Jeruk, Cilandak Barat dan Kuningan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Jakarta Kembali Dinobatkan Jadi Kota Pertama dengan Kualitas Udara Terburuk di Dunia
FOTO: Jakarta Kembali Dinobatkan Jadi Kota Pertama dengan Kualitas Udara Terburuk di Dunia

Dikutip dari laman resmi IQAir per 25 Juli 2023 pukul 16.08 WIB, kualitas udara Jakarta berada di angka 168 yang menunjukkan kategori tidak sehat.

Baca Selengkapnya
50 Persen ASN DKI WFH, Kualitas Udara Jakarta Masih Kategori Tidak Sehat Pagi Ini
50 Persen ASN DKI WFH, Kualitas Udara Jakarta Masih Kategori Tidak Sehat Pagi Ini

Kuwait City menduduki peringkat pertama kota dengan kualitas udara terburuk 170 AQI US

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Warga Bermacet-macetan di Tengah Polusi Parah Jakarta
FOTO: Potret Warga Bermacet-macetan di Tengah Polusi Parah Jakarta

Tingkat polusi udara di Jakarta kembali berstatus tidak sehat pagi ini.

Baca Selengkapnya
Pakai Masker, Hasto PDIP Cerita Kena Flu Karena Polusi: Maklum Jakarta Lama Enggak Diurus
Pakai Masker, Hasto PDIP Cerita Kena Flu Karena Polusi: Maklum Jakarta Lama Enggak Diurus

Hasto PDIP menyindir kalau polusi udara di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Jawaban Pemerintah Soal Polusi Udara Jakarta, Ujung-ujungnya Solusi Kendaraan Listrik
Jawaban Pemerintah Soal Polusi Udara Jakarta, Ujung-ujungnya Solusi Kendaraan Listrik

Polusi udara di Jakarta salah satunya disebabkan emisi karbon kendaraan.

Baca Selengkapnya