Jangan Panik Ketika Digigit Ular, 11 RS di Jakarta Ini Punya Serum Antibisa Gratis
Merdeka.com - Sebanyak 11 rumah sakit (RS) di Ibu Kota memiliki serum antibisa ular untuk mengantisipasi kasus gigitan ular saat musim hujan.
Apabila tergigit ular, masyarakat diminta segera merujuk ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan medis. Meski begitu, Dinkes DKI mengungkapkan tidak semua kasus gigitan ular membutuhkan serum antibisa.
Namun, mempertimbangkan kondisi kesehatan dan medis, sebanyak 11 rumah sakit di Jakarta memiliki serum antibisa ular.
-
Apa yang menyebabkan gigitan ular berbisa berbahaya? Ular merupakan reptil berbahaya bagi manusia, sehingga kemunculannya sering kali ditakuti terlebih gigitan ular berbisa yang dapat membunuh manusia.
-
Siapa yang menjadi korban gigitan ular berbisa? 'Tiga korban gigitan ular berbisa itu warga Kampung Cibogo dan Kampung Pamoean. Tetapi mereka menolak untuk dirujuk ke RSUD Banten,' kata Koordinator Sahabat Relawan Indonesia (SRI) Muhammad Arif Kirdiat di Lebak.
-
Siapa yang digigit ular? Seorang anak berusia tujuh tahun dari Gilbert, Arizona, Amerika Serikat, hampir kehilangan kakinya akibat gigitan ular derik. Allie Brasfield, yang merupakan siswa kelas dua SD, harus menunggu selama 30 jam sebelum menerima perawatan yang tepat untuk luka gigitannya.
-
Dimana kejadian ular gigit orang? Warga di Distrik Korba, Chhattisgarh, India, membakar seekor ular setelah reptil tersebut menggigit seorang pemuda hingga tewas pada Sabtu malam (21/9).
-
Gimana cara mengusir ular? 'Maka sunnah Nabi SAW untuk mengusirnya tiga kali. 'Katakan 'Keluarlah', tiga kali diusir,' ungkap Ustadz Khalid.
-
Bagaimana cara menghindari gigitan ular di rumah? Maharani mengatakan jangan selalu percaya mitos bahwa menaburkan garam atau cairan pembersih bisa terhindar dari gigitan ular sebab secara ilmiah jelas tidak terbukti.
Adapun data sementara 11 rumah sakit itu yakni Rumah Sakit Ciptomangunkusumo (RSCM), RSPAD Gatot Soebroto, RSUD Tarakan, RSPI Sulianti Saroso, RS Pantai Indah Kapuk. Kemudian, RSUD Cengkareng, RSUP Fatmawati, RSUD Pasar Minggu, RSUD Jatipadang, RSUP Persahabatan, dan RS Haji Jakarta.
Pemberian serum antibisa ular itu gratis dan ditanggung BPJS Kesehatan jika gigitan yang tidak disengaja. Jika gigitan disengaja karena bermain dengan ular maka tidak ditanggung pembiayaannya oleh pemerintah.
Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Ngabila Salama memberikan langkah yang perlu dilakukan bila tergigit ular. Pertolongan pertama apabila tergigit ular yakni kurangi pergerakan dan memasang bidai dari kayu, bambu atau kardus kemudian menghubungi Jakarta Siaga 112 atau ambulans untuk segera dibawa ke puskesmas atau rumah sakit terdekat.
"Tata laksana awal semua bentuk gigitan ular dengan imobilisasi, yaitu minimalisasi pergerakan pada lokasi gigitan ular baik di tangan maupun kaki," kata di Jakarta dilansir Antara, Kamis (5/1).
Dinkes DKI mengungkapkan ada empat cara terhindar dari gigitan ular yakni memakai alat pengaman diri, menjaga rumah tetap bersih dari hewan dapat dimakan ular di antaranya tikus, katak, unggas, kemudian hindari tidur di lantai dan membawa senter saat berjalan di malam hari.
Dinas Kesehatan DKI juga menginformasikan terkait penanganan gigitan ular melalui akun media sosial Instagram @dinkesdki.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jangan percaya menaburkan garam atau cairan pembersih bisa terhindar dari gigitan ular
Baca SelengkapnyaDirektur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti mengatakan, bagi para peserta BPJS Kesehatan yang terinfeksi rabies bisa menggunakan kartu kepesertaan.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini merupakan upaya jemput bola agar jangkauan vaksinasi rabies semakin luas.
Baca SelengkapnyaUntuk proses pemulihan, orang dewasa dibutuhkan waktu sekitar 3 minggu dan anak-anak selama 2 minggu.
Baca SelengkapnyaKepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Ponorogo Wawan Burhanuddin bersyukur Ibu Sumirah mendapatkan penanganan cepat.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI terus berupaya mempertahankan Jakarta bebas rabies dan mencegah gigitan hewan penular virus rabies (GHPR).
Baca Selengkapnya13.200 orang mendapatkan layanan kesehatan gratis yang tersebar di berbagai wiayah dengan periode pelaksanaan pada 1-2 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaBantuan sosial berupa operasi gratis yang bernilai Rp533 juta dari Sido Muncul ini ditujukan untuk 60 penderita bibir sumbing, khususnya bayi dan anak-anak.
Baca SelengkapnyaAksi Bhayangkari tersebut diwujudkan dengan pemberian vaksin gratis dan edukasi kepada warga.
Baca SelengkapnyaDinas Pariwisata Bali sudah berkoordinasi dengan pihak di Monkey Forest, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, selaku pengelola wisata tersebut.
Baca SelengkapnyaOperasi katarak gratis kali ini merupakan hasil kerjasama Sido Muncul bersama RSU Hermina Bogor dan Perdami (Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia).
Baca SelengkapnyaJokowi berharap, meski ke rumah sakit sudah gratis karena BPJS, namum diharapkan warga tetap menjaga kesehatan.
Baca Selengkapnya