Jalan Jatinegara jadi 'medan perang' warga Kampung Pulo vs Satpol PP
Merdeka.com - Penggusuran yang dilakukan Pemprov DKI terhadap permukiman warga Kampung Pulo di bantaran Sungai Ciliwung mendapat perlawanan. Jalan Jatinegara Barat berubah menjadi 'medan perang' antara dua kubu.
Pantauan merdeka.com, Kamis (20/8) bentrokan pecah ketika alat berat mulai membongkar beberapa bangunan di pinggir kali. Warga yang semula berupaya meminta pembongkaran dihentikan sampai ganti rugi dibayarkan akhirnya melawan dengan mendorong petugas.
Bentrokan pun pecah ketika warga mulai melemparkan batu dan kayu ke arah petugas. Ratusan satpol PP yang berada di depan memilih mundur. Tak lama, beberapa kali letusan tembakan gas air mata diarahkan ke warga. Warga pun kocar-kacir dan masuk ke arah perkampungan.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Dimana penusukan terjadi? Peristiwa itu terjadi kira-kira pukul 09.28 WIT di Jalan Dekai- Sarendala, Kabupaten Yahukimo.
-
Dimana keributan terjadi? Seorang anggota TNI Koramil 01/Purwodadi mengalami nasib yang kurang baik saat bertugas mengamankan acara hiburan solo organ di Dusun Tanjungan, Desa Ngembak, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan Jawa Tengah.
-
Siapa yang terlibat dalam perseteruan ini? Keputusan ini muncul sebagai bagian dari perseteruan panjangnya dengan mantan suaminya, Atalarik Syach.
-
Apa yang dibakar massa? Tampak beberapa massa sedang membakar motor. Tak jelas motor siapa yang dibakar, yang jelas motor yang dibakar tak hanya satu.
-
Siapa yang mengacungkan senjata api? Menurut dia kondisi seketika mencekam, karena dua dari gerombolan itu mengacungkan senjata api.
Bentrokan sempat mereda sebentar, warga yang telah menghimpun diri kemudian melawan. Mereka membawa batu dan kayu. Tembakan gas air mata dilawan dengan petasan dan kembang api.
Sepanjang jalan Jatinegara Barat pun 'peperangan' pecah. Upaya petugas melakukan negosiasi gagal karena warga terus melempari petugas. Hingga pukul 10.00 WIB, bentrokan masih berlangsung.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pagi tadi tawuran kembali pecah. Padahal, hari minggu sebelumnya tawuran juga telah terjadi
Baca SelengkapnyaAksi tawuran ini viral di media sosial setelah dua kelompok tersebut tertangkap CCTV. Salah satunya diunggah akun Instagram @info_sawahbesar.
Baca SelengkapnyaMassa menolak Pemilu curang sampai menerobos barikade polisi.
Baca SelengkapnyaSaat massa 02 hendak masuk ke area Patung Kuda yang berada Jalan Medan Merdeka Barat, terjadi pelemparan dari arah pendukung 01
Baca SelengkapnyaBentrokan dipicu proses pengukuran tanah untuk pengembangan kawasan
Baca Selengkapnyakejadian ini sempat mengganggu situasi arus lalu lintas. Namun saat ini sudah bisa terurai
Baca SelengkapnyaPenembakan peluru karet itu telah sesuai prosedur setelah dilakukan imbauan dan tembakan gas air mata.
Baca SelengkapnyaVideo tersebut beredar di media sosial, terlihat para kelompok remaja dari dua kubu saling lempar
Baca SelengkapnyaAnggota Brimob yang terluka langsung dirujuk ke RS Polri Kramatjati untuk mendapat tindakan medis.
Baca SelengkapnyaTawuran antar-warga kerap terjadi berulang di lokasi dekat pasar gembrong
Baca SelengkapnyaAksi tawuran tersebut terekam dan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSpontan anggota yang lain langsung melindunginya dengan tameng plastik dan diarahkan menjauh dari lokasi.
Baca Selengkapnya