Jasa Tiki Palmerah juga pernah terima paket ular kobra

merdeka.com Sekitar 1 decade yang lalu

Merdeka.com - Selain mendapat paket berisi 500 butir peluru yang rencananya akan dikirim ke Kalimantan, gerai Tiki 072 milik Wiwin (43) yang berada di Jalan Palmerah Barat nomor 114, Jakarta Barat, juga pernah menerima paket yang berisi ular kobra hidup untuk dikirimkan.

"Dulu kita juga pernah dapat paket ular kobra hidup. Oleh pengirim, paket itu dibilang berisi kue," kata Wiwin saat ditemui di gerainya, Selasa (26/2).

Wiwin menjelaskan, paket baru diketahui berisi ular kobra setelah pihak bandara Soekarno Hatta memberi tahunya. "Oleh orang bandara, paket itu dikembaliin lagi ke sini. Saat kita hubungi nomor pengirim, nomornya sudah enggak aktif," ujar Wiwin.

Orang lain juga bertanya?

Pihaknya, jelas Wiwin, tidak berhak memeriksa isi paket yang dikirimkan melalui gerinya. Pemilik baru boleh memeriksa isi paket kalau isinya berupa surat berharga seperti STNK dan dokumen.

"Selain surat berharga, alat elektronik juga kita periksa dulu, seperti laptop, handphone. Semuanya kita periksa IMEI-nya," tutur wanita yang sudah 16 tahun membuka gerai titipan kilat tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah paket berisi 500 butir peluru berukuran 5,3 mm ditemukan perusahaan jasa pengiriman barang, PT Tiki yang terletak di Jalan Pemuda Kav 710-711, Kelurahan Jati, Pulogadung, Jakarta Timur, Senin kemarin. Ratusan peluru tersebut rencananya akan dikirimkan ke Tanjung Selor, Bulungan, Kalimantan Timur.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan, hingga saat ini anggota di lapangan masih terus menyelidiki terkait kepemilikan ratusan butir peluru tersebut.

"Sedang diselidiki kepemilikan dan motif dari pengiriman ratusan butir peluru tersebut," kata Rikwanto, saat dihubungi. (mdk/did)