Jelang akhir masa jabatan, Djarot mengaku kerja seperti pelari
Merdeka.com - Sisa masa jabatan Djarot Saiful Hidayat sebagai Gubernur DKI Jakarta, kurang dari satu bulan. Masih banyak pekerjaan rumah yang harus dikebut. Salah satunya terkait pembangunan rumah susun (Rusan) yang ditargetkan selesai tahun ini dan sebanyak 8.900 unit rusun pada Januari-Februari 2018.
Untuk mengejar seluruh program, Djarot bersama SKPD berjanji bekerja lebih giat lagi. Terlebih untuk menyelesaikan program-program yang masih terbengkalai.
"Termasuk juga untuk renovasi sekolah, kami kejar. Makanya ini kayak pelari ini, sprinter ini, semakin mendekati tanggal 15, itu semakin cepat, harus semakin cepat," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (25/9).
-
Apa komitmen Ganjar ke depan? Selain itu, Ganjar menegaskan komitmen ke depan dalam pemberantasan korupsi
-
Apa yang sedang dikerjakan Jirayut? Saat ini, Jirayut memiliki jadwal yang sangat padat karena menjadi pembawa acara di Dangdut Academy 6.
-
Siapa yang dorong target RPJMN 2020-2024 tercapai? Anggota Komisi XI DPR Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mendorong agar asumsi dasar dan sasaran pembangunan pada RAPBN dapat mengejar target dalam RPJMN tersebut.
-
Siapa yang dilibatkan dalam program padat karya? Pada setiap awal pelaksanaan kegiatan padat karya infrastruktur, pihaknya sudah memberikan data KK (kepala keluarga) miskin kepada kelompok untuk dilibatkan dalam pekerjaan padat karya.
-
Apa program Ganjar? Ganjar melaunching program satu keluarga miskin satu sarjana.
-
Apa yang dilakukan Pj Gubernur Jateng untuk percepatan penanggulangan kemiskinan? Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Nana Sudjana menyerahkan bantuan modal usaha ekonomi produktif kepada ratusan warga. Hal itu guna mempercepat penanggulangan kemiskinan di wilayahnya.
Mulai awal Oktober, akan banyak peresmian beberapa proyek yang sudah rampung. Baik di Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan lainnya. "Itu banyak yang harus kita selesaikan, Dinas Parbud. Kita kebut ini," ungkapnya.
Terkait rusun, saat ini sebanyak 11.000 warga Jakarta sudah antre untuk memiliki rusun tersebut. Kepala Dinas Perumahan Agustino diminta mendata dan menyeleksi calon penghuni rusun.
"Bagi penghuni rusun yang sudah mampu hendaknya juga memberikan kepada orang lain karena informasinya ada juga penghuni rusun yang punya mobil," katanya.
Secara konsep rusunawa hanya boleh diberikan kepada keluarga inti. "Itu akan kita perketat, dan ada juga yang memanggil saudaranya jauh masuk ke rusun, saya minta ke pak Agustino untuk mendata secara rinci penghuni rusun secara detail termasuk pendapatan dia, ini terus kita lakukan," ucapnya.
Terkait moda transportasi umum, seperti MRT juga akan dikebut. Terutama terkait pembebasan lahan yang masih terkendala. Semisal lahan di Kampung Bandan, Djarot akan berkoordinasi dengan Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman.
"Pembebasan lahan yang skala prioritas ini akan selesaikan terutama untuk MRT ada beberapa kita yang digugat dan sebagian dimenangkan penggugat makanya kita banding yang tentu MRT," katanya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengatakan, pemimpin Indonesia perlu bernyali dan juga konsisten karena diperlukan untuk menghadapi tantangan dan tekanan ke depan.
Baca SelengkapnyaPerum Bulog akan terus berlari untuk bisa memastikan tercapainya tujuan bernegara yakni memajukan kesejahteraan umum.
Baca SelengkapnyaBakal calon presiden Ganjar Pranowo memuji capaian Presiden Joko Widodo dalam pembangunan nasional.
Baca Selengkapnya