Jelang Lebaran, Harga Ayam, Sapi Hingga Telur di Jakarta Merangkak Naik
Merdeka.com - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Suharini Eliawati menyatakan empat hari menjelang lebaran 2021, terjadi kenaikan harga sejumlah komoditas pangan. Seperti daging ayam, daging sapi, telur ayam ras, bawang putih, hingga cabai.
"Gejolak harga bawang merah, cabai merah besar, cabai merah keriting dan cabai rawit merah dengan kisaran kenaikan sebesar Rp 148 - Rp 568 per kilogram terjadi karena masa panen yang terkendala musim penghujan di daerah penghasil dan naiknya permintaan," kata Suharini dalam keterangan tertulis, Minggu (9/5).
Kenaikan harga daging ayam dikarenakan naiknya permintaan dan naiknya harga jagung bahan baku pakan. Kemudian untuk daging sapi diakibatkan naiknya permintaan dan harga dasar dari negara importir.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Kenapa harga ayam potong naik? Menurut salah seorang pedagang di sana, harga ayam potong mengalami kenaikan hingga Rp8 ribu per kilogramnya.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Kenapa harga kambing kurban naik? Kenaikan ini terjadi seiring meningkatnya permintaan pasar.
-
Harga kambing kurban naik berapa? Untuk harga sendiri, terjadi kenaikan di wilayah Kabupaten Bandung, berkisar Rp300-Rp500 ribu per ekornya.
-
Apa saja kebutuhan pokok yang harganya naik? Memasuki akhir November, harga sejumlah kebutuhan pokok melambung tinggi. Di pasar tradisional Boyolali, harga gula putih dan gula merah naik drastis. Kenaikan harga gula cukup tinggi hingga mencapai Rp4.000 per kilogram.
"Untuk beras, minyak goreng dan gula pasir harga tetap atau tidak naik," ucapnya.
Suharini menyatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk melakukan operasi pasar di lima wilayah Ibu Kota. Seperti halnya Bulog hingga BUMD pangan.
Selain itu kata dia, pihaknya untuk menyelenggarakan pasar murah di setiap kelurahan. "Masyarakat juga dapat melakukan pembelian daging sapi dan daging kerbau beku melalui on line shopping," jelas dia.
Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harga bahan pangan dari beras, daging, ikan dan aneka bumbu mengalami kenaikan pada 23 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data dari Panel Harga Bapanas harga pangan pada 29 Juli 2024 mengalami tren kenaikan.
Baca SelengkapnyaSitus Badan Pangan Nasional menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
Baca SelengkapnyaMelansir data panel harga dari Badan Pangan Nasional (Bapanas), Komoditas daging ayam ras melonjak paling tinggi.
Baca SelengkapnyaSepekan jelang bulan suci Ramadan 2024, sejumlah harga pangan mengalami kenaikan.
Baca SelengkapnyaBerbeda dengan beras, minyak goreng justru mengalami lonjakan harga. Minyak goreng curah kini dihargai Rp18.500 hingga Rp21.000/liter.
Baca SelengkapnyaIpah menyebut, kenaikan harga telur ayam telah berlangsung selama satu pekan terakhir.
Baca SelengkapnyaPedagang Pasar Senen mengaku merasa bingung untuk harga daging kerap melonjak setiap bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaSejumlah komoditas pangan rata-rata mengalami kenaikan harga menjelang Lebaran Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaAda beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.
Baca SelengkapnyaHarga sejumlah bahan pangan mengalami kenaikan jelang akhir tahun 2023.
Baca SelengkapnyaKomoditas yang masih tinggi adalah daging ayam dan telur.
Baca Selengkapnya