Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jaya Suprana siap pasang badan lawan penggusuran Bukit Duri

Jaya Suprana siap pasang badan lawan penggusuran Bukit Duri Jaya Suprana. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana akan menggusur empat RT di Kampung Bukit Duri Jakarta Selatan pada akhir Mei 2016. Rencana penggusuran tersebut tidak hanya menyulut emosi warga terdampak, tetapi juga berbagai pihak.

Menanggapi hal tersebut, budayawan Jaya Suprana meminta pemerintah menghormati dan menghargai rakyat terutama rakyat kecil. Sebab masyarakat kecil tak punya harta dan benda selain harkat dan martabat.

"Mereka hanya punya harkat dan martabat sebagai manusia dan rakyat bangsa Indonesia. Tolong hormati warga," kata Jaya saat ditemui di Sanggar Ciliwung, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (12/5).

Jika benar akan terjadi penggusuran di kampung Bukit Duri pada akhir bulan Mei, Jaya mengaku akan pasang badan menghadapi buldozer yang merubuhkan rumah warga. Dia bersama warga lainnya akan membuat rantai manusia demi mengadang alat berat yang dikerahkan pemerintahan.

"Waktu Kampung Pulo saya juga mau berdiri di depan buldozer, tapi enggak boleh sama rohaniwan. Karena kasihan takut saya kelindes. Sejak itu saya juga tidak terima. Itu pilihan terakhir saya kalau pemerintah tetap menggusur Kampung Bukit Duri," ujarnya.

Pemilik Museum Rekor Indonesia ini mengatakan, yang bisa menyelesaikan kasus ini hanyalah pemerintah. "Tinggal pemerintah bilang. Sudah ada berita katanya Luar Batang sudah tidak akan digusur. Ya tho? Kalau Luar Batang tidak digusur kenapa Bukit Duri digusur?" ungkap Jaya.

Menurut Jaya, jika kasus tersebut dinilai tidak adil. Pun dengan Kasus Bidara Cina. "Makin enggak adil lagi kan? Bidara Cina? Kali Pasir segala ini sudah kerendam. Kan warga Kali Pasir mereka punya bukti mereka tinggal di situ sebelum RI ada. Apalagi pemerintah daerah, mana ada," ungkap Jaya.

Menurut dia, kasus-kasus penggusuran itu benar-benar pelanggaran hak asasi manusia. Jika pemerintah akan tetap melakukan itu, maka hapus lah terlebih dahulu pancasila.

"Apalagi tata kota, mana ada itu. Jadi ini betul-betul pelanggaran hak asasi lah. Kalau memang mau dilakukan pancasila hapus saja," pungkas Jaya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Memperingati Hari HAM Sedunia, Warga Kampung Bulak Cisalak di Depok Demo Tolak Penggusuran
FOTO: Memperingati Hari HAM Sedunia, Warga Kampung Bulak Cisalak di Depok Demo Tolak Penggusuran

Aksi demonstrasi itu dilakukan di Jalan Ir. H. Juanda, Depok.

Baca Selengkapnya
PN Jaksel Tunda Eksekusi Rumah Guruh Soekarnoputra, Ini Alasannya
PN Jaksel Tunda Eksekusi Rumah Guruh Soekarnoputra, Ini Alasannya

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menunda melakukan eksekusi rumah Guruh Soekarnoputra.

Baca Selengkapnya
FOTO: Massa Berbagai Ormas Gelar Aksi Bela Rempang, Spanduk, Poster hingga Mobil Komando Dibawa ke Patung Kuda
FOTO: Massa Berbagai Ormas Gelar Aksi Bela Rempang, Spanduk, Poster hingga Mobil Komando Dibawa ke Patung Kuda

Dalam aksinya mereka menuntut untuk menyikapi konflik lahan di Rempang.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Massa Buruh Menuntut Omnibus Law Cipta Kerja Dicabut Masih Berlanjut di Kawasan Patung Kuda
FOTO: Aksi Massa Buruh Menuntut Omnibus Law Cipta Kerja Dicabut Masih Berlanjut di Kawasan Patung Kuda

Massa buruh kembali menggelar aksi unjuk rasa di di depan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya
Pedagang Protes Harga Sewa Kios di Tanah Abang Naik, Heru Budi: Saya Tidak Bisa Ikut Campur
Pedagang Protes Harga Sewa Kios di Tanah Abang Naik, Heru Budi: Saya Tidak Bisa Ikut Campur

Heru bilang, kebijakan ihwal tarif sewa antara Sarana Jaya dan pedagang merupakan proses business to business (B2B).

Baca Selengkapnya
1.872 Personel Polri Amankan Demo Tolak Tapera
1.872 Personel Polri Amankan Demo Tolak Tapera

Masyarakat diimbau tidak melintas di Jalan Merdeka Barat lantaran adanya demo ini.

Baca Selengkapnya
FOTO: Emak-Emak Ikut Aksi Solidaritas untuk Pulau Rempang
FOTO: Emak-Emak Ikut Aksi Solidaritas untuk Pulau Rempang

Mereka menolak keras penggusuran Pulau Rempang. Mereka juga menuntut pemerintah agar menghentikan praktik perampasan tanah terhadap warga Pulau Rempang.

Baca Selengkapnya
Dibubarkan Polres Jakpus, Buruh Ancam Demo UMP DKI 2024 Dilanjut di Depan Rumah Heru Budi
Dibubarkan Polres Jakpus, Buruh Ancam Demo UMP DKI 2024 Dilanjut di Depan Rumah Heru Budi

Para buruh mengancam melanjurkan aksi demo ke rumah Pj Gubernur Jakarta

Baca Selengkapnya
Upaya Pertahankan Kelenteng Hok Tek Tjeng Sin Berusia 100 Tahun yang Terancam Hilang di Meja Hijau
Upaya Pertahankan Kelenteng Hok Tek Tjeng Sin Berusia 100 Tahun yang Terancam Hilang di Meja Hijau

Hal itu setelah PN Jaksel memenangkan PT Danataru Jaya atas tergugat Lillany Widjaja terhadap tanah seluas 462 meter persegi menjadi akses jalan masuk ke vihara

Baca Selengkapnya
FOTO: Massa Aksi Kamisan Desak Hentikan Kriminalisasi Haris-Fatia
FOTO: Massa Aksi Kamisan Desak Hentikan Kriminalisasi Haris-Fatia

Massa Aksi Kamisan mendesak penegak hukum untuk menghentikan kriminalisasi terhadap pembela HAM, Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti.

Baca Selengkapnya
Wasekjen Tegaskan Demonstran Jelang Muktamar Bukan Pengurus PKB
Wasekjen Tegaskan Demonstran Jelang Muktamar Bukan Pengurus PKB

Diketahui, sejumlah bus yang mengangkut massa menggelar demo di sekitaran lokasi Muktamar ke-VI PKB, di Nusa Dua, Bali

Baca Selengkapnya
Heru Budi Bakal Telusuri Dugaan Pungli Program Pangan Murah di Jakut
Heru Budi Bakal Telusuri Dugaan Pungli Program Pangan Murah di Jakut

Heru mengaku akan menelusuri aduan tersebut dan menindak oknum tersebut jika seorang aparat.

Baca Selengkapnya