Jakpro Buka-bukaan Soal Penilaian Tender Stadion BMW
Merdeka.com - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) memastikan tender Jakarta International Stadion (JIS) atau dikenal Stadion BMW berjalan dengan baik. Mengenai adanya kejanggalan mengenai pemenang tender, yang lebih besar Rp300 miliar, itu lantaran teknologi dan spesifikasi dari stadion terbesar di Jakarta tersebut.
Direktur Konstruksi JIS Jakpro Iwan Takwin menceritakan, pihaknya telah melalui proses panjang hingga akhirnya menetapkan kerja sama operasional (KSO) pertama adalah PT Wijaya Karya Bangunan Gedung-PT Jaya Konstruksi-PT PP sebagai pemenang.
Sebelum melakukan tender, Iwan mengungkapkan, konsultan quantity surveyor (QS) telah melakukan perhitungan awal untuk menetapkan harga perhitungan sendiri (HPS). Hingga akhirnya didapati angka Rp4.445.927.564.100 untuk pembangunan Stadion BMW tersebut.
-
Dimana Jokowi meletakkan batu pertama pembangunan di IKN? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meletakkan batu pertama pembangunan atau groundbreaking Astra Biz Center dan Nusantara Botanical Garden di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
-
Kapan Jokowi meletakkan batu pertama pembangunan di IKN? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meletakkan batu pertama pembangunan atau groundbreaking Astra Biz Center dan Nusantara Botanical Garden di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
-
Apa yang dibangun di IKN oleh Astra Internasional? Jokowi turut menyampaikan apresiasi atas komitmen dari PT Astra Internasional dalam membangun Astra Biz Center, yang merupakan kompleks layanan terintegrasi yang akan melayani 11 merek perusahaan dari grup Astra.
-
Bagaimana KWI mengelola pembangunan? Sekretaris Komisi Keadilan dan Perdamaian, Migrant, dan Perantau serta Keutuhan Ciptaan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Marthen Jenarut menyampaikan, bahwa gereja Katolik selalu mendorong tata kelola pembangunan yang sesuai prinsip berkelanjutan.
-
Apa yang PLN bangun di IKN? PT PLN (Persero) siap memenuhi kebutuhan listrik hijau di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 50 Megawatt (MW).
-
Bagaimana Kementerian PUPR membangun tol IKN? Saat ini, Kementerian PUPR sedang melakukan pembangunan di tiga seksi, antara lain Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 km, Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung 7,3 km, dan Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,7 km.
HPS tersebut diperoleh setelah melakukan perhitungan mengenai teknologi dan spesifikasi bangunan stadion. Tentunya untuk dapat memenuhi standar stadion yang diinginkan oleh Federasi Sepak Bola Internasional, FIFA.
"Dari situ dilakukan tender, mereka (peserta) memasukkan dua dokumen, teknis dan harga," kata Iwan di kantornya, Jakarta, Rabu (11/9).
Menginginkan kualitas stadion maksimal, Jakpro akhirnya memutuskan memberikan penilaian tertinggi pada dokumen teknis. Dari 100 persen, dokumen teknis mendapatkan porsi 70 persen. Sementara harga hanya 30 persen.
Akhirnya tender dibuka. Selain KSO Wijaya Karya, tender ini juga diikuti KSO kedua, PT Adhi Karya-PT Hutama Karya-PT Nindya Karya-PT Indah Karya. Kedua KSO mengirimkan dokumen tender mereka.
Kedua dokumen tersebut kemudian dinilai oleh panitia tender, dimana pihak Jakpro tidak bisa turut andil. Jika pada dokumen teknis tidak memenuhi syarat, maka panitia tidak akan melanjutkan pada penilaian dokumen harga.
"Proposal mereka disyaratkan memenuhi kategori itu (teknis). KSO mana yang hampir memenuhi semua syarat itu paling tinggi. Dan KSO Adhi lebih rendah dari KSO Wijaya," jelas Iwan.
Setelah proses penilaian berlangsung, muncullah hasil KSO Wijaya karya unggul. KSO Wijaya Karya mendapatkan nilai teknis 66,14 persen, sementara KSO Adhi Karya 60,17 persen.
Memasuki tahapan penilaian anggaran, KSO Wijaya Karya mengajukan penawaran Rp4.085.552.000.000. Sedangkan KSO Adhi Karya Rp3.782.969.000.000, atau lebih rendah Rp300 miliar. Harga tersebut nantinya tidak hanya disandingkan dengan HPS, tetapi juga dengan hasil penilaian dokumen teknis mengenai spesifikasi bangunan.
Akhirnya didapati KSO Wijaya Karya mendapatkan nilai harga 27,78 persen. Sementara KSO Adhi Karya mendapatkan nilai 15 persen.
Tidak terima dengan hasil penilaian tersebut, KSO Adhi Karya mengajukan keberatan. Mereka berasumsi jika penilaian kepada mereka seharusnya lebih baik.
"Dan di situ kita melihat dari pengaduan Adhi Karya bahwa mereka memberikan 50 persen dari teknis sebenarnya keliru. Jadi yang mendapatkan score 50% jika penawaran harga di bawah 90% pagu," jelas Iwan.
Menanggapi keberatan tersebut, dia mengungkapkan, pihaknya telah memberikan penjelasan dengan detail mengenai proses penilaian. Bahwa yang nantinya akan mendapatkan poin 50 persen itu hanya untuk dokumen harga, bukan dokumen teknis.
"Jadi salah keberatan. Di awal sudah kita tegaskan, untuk angka yang diajukan di bawah 90 persen itu kita beri score 50 persen untuk hargakan kita beri bobot 30 persen, akhirnya kita berikan score 15 persen karena mereka mengajukan di bawah 90 persen. Kita memberikan nilai 50 persen karena kita anggap tidak wajar," tutup Iwan.
Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono akhirnya angkat bicara terkait lelang proyek Jakarta Internasional Stadium alias Stadion BMW. Tender proyek ini menuai polemik setelah PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menentukan PT Wijaya Karya Bangunan Gedung-PT Jaya Konstruksi-PT PP memenangkan tender. Nilai penawaran Rp4.085.552.000.000.
Menteri Basuki menegaskan, lelang tender bisa diulang. Kondisi tersebut bisa dilakukan apabila ditemukan kesalahan dalam proses tendernya.
"Nanti tinggal mereka teliti lagi sanggahannya betul apa tidak, kalau benar mungkin tender ulang," ujarnya di Jiexpo, Jakarta, Rabu (11/9).
Menteri Basuki memandang wajar adanya polemik dalam proses tender atau lelang. Proses tersebut bisa terjadi jika salah satu merasa kurang puas dengan keputusan pemilik proyek.
"Itu proses biasa di PU (Pekerjaan Umum), tidak istimewa, kalau ada orang menyangga itu proses yang ada dalam Perpres. Perpres itu memungkinkan untuk di sanggah," jelasnya.
Hanya saja, dia mengingatkan, dalam proses tender tidak selalu perusahaan yang menawarkan harga murah yang menang. "Tender ulang atau sebagainya dan tidak harus termurah harus menang. Di Perpres nya itu sesuai aturan mainnya saja," jelasnya.
Sementara, pihak PT Adhi Karya tidak merespon saat dihubungi merdeka.com sejak Kamis (12/9). Merdeka.com telah mencoba menghubungi melalui pesan elektronik WhatsApp dan hubungan telepon. Sayangnya, pihak PT Adhi Karya belum juga memberikan respon.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPPU memutuskan Jakpro bersama dua perusahaan bersekongkol dalam proyek revitalisasi TIM.
Baca SelengkapnyaDono mengaku kalau pihak pemenang proyek sudah diberitahukan oleh Direktur Pengembangan Bisnis Waskita Karya, Agus.
Baca SelengkapnyaSeorang saksi dalam perkara dugaan korupsi pembangunan Jalan Tol MBZ mengungkap proyek itu sudah dikondisikan untuk dimenangkan KSO Waskita-Acset.
Baca SelengkapnyaKasus Persekongkolan Tender Revitalisasi TIM melibatkan Jakpro
Baca SelengkapnyaIwan menyebut dalam proses pembangunan TIM tahap III itu telah memperhatikan aturan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaKe depannya Pemprov DKI akan mencari solusi agar pengelolaan seperti JIS dan tiga infrastruktur lainnya bisa mendatangkan keuntungan bagi Pemprov.
Baca SelengkapnyaSaat ini, JIS dibangun dan dikelola oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
Baca SelengkapnyaProyek ini merupakan bagian dari Jalan Tol Balikpapan-IKN.
Baca SelengkapnyaIndonesia Arena bisa digunakan untuk event-event olahraga seperti basket, badminton, futsal, voli, hingga tempat konser dengan kapasitas besar.
Baca SelengkapnyaRealisasi ini meningkat sebesar 99,96 persen (yoy) dibandingkan dengan realisasi Januari tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaJIS menjadi singgahan terakhir kampanye bagi Paslon nomor urut 01. Sebab pembangunan JIS ada campur tangan Anies yang dulunya menjadi Mantan Gubernur Jakarta.
Baca SelengkapnyaMasih ada sejumlah pekerjaan di JIS yang harus dilakukan. Di antaranya penjahitan rumput JIS
Baca Selengkapnya