Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jelang Ramadan, Satpol PP DKI Gencar Razia Pengemis hingga Manusia Gerobak

Jelang Ramadan, Satpol PP DKI Gencar Razia Pengemis hingga Manusia Gerobak Kasatpol PP DKI Arifin. ©2020 youtube BNPB

Merdeka.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta menggencarkan penjangkauan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) menjelang Ramadan 2023. Kepala Satpol PP Arifin mengatakan, kegiatan ini telah dilakukan setiap hari.

"Ya kita tahu bahwa yang namanya orang Ramadan, ada yang mengatakan bahwa banyak yang datang dari daerah mereka jadi semacam pengemis dan lain-lain, memanfaatkan waktu di Ramadan, sedekah," kata Arifin saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (15/3).

Arifin mengungkapkan, dari 9 Februari sampai 13 Maret 2023, pihaknya telah menjangkau 14.018 yang tersebar di Ibu Kota. Adapun contoh PPKS yang dijangkau adalah manusia gerobak, manusia silver, pengemis, dan badut.

"Pengemis paling banyak, itu mencapai 380 orang. Lalu juga ada ondel-ondel, anak jalanan, lalu PSK, dan pemulung," kata Arifin.

Arifin menjelaskan bahwa sebetulnya tak ada larangan bagi pemulung untuk mengambil barang bekas yang akan didaur ulang. Sebab, itu merupakan profesi.

Namun, pemulung yang dikategorikan PPKS adalah mereka memanfaatkan fasilitas umum untuk memelas dan mengemis.

"Kalau dia memulung sebagai profesi silakan ya kan dia mengambil barang yang bisa didaur ulang yang memiliki nilai ekonomis. Ada kecenderungan mereka itu duduk di satu tempat tertentu kemudian dia memelas seperti orang mengemis. Nah kalau dia mengemis itu yang enggak boleh," jelas Arifin.

Secara lebih rinci, berikut jumlah PPKS yang telah dijangkau Satpol PP dari 9 Februari-13 Maret.-Manusia Gerobak 201-Manusia Silver 27-Cosplay (manusia kostum badut/boneka/robot) 83-Gelandangan Pengemis 380-Pengamen 218-Pak Ogah (pengatur lalin ilegal) 166-Ondel-ondel 29-Anak Jalanan/Anak Punk 76-Pekerja Seks 5-Pemulung (manusia karung) 233

Sebelumnya, Arifin mengatakan bahwa operasi tersebut dilakukan berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) No. 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum. Maka dari itu, kata Arifin, Satpol PP bertugas untuk mengawasi ketertiban umum di Jakarta.

“Operasi penjangkauan PPKS ini dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Satpol PP DKI dibantu Dinas Sosial, TNI/Polri, dan unsur Pemerintah Kota/Kecamatan/Kelurahan,” jelas Arifin.

“Kegiatan penjangkau ini bertujuan untuk mewujudkan ketertiban dan kenyamanan di Jakarta, khususnya pada fasilitas-fasilitas umum. Hal ini juga sebagai upaya pembinaan terhadap masyarakat yang memerlukan pelayanan urusan kesejahteraan sosial,” tambah Arifin. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Geliat Manusia Gerobak dan Silver saat Ramadan di Jakarta
Geliat Manusia Gerobak dan Silver saat Ramadan di Jakarta

Fenomena Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) musiman kerap muncul di sejumlah kota besar di bulan Ramadan. Tak terkecuali di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Fenomena Pengemis dan Anak Jalanan Makin Marak di Bekasi
Fenomena Pengemis dan Anak Jalanan Makin Marak di Bekasi

Pemkab Bekasi rutin melakukan razia kepada para pengemis dan anak jalanan

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Jaring Ribuan PPKS Periode Januari-April 2024
Pemprov DKI Jaring Ribuan PPKS Periode Januari-April 2024

PPKS yang terjangkau dirujuk ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya (PSBI BD) 1 atau 2 terlebih dahulu.

Baca Selengkapnya
Jajakan Diri di Kalimalang, 9 PSK dari Umur 19 sampai 40 Tahun Terjaring
Jajakan Diri di Kalimalang, 9 PSK dari Umur 19 sampai 40 Tahun Terjaring

Selanjutnya mereka akan dibawa ke tempat rehabilitasi untuk mendapat pembinaan di wilayah Cirebon.

Baca Selengkapnya
Juru Parkir Liar Mulai Disanksi Mulai Agustus 2024, Warga yang Memberi Uang juga Bisa Dihukum
Juru Parkir Liar Mulai Disanksi Mulai Agustus 2024, Warga yang Memberi Uang juga Bisa Dihukum

Satpol PP DKI bakal menerapkan sanksi tindak pidana ringan (Tipiring) kepada juru parkir liar mulai Agustus 2024

Baca Selengkapnya
Amankan Mudik Lebaran, Polri Gelar Operasi Ketupat Mulai 4-16 April
Amankan Mudik Lebaran, Polri Gelar Operasi Ketupat Mulai 4-16 April

Operasi Ketupat dilaksanakan selama 13 hari yaitu mulai 4 April sampai dengan 16 April 2024.

Baca Selengkapnya
Dinsos DKI Temukan Pengemis Pura-Pura Kaki Buntung yang Terinspirasi dari YouTube
Dinsos DKI Temukan Pengemis Pura-Pura Kaki Buntung yang Terinspirasi dari YouTube

Dinsos DKI Jakarta menemukan pengemis dengan berpura-pura memiliki kaki buntung di Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya
Pengemis Tajir Punya Emas 66,6 Gram dan Uang Rp4 Juta saat Digeledah Satpol PP
Pengemis Tajir Punya Emas 66,6 Gram dan Uang Rp4 Juta saat Digeledah Satpol PP

SA mengaku berasal dari Kabupaten Aceh Timur. Perempuan itu diamankan petugas pada, Senin malam (30/9) lalu.

Baca Selengkapnya
Operasi Ketupat Lebaran: Polri Terjunkan 76.192 Personel
Operasi Ketupat Lebaran: Polri Terjunkan 76.192 Personel

Diperkirakan sebanyak 76.192 personel dan beberapa instansi terkait yang bakal terlibat diterjunkan.

Baca Selengkapnya
12 PKL di Jakarta Pusat 'Diganjar' Kartu Kuning, Dilarang Gunakan Trotoar
12 PKL di Jakarta Pusat 'Diganjar' Kartu Kuning, Dilarang Gunakan Trotoar

Kegiatan ini melibatkan 50 personel terdiri atas unsur TNI, polisi, Dinas Sosial, Dinas Perhubungan, dan Bina Marga.

Baca Selengkapnya
Heboh 'Pocong' di Margonda Depok Tuai Pro dan Kontra
Heboh 'Pocong' di Margonda Depok Tuai Pro dan Kontra

Kemunculan 'pocong' di Jalan Margonda Raya membuat resah warga Depok.

Baca Selengkapnya