Jelang Natal & Tahun baru, kapolda rapat pengamanan dengan Ahok
Merdeka.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian menemui Gubernur Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota DKI Jakarta. Pertemuan itu juga dihadiri seluruh di wilayah Jakarta, wali kota dan Sekretaris Daerah.
Agenda yang dibahas dalam pertemuan ini terkait Metro Mini mogok. Selain itu juga dibahas persiapan pengamanan terkait Natal dan Tahun Baru 2016.
"Tadi kita rapat dipimpin Gubernur, kapolres dan wali kota hadir, sekda. Intinya kita membahas pengamanan natal dan tahun baru. Natal ini nanti agak unik ada Maulid Nabi tanggal 24. Jadi dua hari besar keagamaan," kata Irjen Tito, Senin (21/12).
-
Bagaimana cara mencegah kejadian serupa? 'Jangan kasus seperti ini udah kejadian, terus selesai begitu saja. Harus ada langkah pencegahan untuk ke depannya,' tutup Sahroni.
-
Gimana cara orang menghindari musibah di Rebo Wekasan? Dalam pelaksanaannya, setiap daerah memiliki cara atau tradisi yang berbeda-beda.
-
Mengapa masyarakat diminta waspada? BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga yang ditetapkan sejak November 2020.
-
Bagaimana menghindari musibah di Rebo Wekasan? Ia kemudian menjelaskan alasannya. 'Jika kamu membaca (Al-Kautsar) 17 kali, maka hidupmu akan lebih baik, dan musuh-musuhmu akan teratasi,' jelasnya.
-
Bagaimana cara mencegah komplikasi? Komplikasi merupakan penyakit yang bisa dicegah sedini mungkin dengan rutin mengatur pola hidup sehat.
-
Bagaimana menghindari bahaya berjemur? Pilih tempat berjemur yang terlindung dari sinar UV matahari langsung, seperti di bawah pohon atau di area yang teduh.
Dia menegaskan, pengamanan Natal dan Tahun Baru sudah dilakukan dengan maksimal, untuk mencegah aksi terorisme di tahun 2000 lalu terulang.
"Kita mewaspadai jangan sampai terjadi hal kurang mengenakkan hingga jangan menjadi gesekan. Titik-titik mana saja yang kira bersinggungan kita atur sedemikian rupa. Dari Polda dan Pemda mengatur supaya tertib untuk pengamanannya," jelasnya.
Selain pengamanan, Tito juga mengatakan akan memperhatikan potensi kemacetan yang akan terjadi khususnya di tempat-tempat ibadah yang menggelar perayaan.
"Kemacetan lalu lintas kita perhitungkan kita harapkan malam Natal, Maulid dan hari Natal-nya sendiri yang kebetulan hari Jumat yang biasanya umat muslim salat Jumat. Kita juga waspadai titik mana saja masjid dan gereja yang berdekatan sehingga bisa diatur pengamannya," tandas Tito.
Melihat kondisi demikian, dia mengimbau kepada seluruh umat beragama yang akan mengadakan perayaan agar tetap kondusif dan saling menghormati satu sama lain.
"Untuk Natal dan Tahun Baru kita mengharapkan semua pihak dan umat dapat melaksanakan kegiatan keagamaan ini dengan baik dan lancar saling menghormati dan toleransi serta mengamankan secara swakarsa juga," tutup Tito usai pertemuan.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca SelengkapnyaBertemu Ketua PGI, Mahfud Pastikan Situasi Politik Jelang Natal dan Tahun Baru Aman
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, teror KKB tak pernah berhenti. Tak hanya menyasar personel Polri dan prajurit TNI yang bertugas. Mereka juga melukai warga sipil.
Baca SelengkapnyaKapolri meminta seluruh personel untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam yang sewaktu-waktu bisa terjadi, bahkan di tengah momen Nataru.
Baca SelengkapnyaMenurut Mahfud MD, pemerintah bakal memastikan keamanan perayaan Natal dan tahun baru.
Baca SelengkapnyaKapolri juga meminta para jemaat untuk menjaga persatuan dan kesatuan, meski berbeda pendapat dan pilihan.
Baca SelengkapnyaPolisi mendatangi suku akit yang bermukim di Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan. Tujuannya adalah cooling system Pilkada Damai.
Baca SelengkapnyaIrjen Karyoto telah memerintahkan jajarannya untuk turun mengamankan rumah ibadah selama natal
Baca SelengkapnyaCooling system ini dilakukan sebagai upaya Polri dalam menciptakan suasana Pilkada yang damai dan kondusif.
Baca SelengkapnyaPolisi meminta masyarakat ikut menjaga situasi aman selama Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaJangan sampai dimanfaatkan untuk menyebarkan narasi intoleransi, bahkan mengarah pada aksi radikal terorisme.
Baca SelengkapnyaPolri menyiapkan 79.000 pasukan yang akan dilibatkan dalam operasi ini. Selain itu, dari unsur TNI menyiapkan 59.000 personel di seluruh Indonesia
Baca Selengkapnya