Jakarta Tinggal Vaksinasi 311.122 Orang untuk Penuhi Target Kemenkes
Merdeka.com - Kasatgas Covid-19 Polda Metro Jaya, Kombes Pol Herukoco menyampaikan penerima vaksin Covid-19 DKI Jakarta nyaris mendekati target yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan RI
Berdasarkan data, hingga 10 Agustus vaksinasi Covid-19 di DKI Jakarta mencapai 8.630.890 orang atau sebesar 96,5%.
"Sementara target yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sebesar 8.941.211," kata dia saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Rabu (11/8/2021).
-
Apa yang dicapai oleh DKI Jakarta? Sebanyak 267 kelurahan yang berada di wilayah administratif DKI Jakarta kini telah sepenuhnya berpredikat sadar hukum.
-
Mengapa DKI Jakarta bisa mencapai 100% Kelurahan Sadar Hukum? Hal itu tercermin setelah 267 kelurahan di DKI Jakarta telah sepenuhnya berpredikat sadar hukum. Kata Yasonna, keberhasilan ini ini merupakan suatu pencapaian besar dan wujud adanya sinergi antara Kantor Wilayah Kemenkumham dengan Pemprov DKI Jakarta.
-
Apa persentase kasus DBD di Jakarta yang dialami anak SD dan SMP? Ngabila menyatakan, 70 persen kasus yang dirawat mayoritas anak usia sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP).
-
Siapa yang butuh vaksin cacar api? Vaksin ini terbukti mengurangi risiko terkena cacar api dan mengurangi tingkat keparahan gejala jika infeksi tetap terjadi.
-
Siapa saja yang menerima vaksin cacar monyet? Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kriteria penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.'Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko,' kata Maxi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10).
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
Menurut Heru, berdasarkan target tersebut cakupan vaksinasi yang harus dipenuhi oleh Pemerintah DKI Jakarta tinggal 311.122 orang.
"Ini yang akan kita kejar terus sehingga kita bisa mencapai target dari Kemenkes sebesar 8.941.211," ucap dia.
Heru menjelaskan, Polda Metro Jaya berupaya mendukung percepatan vaksinasi Covid-19. Salah satunya melalui program Vaksinasi Merdeka.
Terbukti, sejak 1 Agustus 2021 sampai 10 Agustus 2021 jumlah penerima vaksin Covid-19 di DKI Jakarta melonjak.
Heru menyebut, turut menyumbang 24, 64 % dari capaian 96,5 % atau 2.126.665 orang.
Heru merinci, penerima vaksin dosis pertama sebanyak 1.122.749 orang dan dosis kedua sebanyak 1.003.906 orang.
"Ini merupakan prestasi dari kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan oleh seluruh unsur di DKI Jakarta itu untuk yang dosis 1 dan dosis 2," ujar dia.
Heru menjelaskan, Vaksinasi Merdeka melibatkan berbagai lapisan masyarakat seperti relawan, mahasiswa, resimen mahasiswa dan tenaga kesehatan. Adapun Vaksinasi Merdeka berdiri di 900 RW dengan total 997.
"Kemudian selain di provinsi di Jakarta kita juga melaksanakan di daerah penyangga meliputi Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kota Depok, Kota Tangerang Selatan dan Kota Tangerang," tandas dia.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, hanya 33.590 penyandang HIV atau sekitar 51 persen saja yang rutin mengonsumsi obat hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaPenerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaDinas kesehatan DKI Jakarta mengungkapkan kasus Covid-19 naik 40 persen dalam sepekan. Sementara kasus mycoplasma pneumonia enam orang.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI terus berupaya mempertahankan Jakarta bebas rabies dan mencegah gigitan hewan penular virus rabies (GHPR).
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberikan arahan agar disiapkan karantina khusus berdekatan dengan lokasi di mana tuberkulosis itu terjadi.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaAda tiga kabupaten kota yang sudah menyelesaikan proses coklit
Baca Selengkapnya