Jakpro Klaim Fasilitas di JIS Sudah Sesuai Standar FIFA

Merdeka.com - Pengelola Jakarta International Stadium (JIS), PT Jakarta Propertindo (Jakpro) buka suara terkait sorotan terkait fasilitas yang perlu direnovasi menjelang Piala Dunia U-17. VP Improvement & Revitalization PT Jakarta Propertindo Arry Wibowo menegaskan, pembangunan dan fasilitas di JIS sudah sesuai dengan standar FIFA.

"JIS ini dari awal perencanaan sudah mengacu pada standar FIFA karena di situ banyak requirement dan rekomendasi yang mengatur detail by detail tidak hanya di lapangan, tapi semua fasilitas dan termasuk kawasan," kata Arry kepada wartawan, dikutip dari video yang diunggah akun Twitter @Mdy_Asmara1701, Selasa (4/7).

Dari area utama atau di lapangan JIS, Arry menjelaskan bahwa ukuran, lokasi, akses, dan penempatan posisi sarana mendukung sudah sesuai dengan FIFA.

"Mulai dari pemilihan lokasi ya bagaimana stadion ini ditempatkan, aksesibilitasnya, kemudian penempatan posisi atau orientasi kan biasanya kan gawang ini memang posisinya di utara (dan) selatan ya biar dari sisi ini tidak silau dan juga visibilitas ya," jelas Arry.

Kemudian untuk rumput di lapangan, JIS menggunakan jenis hybrid dengan komposisi 95 persen rumput alami dan 5 persen rumput sintetis. Arry mengungkapkan, rumput hybrid memiliki ketahanan yang lebih lama dibandingkan rumput alami. Kemudian, jenis ini juga mampu meresapkan air dengan baik.

"Kemudian dari sisi recovery dan juga ketahanan itu juga lebih bagus dari rumput alami. Jadi kami pastikan bahwa rumput yang ada JIS ini sudah sesuai dengan standar," ujar Arry.

Lalu, fasilitas lain seperti area pemain, ofisial, dan media disebut sudah mengikuti acuan dari FIFA. "Lantai 2 itu ada fasilitas untuk pemain dan ofisial. Jadi kami sudah memiliki 4 buah ruang ganti pemain, itu untuk home dan away. Kemudian sebelahnya tadi ada warming up room," kata Arry.

"Di seberangnya ada press conference ya yang langsung terhubung dengan media room dan ruang media ini memiliki akses khusus ya untuk akses media, parkir media, lobi khusus media, lift media sampai terhubung ke ruang media dan press conference," sambungnya.

Tak hanya itu, untuk menjamu tamu penting, JIS telah menyiapkan area Royal Lounge dengan keamanan yang diklaim sudah sesuai standar FIFA.

"Tamu-tamu VVIP biasanya ditempatkan di Royal Lounge di JIS ini karena di situ memiliki standar pengamanan yang ekstra ketat dan dilengkapi dengan kaca antipeluru," ucap Arry.

Terkait situasi darurat, Arry mengungkapkan bahwa JIS telah menyediakan 138 akses di antara bangku penonton. Dengan jumlah akses tersebut, kapasitas 82.000 penonton dapat keluar jika ada situasi darurat.

"Ini digunakan pada saat evakuasi atau pada saat kondisi darurat ya. Jadi standar itu 8 menit seluruh penonton 82.000 ini harus bisa keluar. Itu kami sudah melakukan perencanaan dengan matang dan sudah disimulasikan untuk jalur evakuasinya," kata Arry.

Lebih lanjut, Arry menyinggung soal akses ke JIS. Ia mengatakan, masyarakat dapat masuk melalui dua ramp atau turunan yang tersedia di sisi barat san timur.

Arry berujar, ramp tersebut terhubung langsung dengan concourse stadium yang memiliki 53 pintu ke dalam lapangan.

Selain mengikuti aturan FIFA, jumlah pintu di concourse juga sudah mengikuti aturan Tim Ahli Bangunan Gedung (TABG) DKI Jakarta. "Itu juga diuji jumlah pintu-pintunya, kemudian konfigurasi penempatan bangku atau bench untuk pemainnya, jumlah lorong-lorong untuk situasi tanggap darurat, itu benar-benar sudah di-challenge sebelumnya ya," kata Arry. (mdk/yan)