Jawab Anies, Ahok sebut KJP lebih baik dari program Kemendikbud
Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta dengan nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama membantah tudingan yang disampaikan lawan politiknya Anies Baswedan. Sebab Ahok mengaku tidak pernah melarang warga untuk menerima Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Ahok mengatakan warga ibu kota yang kurang mampu untuk membiayai pendidikan bisa mendaftarkan diri agar dapat Kartu Jakarta Pintar (KJP). Ahok sebut KJP sudah dikaji oleh world bank atau Bank Dunia, untuk besaran rupiah yang diberikan kepada warga.
"Secara etika kamu enggak boleh ambil dua bantuan. Apalagi KJP sudah diriset oleh Bank Dunia. Untuk memenuhi kebutuhan berapa," katanya di RPTRA Kecapi, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (31/10).
-
Kenapa PKB mempertimbangkan untuk mendukung Anies? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Siapa yang bisa dapat PKH? Untuk dapat menjadi penerima Program Keluarga Harapan (PKH), ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh calon penerima.
-
Apa target Andika Perkasa untuk kemiskinan di Jateng? ‘Kami menargetkan dalam lima tahun ke depan ini angka kemiskinan Jateng harus di bawah (nasional, red.) jauh dan angka pengangguran pun harus menurun. Nanti saatnya debat akan kami umumkan berapa angkanya (target penurunan, red.),’ katanya di sela ‘Silaturahmi Ikatan Keluarga Minang’, di Semarang dikutip dari Antara, Rabu (10/10).
-
Apa tanggapan PKB soal Anies-Sohibul? 'Kalau langsung memasangkan Mas Anies dan Mas Sohibul Iman itu seolah-olah PKS sudah punya golden ticket,' kata Huda kepada wartawan, Selasa (25/6).
-
Siapa saja yang berhak menerima KJP Plus? KJP Plus diberikan pada khusus warga DKI Jakarta dalam rangka memberikan akses wajib belajar 12 tahun kepada peserta didik usia sekolah 6 - 21 tahun yang berasal dari keluarga tidak mampu.
Mantan Bupati Belitung Timur ini menjelaskan, telah melakukan komunikasi dengan Presiden Joko Widodo. Bahkan, dia menilai program bantuan pendidikan milik Pemprov DKI Jakarta lebih baik dibandingkan yang ditawarkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
"Sebetulnya bukan menolak KIP. Saya sudah lapor presiden. Saya lapor presiden, sebaiknya Kemendikbud jangan malas cari data. Karena data yang paling lengkap, kan KJP. KJP kami sudah dinaikan. Dari Rp 200-Rp 650 ribu per bulan loh. Sedangkan KIP Rp 750 ribu per tahun," terangnya.
Bahkan, Ahok menegaskan warga Jakarta bisa mendapatkan dan memiliki KIP. Tapi, menurutnya, itu tidak sesuai dengan azas keadilan. Sebab, pembagiannya akan tidak merata dengan daerah lain yang masih kekurangan biaya untuk pendidikan dan belum mendapat KIP.
"Sekarang kalau KIP dirancang bantu daerah lain di luar Jakarta. Kenapa mereka boleh enggak tarik kontan karena hampir semua enggak ada debit. Jadi KIP dirancang Pak Jokowi sebetulnya bukan untuk Jakarta. Kecuali orang Jakarta sekolah di luar Jakarta," tutupnya.
Data dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta, dengan anggaran KJP untuk sekolah negeri, SD/MI/SDLB menerima bantuan sebesar Rp 210.000. Untuk jenjang SMPN/MTS/SMPLB, siswa mendapat bantuan Rp 260.000.
Adapun untuk SMAN/MA/SMALB bantuannya lebih besar lagi, yaitu Rp 375.000 dan SMKN mendapat Rp 390.000. Sementara besaran uang jajan maksimal per bulan untuk SD Rp 100.000, SMP Rp 150.000, dan Rp 200.000 untuk SMA.
Penarikan tunai hanya dapat dilakukan per minggu sebesar Rp 50.000 melalui ATM. Sementara untuk sekolah swasta, SPP akan didebit otomatis ke rekening sekolah.
Sebelumnya, Anies yang juga mantan Mendikbud itu menyalahkan Ahok yang menolak menerima KIP masuk ke Jakarta. Akibatnya, menurut Anies, warga DKI hanya menerima bantuan dana pendidikan dari KJP.
Padahal, Anies menilai jika warga DKI bisa mendapatkan KIP sekaligus KJP bisa membantu warga untuk dana pendidikan anak. Sebab, Anies menilai dana KJP yang diberikan untuk warga masih kurang dari yang ditentukan sekarang.
"Ini (KIP) program Pak Jokowi loh, tapi ditolak Gubernur DKI," kata Anies, Sabtu (29/10) malam.
Anies sebelumnya mengklaim, penolakan KIP untuk dipakai di Jakarta, saat dirinya masih menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI. Saat masih menjabat menteri tersebut, Anies yang mengirim surat permohonan agar KIP bisa dipakai di Jakarta.
"Waktu saya masih jadi Menteri, saya pernah mengirim surat. Dan waktu itu langsung dijawab Pak Gubernur, tidak diizinkan," ujar Anies. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pencairan dana KJP Plus biasanya diumumkan melalui situs resmi atau media sosial pemerintah.
Baca Selengkapnya"Tinggal di Jakarta tuh harusnya (pendapatan) Rp5juta sampai Rp10 juta lebih bagus," kata Ahok
Baca SelengkapnyaProgram sekolah Ganjar dipuji Presiden Jokowi karena dianggap bisa menyelesaikan masalah kemiskinan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil maupun Pramono Anung mengaku tidak menutup kemungkinan akan melanjutkan program-program Kartu Sakti yang dicetuskan oleh Jokowi.
Baca SelengkapnyaPenerima KJP adalah warga DKI yang memang benar-benar dari golongan tidak mampu
Baca SelengkapnyaHal tersebut diungkapkan Rano saat mengunjungi bazar minyak goreng murah di kawasan Kalideres, Jakarta Barat, Senin (16/9).
Baca SelengkapnyaDPRD DKI menyebut, 80 persen atau 684 siswa penerima KJP didapati menggunakan bantuan pendidikan itu untuk hal-hal yang tidak baik.
Baca SelengkapnyaHeru pun menggencarkan kepada Dinas Pendidikan agar pemberian bantuan sosial tersebut bisa tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaSuswono menilai dalam beberapa tahun terakhir, data penerima KJP dinilai belum akurat.
Baca SelengkapnyaHeru pun mempersilakan calon yang ingin berkontestasi di Pilkada Jakarta berlaga dengan cara yang sehat
Baca SelengkapnyaFraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta meminta agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menganggarkan dana untuk program makan bergizi gratis Prabowo
Baca Selengkapnya"Alokasi ini tidak ada di kota-kota lain di Indonesia hanya ada di Jakarta dan besarnya luar biasa Rp 18,96 triliun," kata Heru
Baca Selengkapnya