Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

'Jangan sampai rusun Jatinegara dikomersilkan warga Kampung Pulo'

'Jangan sampai rusun Jatinegara dikomersilkan warga Kampung Pulo' Rusun Jatinegara. ©2015 merdeka.com/ronald chaniago

Merdeka.com - Setelah kemelut penggusuran warga Kampung Pulo dirasa sudah hampir reda lantaran sebagian besar warganya sudah bersedia menempati rusun Jatinegara, muncul satu hal antisipatif yang harus dilakukan Pemprov DKI Jakarta.

Hal itu adalah mengatur mekanisme kependudukan dan prosedur penggunaan unit rusun, guna mencegah kembali terulangnya modus jual beli unit rusun seperti yang kerap terjadi di sejumlah rusun milik Pemprov DKI Jakarta.

Bahkan, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pun pernah mengutarakan mengenai hal tersebut. Dirinya menegaskan, siapapun warga yang direlokasi ke rusun boleh menempatinya hingga kapan saja, namun dilarang keras memperjualbelikannya.

"Saya kasih rumah ke kamu, boleh tinggal sampai tujuh turunan, asal kamu enggak sewakan rusun kamu ke orang lain. Ini sama kayak saya kasih rumah ke kamu. Bedanya, kamu enggak bisa jual lagi atau sewakan ke pihak ketiga," ujar Ahok dalam suatu kesempatan di Balai Kota DKI Jakarta.

Ahok memastikan praktik jual beli rusun itu tidak akan terulang lagi. Sebab, rusun yang dibangun pihaknya memang sudah disesuaikan kelayakannya, hingga setara dengan unit apartemen kelas menengah pada umumnya.

"(Unit) Rusun Jatinegara Barat itu sudah kayak apartemen loh. Dijual Rp 400 juta saja pasti laku. Makanya saya tahu otaknya (warga yang tidak mau relokasi) itu pingin minta surat (kepemilikan lahan) buat apa," ujar Ahok.

Maka, guna mengantisipasi agar praktik jual beli rusun itu tidak terulang lagi, Pemprov DKI akan melakukan pendataan terhadap seluruh penghuni Rusun Jatinegara. Hal itu untuk mengantisipasi agar warga yang diberi hak menempati unit rusun, tidak menjualnya kepada pihak lain.

"Untuk pengawasan Dinas Perumahan akan melakukan pendataan kepada penghuni rusun dengan meminta Kartu Tanda Penduduk," ujar Kepala Dinas Perumahan DKI, Ika Lestari Aji saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (24/8).

"Ada pula pendataan identitas, pemegang nasabah dan rekening oleh Bank DKI. Hal ini, untuk meminimalisir adanya jual beli kepada pihak lain," katanya menambahkan.

Menurut Ika, Dinasnya minggu ini akan menyelesaikan pendataan seluruh warga Kampung Pulo, yang diketahui sudah bersedia tinggal di rusun Jatinegara. Pihaknya juga telah melibatkan pegawai kelurahan, Rukun Warga (RW), dan Rukun Tetangga (RT) untuk mengawasi masalah pendataan tersebut.

Selain itu, Ika mengaku telah menginstruksikan jajarannya untuk memasang spanduk di sekitar rusun, yang berisikan larangan untuk menjual unit rusun kepada pihak lain.

"Kita menjamin, tak akan ada penjualan rusun karena ada pengawasan juga dari mereka," ujar Ika.

"Kita sudah memasang spanduk agar mereka tak menjualnya. Kalau sampai menjualnya, pelaku akan diganjar hukum pidana," pungkasnya. (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Alasan Warga Tak Ingin Huni Rusun Nagrak: Kampung Susun Bayam Sudah Ada, Untuk Apa Pindah
Alasan Warga Tak Ingin Huni Rusun Nagrak: Kampung Susun Bayam Sudah Ada, Untuk Apa Pindah

"kita sudah dapat SK calon penghuni, sudah dapat nomor unit, terus mau ngapain di pindahkan ke Nagrak? terus kampung susun yang sudah jadi buat apa?”

Baca Selengkapnya
Ini Tuntutan Warga Rusun Marunda yang Atapnya Roboh, Sebelum Pindah ke Nagrak
Ini Tuntutan Warga Rusun Marunda yang Atapnya Roboh, Sebelum Pindah ke Nagrak

"Mereka mau direlokasi tapi tuntutan mereka minta dipenuhi juga," ujar Maulana.

Baca Selengkapnya
Tegas, Heru Larang RPTRA jadi Lokasi Kampanye Pilkada!
Tegas, Heru Larang RPTRA jadi Lokasi Kampanye Pilkada!

"Silakan kalau untuk kegiatan kesehatan, untuk mengentaskan stunting," kata Heru.

Baca Selengkapnya
DKI Masih Gratiskan Biaya Bulanan, Rusun Nagrak Sediakan Tower 3 Relokasi Penghuni Eks Kampung Bayam
DKI Masih Gratiskan Biaya Bulanan, Rusun Nagrak Sediakan Tower 3 Relokasi Penghuni Eks Kampung Bayam

Penghuni hanya membayar biaya air dan listrik sesuai dengan pemakaian melalui autodebet Bank DKI.

Baca Selengkapnya
Pemkot Jaktim Bakal Bangun Puskesmas Kelurahan Kayu Putih di Atas Lahan Ruang Terbuka
Pemkot Jaktim Bakal Bangun Puskesmas Kelurahan Kayu Putih di Atas Lahan Ruang Terbuka

Pemkot Jaktim Bakal Bangun Puskesmas Kelurahan Kayu Putih di Atas Lahan Ruang Terbuka

Baca Selengkapnya
FOTO: Suasana Kampung Susun Bayam Usai Ricuh, Warga Digeruduk Sekuriti JakPro dan Diperintahkan Angkat Kaki
FOTO: Suasana Kampung Susun Bayam Usai Ricuh, Warga Digeruduk Sekuriti JakPro dan Diperintahkan Angkat Kaki

Warga mengungkapkan sejumlah personel sekuriti PT JakPro tiba-tiba menggeruduk Kampung Susun Bayam dan meminta mereka untuk angkat kaki.

Baca Selengkapnya
Anies Heran Nasib Warga Kampung Bayam Terkatung-Katung: Kunci Rusun Sudah Diberikan Kok
Anies Heran Nasib Warga Kampung Bayam Terkatung-Katung: Kunci Rusun Sudah Diberikan Kok

Anies Heran Nasib Warga Kampung Bayam Terkatung-Katung: Kunci Rusun Sudah Diberikan Kok

Baca Selengkapnya
Heru Budi Bakal Bangun Rusun Baru untuk Warga Eks Kampung Bayam: Saya Memberikan yang Terbaik
Heru Budi Bakal Bangun Rusun Baru untuk Warga Eks Kampung Bayam: Saya Memberikan yang Terbaik

"Saya memberikan yang terbaik buat warga. 2025 kita akan bangun itu di sekitar wilayah Tanjung Priok," kata Heru.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Sindir Pramono: Gubernur Paling Banyak Gusur, Paling Brutal Pak Ahok dari Partai Mas Pram-Bang Doel
Ridwan Kamil Sindir Pramono: Gubernur Paling Banyak Gusur, Paling Brutal Pak Ahok dari Partai Mas Pram-Bang Doel

Ridwan Kamil menyindir penggusuran di Jakarta yang terjadi di era kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Baca Selengkapnya
DPRD DKI Beberkan Penyebab Rusunawa Marunda Terbengkalai hingga Akhirnya Dijarah
DPRD DKI Beberkan Penyebab Rusunawa Marunda Terbengkalai hingga Akhirnya Dijarah

DPRD DKI membeberkan penyebab Rusunawa Marunda terbengkalai hingga akhirnya dijarah

Baca Selengkapnya
Warga Kolong Jembatan Pakin Penjaringan akan Direlokasi ke Rusun
Warga Kolong Jembatan Pakin Penjaringan akan Direlokasi ke Rusun

Rencana relokasi warga di kolong Jembatan Pakin sudah dibahas bersama Menteri Perumahan, Menteri Sosial, dan Menteri Dalam Negeri.

Baca Selengkapnya
Polemik Kampung Susun Bayam, Sekda DKI Ungkit Telah Sediakan Rusun Nagrak
Polemik Kampung Susun Bayam, Sekda DKI Ungkit Telah Sediakan Rusun Nagrak

Joko mengaku tidak mengetahui informasi terkini tangkap paksa terhadap warga eks Kampung Bayam bernama Furqon.

Baca Selengkapnya