Jelang Ramadan, 1.305 Pasien Covid-19 Masih Jalani Rawat Inap di Wisma Atlet

Merdeka.com - Kepala Penerangan Kogabwilhan-I, Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan pasien Covid-19 yang rawat inap di tower 4, 5, 6 dan 7 Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, menurun. Data Minggu (11/4), masih 1.363 kini turun menjadi 1.305 pasien Covid-19.

Ini menunjukkan, ada penurunan 58 pasien Covid-19 yang rawat inap di RSD Wisma Atlet Kemayoran. Perkembangan data pasien Covid-19 ini diperbarui hingga pukul 08.00 Wib tadi.

"Pasien rawat inap saat ini terkonfirmasi positif terdiri dari 618 pria, 687 wanita," katanya melalui keterangan tertulis, Senin (12/4).

Aris menjelaskan, sejak 23 Maret 2020 sampai 12 April 2021, pasien yang terdaftar di tower 4, 5, 6 dan 7 RSD Wisma Atlet Kemayoran sebanyak 78.990 orang. Pasien yang sudah keluar sebanyak 77.685 orang.

"Rincian pasien yang keluar yakni pasien rujuk ke RS lain 782 orang, pasien sembuh 76.816 orang dan meninggal 87 orang," terangnya.

Selain di RSD Wisma Atlet Kemayoran, pasien Covid-19 juga rawat inap di tower 8, 9 dan 10 RSD Wisma Atlet Pademangan. Aris mencatat, total pasien Covid-19 rawat inap di lokasi tersebut sebanyak 4.829 orang.

Data ini menunjukkan, ada penurunan 343 pasien Covid-19 dari data sebelumnya masih 5.172 orang. Pasien yang rawat inap di RSD Wisma Atlet Pademangan merupakan WNI repatriasi atau pekerja migran Indonesia.

"Pasien Covid-19 rawat inap di RSD Wisma Atlet Pademangan terdiri dari 2.256 pria dan 2.573 wanita," jelasnya.

Sementara itu, lanjut Aris, tercatat ada 289 pasien Covid-19 dirawat inap di RSKI Pulau Galang. Rinciannya, 190 orang pria dan 99 wanita.

Pasien Covid-19 yang rawat inap di RSKI Pulau Galang berkurang 34 dari data sebelumnya mencapai 323 orang. Aris menyebut, sejak 12 April 2020 hingga 12 April 2021, sebanyak 12.422 pasien terdaftar di RSKI Pulau Galang. Pasien yang sudah pulang dari rumah sakit tersebut sebanyak 12.133 orang.

"Rincian pasien yang keluar yakni pasien rujuk ke RS lain 42 orang, pasien sembuh 5.037 orang dan suspek selesai perawatan 7.054 orang," katanya. (mdk/rhm)