Jelang akhir hak angket, Taufik kini bilang Ahok teman baik
Merdeka.com - Panitia angket akan melaporkan hasil penyelidikan terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dalam Rapat Paripurna. Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, M Taufik mengungkapkan, ada dua solusi yang bisa dilakukan Ahok, sapaan Basuki, jika tim angket ini berujung pada keputusan Hak Menyatakan Pendapat (HMP).
Taufik mengatakan, rapat paripurna yang akan digelar di Ruang Paripurna dan terbuka agar hasilnya bisa diketahui semua pihak.
"Rapatkan terbuka untuk umum. Misalnya ada pelanggaran atau gimana keputusan panitia angket, bukan kami yang memutuskan," ujarnya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (6/4).
-
Bagaimana hubungan Ahok dan Puput? Walaupun usia mereka berbeda jauh, keluarga mereka kini hidup dalam keharmonisan. Mereka bahkan diberkahi dengan dua anak yang bernama Yosafat dan Sarah Eliana.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Dia menjelaskan, jika panitia angket menemukan kekeliruan pada Ahok, maka kemungkinan dilanjutkan ke Hak Menyatakan Pendapat (HMP). Dia optimis angket ini akan disepakati oleh 106 anggota dewan.
"Misalnya diteruskan? Bisa ke Mahkamah Agung atau teguran keras, atau minta maaf. Atau DPRD baik hati, lalu kami anggap memang begitulah Ahok. Kalau di HMP ada solusi, MA atau minta maaf," ujarnya.
Politisi Gerindra ini menyebutkan, Ahok sebagai kepala daerah tidak boleh melanggar aturan. Sehingga sah saja jika anggota legislatif melanjutkan hak angket hingga ke Mahkamah Agung, dan ini bisa berarti pemakzulan terhadapnya.
"Karena kepala daerah tidak boleh melanggar aturan, dalam Pasal 67 huruf B Undang?-Undang 23 Tahun 2014. Nggak boleh melanggar, kalau melanggar boleh dimakzulkan," terangnya.
Namun, Taufik menegaskan, dirinya tidak pernah memiliki dendam pribadi terhadap mantan Bupati Belitung Timur itu. Karena hubungan mereka sebagai teman tetap berjalan baik. Semua yang tengah terjadi hanya politik.
"Saya secara pribadi nggak ada masalah, kalau dari politik itu yang mungkin berbeda. Saya masih suka komunikasi, nggak bermusuhan, yang namanya politik gitu," tutupnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaBerdasarkan penelusuran merdeka.com, ketika menjadi Wagub Jakarta mendampingi Jokowi, Ahok tercatat sebagai kader Gerindra.
Baca SelengkapnyaAlasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyinggung mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menata kota.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaMenurut Bobby, seluruh partai berhak mencalonkan nama-nama di Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaAhok sudah berkomunikasi dengan politisi PDIP Landen Marbun dan Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon.
Baca SelengkapnyaGibran menganggap kritikan dari Ahok merupakan hal yang biasa.
Baca SelengkapnyaAnies mengakui melakukan komunikasi dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca SelengkapnyaSaking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca Selengkapnya