Jamaludin, Petugas PPSU di Cipayung Tewas Akibat Tabrak Lari
Merdeka.com - Jamaludin, petugas Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) di Cipayung, Jakarta Timur meninggal dunia akibat tabrak lari. Peristiwa terjadi di Jalan Raya Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (24/7) sekira pukul 15.15 Wib.
"Saya dihubungi Lurah Bambu Apus kalau yang bersangkutan tertabrak truk di depan Masjid Al Falah Jalan Raya Bambu Apus," kata Camat Ciracas, Mamad di Jakarta.
Mamad mengatakan, rekan korban melihat sendiri Jamaludin tertabrak dan terlindas truk yang diduga kendaraan ekspedisi saat sedang bekerja.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa yang menyebabkan kecelakaan truk? Penetapan tersangka terhadap MI sesuai Pasal 311 ayat 1 Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang LLAJ. Ditlantas Polda Metro Jaya telah menetapkan pengendara sopir truk inisial MI (17) sebagai tersangka.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
Korban yang masih berseragam tugas PPSU tewas seketika di lokasi kejadian akibat kecelakaan itu. Pengendara beserta truk dilaporkan kabur usai menabrak korban.
"Yang bersangkutan adalah benar PPSU Kelurahan Kelapa Dua Wetan Kecamatan Ciracas," ujarnya.
Secara terpisah, Kanit Laka Satwil Jakarta Timur AKP Teguh belum memberikan keterangan seputar kejadian itu. "Saat ini petugas masih di lokasi melakukan pengecekan tempat kejadian perkara," katanya.
Sebelumnya, seorang petugas PPSU Kelurahan Kelapa Gading Barat bernama Taka (43) menjadi korban tabrak lari saat sedang menyapu jalan.
Kejadiannya di Jalan Yos Sudarso, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (23/7) pagi. Seperti diberitakan Antara. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat kejadian Aiptu Ari Sujuanta mengalami luka pada bagian kepala, patah lengan tangan kiri atas dan patah pergelangan tangan kiri.
Baca SelengkapnyaKasie Humas Polres Metro Tangerang, Kompol Aryono menegaskan, pelaku berinisial FN saat ini tengah ditahan di rutan Polres Metro Tangerang.
Baca SelengkapnyaPada saat mencoba mendahului truk tersebut ada mobil pikap yang datang dari arah berlawanan.
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan akan memburu pengemudi truk. Saat ini, kendaraan berusaha identifikasi melalui rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal setelah sepeda motor bermuatan logistik yang dikendarai menabrak trotoar.
Baca SelengkapnyaAkibatnya seorang pasien sakit yang dibawa ambulans itu meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKecelakaan itu terekam dalam video dan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaIa menyebut Aipda Yunus meninggal usai menjalankan tugas mengatur lalu lintas untuk Pemilihan Kepala Desa (pilkades).
Baca SelengkapnyaKasus ini merupakan aksi tabrak lari, polisi masih mengejar sopir truk
Baca SelengkapnyaKorban sempat berkomunikasi dan mengaku dari POM TNI AD
Baca SelengkapnyaMotor Iptu Jarot sempat jatuh akibat kehilangan keseimbangan di Jalan Letjen MT Haryono, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaKasus kecelakaan Iptu Jarot telah naik ke penyidikan.
Baca Selengkapnya