Jelang perpisahan, Sumarsono hadiahkan Mars DKI buat Jakarta

Merdeka.com - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono memperkenalkan lagu Mars DKI kepada seluruh jajaran SKPD di lingkungan Pemprov DKI. Lagu ini tercipta atas dorongan Sumarsono yang merasa bahwa Jakarta harus mempunyai sebuah lagu sebagai identitas.

"Hari ini telah keluar keputusan Gubernur Nomor 191 Tahun 2017 sebuah lagu baru wajib untuk DKI Jakarta namanya Mars DKI Jakarta. Lagu itu sudah diciptakan dan sudah disosialisasikan dah dikumandangkan di Jakarta Timur hari ini dan diikuti oleh semua lurah dan camat," kata Sumarsono, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (3/2).

Sumarsono menyebutkan bahwa lagu ini akan dilaunching secara besar-besaran di lapangan Irti Monas. Launching ini akan dilakukan sekaligus dalam momen perpisahan Sumarsono sebagai Plt Gubernur.

"Besok Jumat minggu depan pagi di lapangan Irti semua senam menyanyikan lagu revolusi mental bersama dan Mars DKI Jakarta sebagai launching sekaligus saya mohon diri pamit dan mengakhiri jabatan saya sebagai pelaksana tugas gubernur DKI Jakarta dan semuanya kembali kita serahkan kembali kepada Gubernur dan Wakil Gubernur petahana saya hanya bisa memonitor sebagai Dirjen Otda," terang Sumarsono.

Sumarsono juga pamit kepada semua pihak yang menurutnya mungkin tidak akan sempat ditemui satu per satu.

"Buat teman-teman yang sudah tidak bertemu lagi, Pangdam Jaya, semua Mitra saya dalam menghandle aksi-aksi, kemudian Polda semuanya telah membantu saya, saya mohon diri mulai hari ini saya memang keliling setiap forum saya gunakan untuk pamitan sekaligus untuk mohon maaf kalau di dalam melaksanakan tugas pada kekurangan saya kepada saudara sekalian. Sekali lagi saya terima kasih saya berikan apresiasi yang besar selamat bekerja selama bertugas Selamat berkarya kepada Bapak Ibu sekalian semoga DKI Jakarta makin maju berkembang dan semakin mantap mudah-mudahan visi Jakarta baru semakin bisa lebih baik bisa lebih cepat kita capai dan kita wujudkan untuk membangun sebuah Jakarta yang bertaraf internasional," tandasnya. (mdk/dan)