Jalur Road Bike Dikritik, Wagub DKI Tegaskan Belum Ambil Keputusan
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan belum ada keputusan penggunaan jalan layang non tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang sebagai jalur sepeda balap (road bike). Saat ini, JLNT ataupun titik lokasi uji coba road bike masih sebatas uji coba.
"Pak Gubernur, kami, Pemprov, belum mengambil keputusan terkait kebijakan road bike," ucap Riza di Balai Kota, Jumat (11/6).
Ia meminta seluruh pihak bersabar sambil menunggu keputusan akhir dari Pemprov DKI Jakarta terkait uji coba jalur road bike. Selama aturan belum diputuskan, Riza membuka akses luas seluruh elemen masyarakat memberikan pendapat, saran, atau kritik tentang uji coba kebijakan road bike.
-
Kenapa DPR berharap Kejagung tidak berhenti usut kasus tol MBZ? 'Saya minta Kejagung tidak menutup peluang adanya tersangka-tersangka baru,' kata Sahroni. Selain itu, politikus Partai Nasdem ini juga mengimbau agar Kejagung terus konsisten dalam mengawal dan mengamankan Proyek Strategis Nasional (PSN).
-
Kapan Dishub Jakarta akan melakukan rekayasa lalu lintas? 'Dishub DKI Jakarta melakukan sistem buka-tutup jalan di sejumlah jalan pada pukul 04.45-08.00 WIB pada saat kegiatan berlangsung,' demikian informasi dari laman @dishubdkijakarta, dikutip Sabtu (29/6).
-
Siapa yang meminta Kejagung terus usut kasus tol MBZ? 'Saya minta Kejagung tidak menutup peluang adanya tersangka-tersangka baru,' kata Sahroni.
-
Apa yang akan dilakukan Dishub Jakarta? Dishub DKI Jakarta bakal melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) saat penyelenggaraan LPS Monas Half Marathon yang digelar Minggu besok, 30 Juni 2024.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI mengatasi kemacetan Jakarta? Pemprov DKI juga bakal memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI). Menurut Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo, pihaknya sedang memproses kerja sama dengan Google Inc.
-
Bagaimana Pemprov DKI atasi macet Jakarta? Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dishub DKI Jakarta bersama Ditlantas Polda Metro Jaya tengah mengkaji pengaturan pembagian jam kerja.
Jika dalam uji coba menuai kritik, Riza menganggap hal itu lumrah dalam setiap kebijakan. Sebab menurutnya, kebijakan tidak akan mengakomodir semua pihak secara utuh.
Namun yang pasti, ucap Riza, kebijakan yang diambil oleh Pemprov setelah mendengar semua masukan kritik saran rekomendasi, dan dibahas dengan para ahli di bidangnya masing-masing.
"Jadi kami sekalipun punya kewenangan tidak pernah mengambil kebijakan secara sepihak," lugasnya.
Soal kritik terkait keselamatan pengguna road bike di JLNT, politikus Gerindra itu berkeyakinan Dinas Perhubungan dan pihak terkait memiliki tolak ukur dan pertimbangan mengizinkan JLNT sebagai lokasi uji coba.
"Justru kebijakan ini yang paling penting adalah memastikan keselamatan semua," tandasnya.
Komunitas Bike to Work (B2W) Indonesia bersama koalisi pejalan kaki akan menggelar aksi atas kebijakan uji coba jalur road bike di Jakarta. Ketua B2W Indonesia, Poetoet Soedarjanto menilai kebijakan khusus tentang road bike merupakan kebijakan diskriminatif.
Poetoet menegaskan, aksi yang akan dilakukan pada Minggu (13/6) di jalan layang non tol Kampung Melayu-Tanah Abang, bukan sebagai aksi untuk menentang road bike maupun jalurnya.
"Karena kebijakan harus diberlakukan dengan prinsip kesetaraan dan proporsional sehingga semua jenis moda transportasi harus diperlakukan sama dan setara di jalan raya," ujar Poetoet, Jumat (11/6).
Poetoet mengingatkan Pemprov DKI terkait aturan hukum penggunaan JLNT sejak 2017 yang melarang kendaraan roda dua untuk melintas. Aturan itu tercantum dalam Pasal 287 ayat 1 dan 2 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Bahkan, Poetoet menuturkan, aparat penegak hukum melakukan tilang terhadap kendaraan bermotor roda jika melintasi JLNT.
"Dengan adanya aturan baru, yang tidak ada landasan hukumnya, memperbolehkan sepeda jenis road bike melintas, ini justru menimbukan konflik sosial baru, bahkan punya ekses terhadap negatifnya pesepeda," jelasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Heru menilai jalur sepeda masih akan dievaluasi, walaupun tetap ada rencana penambahan.
Baca SelengkapnyaDia mengajak pendukung untuk bersabar menanti keputusan resmi KPUD.
Baca SelengkapnyaSkema penetapan tarif KRL Jabodetabek berbasis NIK belum akan segera diberlakukan.
Baca SelengkapnyaHeru berujar, dia belum membaca RUU yang dimaksud.
Baca SelengkapnyaIa justru mendorong nantinya tak hanya ada Pilgub melainkan juga Pilwalkot di Jakarta.
Baca SelengkapnyaGerindra menghargai proses yang berjalan dalam dinamika Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPramono mengatakan bakal menggandeng seluruh pihak termasuk Ridwan Kamil saat resmi dilantik jabat Gubernur Jakarta.
Baca SelengkapnyaIstana menyebut Presiden Joko Widodo tidak mengkhawatirkan soal penyampaian pendapat oleh massa tentang RUU Pilkada.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca Selengkapnya