Jelang Lebaran, jumlah pengemis di Jakarta meningkat
Merdeka.com - Angka Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di DKI Jakarta jelang hari raya Idul Fitri tahun 2017 mengalami peningkatan. Kondisi ini terlihat dari jumlah titik rawan melonjak hampir enam kali lipat dibanding tahun sebelumnya.
"Ada peningkatan titik rawan (PMKS) notabenya dari 48 titik menjadi 276 yang perlu dijaga secara ketat," kata Kasudin Sosial Provinsi DKI Jakarta, Masrokhan, di Jakarta, Selasa (20/6).
Peningkatan jumlah titik rawan, kata Masrokhan, berada pada beberapa wilayah di pusat keramaian. Namun, karena dalam masa Ramadan, para PMKS mulai berpindah. Mereka kini lebih sering berada di tempat pemakaman umum maupun pasar.
-
Dimana kemacetan semakin parah di Jakarta? Kondisi kemacetan lalu lintas kendaraan pada jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta
-
Apa yang menyebabkan kemacetan Jakarta meningkat? Berdasarkan data TomTom Traffic Index pada Februari 2023, terjadi peningkatan signifikan kepadatan lalu lintas di Jakarta. Angkanya mencapai 53 persen.
-
Kenapa kemacetan di Jakarta semakin parah? Indeks kemacetan DKI Jakarta naik dari peringkat ke-46 menjadi posisi ke-29 kota termacet di dunia. Berdasarkan riset TomTom InterInternational.
-
Kenapa kemacetan Jakarta makin parah? Kemacetan di Jakarta dari waktu ke waktu semakin parah. Hingga kini, macet menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pemerintah provinsi DKI.
-
Mengapa kasus DBD di Jakarta meningkat? Lebih lanjut, Ngabila menjelaskan adanya peningkatan kasus DBD di Tanah Air terjadi karena efek dari kemarau ekstrem panjang atau El Nino pada Juli hingga November 2023.
-
Apa penyebab peningkatan kasus DBD di Jakarta? Angka kasus DBD di DKI Jakarta mengalami peningkatan sebanyak 1.102 orang dari sebelumnya hanya 627 kasus pada 19 Februari 2024.
"Sekarang ada pergeseran PMKS contoh ke TPU, pasar tradisional dan di depan mal ini yang perlu kita waspadai," ujarnya.
Menurut dia, Pemprov DKI akan bersinergi dengan banyak instansi untuk mengamankan dari permasalahan PMKS. Pihaknya juga berencana menerjunkan 425 personel P3S berkoordinasi dengan Satpol PP serta Dishub untuk menjaga titik rawan PMKS di lima wilayah seluruh Jakarta.
Di samping itu, Masrokhan menjelaskan, bagi PMKS terjaring operasinya akan dibina dan diberikan pelatihan. Opsi pemulangan ke daerah asal juga bakal tetap dilakukan.
"Bagi yang terjaring kita akan berikan assement dan pelatihan di panti kita, namun sebagian akan kita pulangkan ke daerah asal atau keluarga," terangnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fenomena Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) musiman kerap muncul di sejumlah kota besar di bulan Ramadan. Tak terkecuali di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaBangunan kumuh yang berdiri sepanjang bantaran Kali Ciliwung di Jakarta semakin mencolok.
Baca SelengkapnyaPemkab Bekasi rutin melakukan razia kepada para pengemis dan anak jalanan
Baca SelengkapnyaLebih dari 42 ribu penumpang telah diberangkatkan dari Stasiun Gambir, Pasar Senen dan beberapa stasiun lainnya di wilayah Daop 1 Jakarta.
Baca SelengkapnyaLatif pun telah menyiapkan personelnya untuk mulai memantau pergerakan mobilitas para pemudik sejak siang ini.
Baca SelengkapnyaPengangguran di jJakarta sudah mencapai 7 ribuan orang.
Baca SelengkapnyaPemudik terus berdatangan ke Stasiun Pasar Senen dan Terminal Kampung Rambutan.
Baca SelengkapnyaPPKS yang terjangkau dirujuk ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya (PSBI BD) 1 atau 2 terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaJumlah PHK pada Januari-Juni 2024 naik 21,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Baca SelengkapnyaPemudik terpantau mulai memadati terminal-terminal di Jakarta dan sekitarnya meski Lebaran masih 8 hari lagi.
Baca Selengkapnya