Jalan Yos Sudarso rusak akibat banjir, pengendara rawan celaka
Merdeka.com - Banjir di Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara, kini sudah mulai surut. Padahal sebelumnya, akibat banjir arus lalu lintas di jalan itu sempat macet parah.
Pantauan merdeka.com di lokasi, genangan air kini tinggal sekitar 10 Cm. Namun, akibat banjir, jalan tersebut mengalami kerusakan. Sejumlah lubang besar yang membahayakan keselamatan pengendara terlihat ada di sejumlah titik jalan.
Selain itu di Jalan Yos Sudarso, jalan rusak juga terlihat di Jalan Dukuh, Jalan Kebon Baru, Jalan RE Martadinata, Jalan Raya Enggano, Jalan Boulevard Raya, Jalan Boulevard Barat, dan Jalan Boulevard Timur. Sementara itu banjir masih terjadi di Jalan Kramat Jaya dan di depan Taman BMW.
-
Apa yang rusak di jalan tersebut? 'Kami meminta agar segera dibangun jalan dari Dusun Juron sampai Dusun Dawung, karena ini adalah akses yang paling penting bagi warga kedua dusun. Terutama masalah anak sekolah yang harus mereka perhatikan. Kalau mereka pakai matic, kondisi jalan yang licin berbahaya bagi mereka,' kata Sugiyanto, warga Desa Pandanharum, dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Senin (5/2).
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Dimana jalan rusak itu berada? Rombongan Bupati Grobogan yang melintasi Desa Pandanharum, Kecamatan Gabus, Grobogan, dihadang oleh warga.
-
Dimana kemacetan semakin parah di Jakarta? Kondisi kemacetan lalu lintas kendaraan pada jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta
-
Bagaimana kondisi jalan di Sumbar akibat banjir? Upaya yang tengah dilakukan sementara yakni membuka jalur agar kendaraan pribadi dapat melintas bertahap.'Ini sangat berpengaruh kepada transportasi dari padang ke Sumatera Barat atau sebaliknya bahkan juga dari provinsi lain dari Sumatera Utara ke Padang ini juga harapan kami untuk jadi prioritas, secara bertahap mungkin dalam beberapa hari ini bisa untuk kendaraan roda dua,' ucap politikus PKS itu.'Setelah itu mungkin bisa untuk kendaraan ringan kendaraan pribadi,' tambah dia.
-
Apa penyebab kemacetan parah di Jakarta? 'Kalau kemarin itu karena banjir di beberapa titik banjir. Kalau tadi malam hanya kepadatan karena aktivitas masyarakat untuk buka puasa, itu saja,' jelasnya.
Topik pilihan: Banjir Manado | Banjir Pantura
Akibatnya, banyak para pengendara roda empat maupun roda dua terpaksa melambatkan laju kendaraannya. Bahkan salah seorang pengendara sepeda motor, Ilham (34), hampir terjatuh akibat banyaknya lubang di Jalan Yos Sudarso.
"Tadi motor saya hampir jatuh karena bocor bannya dan oleng velg-nya karena kena lubang yang ketutup air," ujar Ilham kepada merdeka.com, Rabu (22/1).
Kepala Suku Dinas Pekerjaan Umum (PU) Jalan Jakarta Utara, Monang Ritonga, mengatakan akibat hujan yang turun terus menerus belakangan ini ada empat titik jalan yang rusak berat. Di antaranya, jalan-jalan di Jakarta Utara yaitu di depan Taman BMW, Jalan Tipar Cakung, Depan Pusat Perbelanjaan Mangga Dua dan Kampung Beting.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketinggian banjir yang merendam kawasan tersebut tampak mencapai sekitar 50 cm.
Baca SelengkapnyaPolda DIY mengidentifikasi ada beberapa jalur rawan kecelakaan dan bencana di DIY yang harus diwaspadai para pengendara kendaraan bermotor.
Baca SelengkapnyaJalan lintas Sumatera terpantau macet parah sepanjang 12 kilometer pada Jumat (5/4) sore.
Baca SelengkapnyaSelain itu, kemacetan panjang juga terjadi di Jalan Arteri Yos Sudarso akibat kendaraan yang mengantre.
Baca SelengkapnyaBanjir yang merendam Jalan Medoho belum seberapa parah di banding daerah lainnya.
Baca SelengkapnyaBanjir terjadi setelah hujan mengguyur Jakarta selama semalaman. Kondisi itu diperparah dengan buruknya sistem drainase di kawasan tersebut.
Baca SelengkapnyaAda truk maupun bus yang berhasil melintas. Namun tak sedikit yang kandas.
Baca SelengkapnyaLongsor diakibatkan curah hujan tinggi melanda wilayah Sumbar.
Baca SelengkapnyaBPBD meminta pengendara selalu waspada jika melintasi jalan tersebut.
Baca SelengkapnyaWarga Parung Panjang berharap jalan rusak parah segera diperbaiki
Baca SelengkapnyaPolres Bantul memetakan jalur rawan kecelakaan dan bencana jelang persiapan menyambut arus mudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaPengunjung diimbau selalu waspada dan berhati-hati terutama saat terjadi hujan deras karena lautan pasir biasa terbawa saat hujan turun.
Baca Selengkapnya