Jawaban nyelekit Ahok ditantang Lulung dan didoakan Fadli Zon
Merdeka.com - Kasus pembelian lahan untuk Rumah Sakit Sumber Waras membuat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama jadi sasaran serangan dari berbagai pihak. Apalagi Ahok gencar menyalahkan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dengan menyebut hasil audit mereka ngaco.
Salah satu yang menantang Ahok menggugat BPK ke pengadilan adalah Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana alias Lulung. Dia menganggap Ahok hanya membuat propaganda buat kebenaran diri sendiri.
"Pak Harry Azhar Aziz sudah bukakan pintu, dia bilang kalau saya ngaco siapapun termasuk Ahok lapor saya ke pengadilan. Ahok enggak berani, kalau Ahok berani, saya iris kuping saya," kata Lulung.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
Apa tanggapan Ahok soal tantangan Lulung itu? "Saya mau bawa ke pengadilan nunggu Lulung potong kupingnya tuh, tipis atau putus. Saya mau tunggu juga, terus kalau dia enggak motong apa sanksinya?" cetus Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (15/4).
Ahok tidak mau tertipu janji-janji yang disampaikan politisi. Sebagai contoh, janji Amien Rais yang akan berjalan dari Solo ke Jakarta bila Joko Widodo menjadi Presiden Indonesia. Demikian juga ucapan politikus Gerindra Habiburokhman yang mau terjun dari Monas jika Teman Ahok berhasil mengumpulkan KTP sebagai syarat maju calon perseorangan.
"Karena sudah banyak yang janji Jokowi jadi presiden, ada yang mau jalan kaki ke Solo. Kagak dilakuin. Yang janji mau gantung di monas kagak dilakuin, yang mau terjun dari monas juga belum dilakuin," ujar Ahok.
Jawaban nyelekit Ahok lainnya ditujukan kepada Wakil Ketua DPR Fadli Zon. Fadli sebelumnya mengomentari ucapan Ahok yang menyalahkan BPK. Fadli menilai apabila mantan Bupati Belitung Timur tersebut masih menyerang BPK, justru hanya akan merugikan diri sendiri.
"Ini jurus orang mabuk saja gitu ya. Apalagi dia mengatakan umur panjang dan berdoa, saya kita ini sudah jurus halusinasi. Saya kira kita mudah-mudahan berumur panjang sampai dia (Ahok) mendapat rompi oranye (rompi tersangka) untuk mempertanggungjawabkan apa yang dia lakukan," jelas dia.
Apa jawaban Ahok buat Fadli? "Kita lihat saja, sama-sama umur panjang. Kita bisa lihat siapa, yang doakan saya pakai baju oranye sudah pakai pakai oranye juga. Iya kan? Yang bilang lebih bersih, sudah ketangkep juga."
Dengan mengutarakan pepatah Tiongkok, Ahok mengaku tak ingin sombong dan berbicara banyak soal siapa yang benar dan siapa yang salah dalam kasus RS Sumber Waras itu. Ahok berujar biar waktu yang menjawab kebenaran itu.
"Ada pepatah Tiongkok, sebelum bunyi empat paku di atas peti mati kita, kita enggak usah sombong dan enggak usah ngomong. Kita umur panjang, kita saksikan kebenaran akan muncul. Saya kira itu saja," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca SelengkapnyaSeorang nenek pendukung paslon 02 mengatakan bahwa Prabowo memiliki gagasan melanjutkan kinerja presiden sebelum-sebelumnya.
Baca SelengkapnyaAhok divonis dua tahun penjara dalam kasus penistaan agama pada 9 Mei 2017.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, Ahok memiliki karakter tersendiri, dalam menyampaikan sesuatu ke publik
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya"Tapi InsyaAllah Pak Ahok itu jujur yang saya kenal,” kata Ganjar.
Baca SelengkapnyaCawapres nomor urut 02 itu justru menyerahkan ihwal penilaian tersebut kepada warga.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaMegawati meminta Ahok untuk tidak berkomentar di hadapan media.
Baca SelengkapnyaDalam video beredar dinarasikan Ahok menyebut Jokowi dan Gibran tak bisa kerja
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaMomen mengejutkan ketika salah seorang pendukung Ganjar-Mahfud turut hadir dan bertanya nasib IKN.
Baca Selengkapnya