Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jelang Ramadan, Yusril minta Ahok tak teror warga Luar Batang

Jelang Ramadan, Yusril minta Ahok tak teror warga Luar Batang Warga Luar Batang tunjung Yusril jadi kuasa hukum. ©2016 Merdeka.com/Adriana Megawati

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyatakan tetap akan menggusur Kampung Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara. Sikap Ahok tersebut merespon rencana Kuasa Hukum Warga Luar Batang, Yusril Ihza Mahendra menempuh jalur class action jika Ahok ngotot akan menggusur lokasi tersebut.

Menurut Yusril, Ahok mengancam akan menggusur warga Luar Batang pada Juni 2016, jika rusunawa sudah selesai. Ini artinya, penggusuran akan dilakukan pada saat warga tengah melaksanakan ibadah puasa Bulan Ramadan.

"Masya Allah ada pemimpin seperti itu, bersikap zalim di tengah mayoritas warga Jakarta yang beragama Islam," kata Yusril dalam pernyataan tertulisnya yang diterima merdeka.com, Jakarta, Senin (23/5).

Yusril menegaskan, jika Ahok tetap nekat menggusur maka terbukti, dia pemimpin berani melawan hukum. Padahal Yusril menilai, kepemilikan warga atas tanah di Luar Batang adalah sah dan dilindungi undang-undang.

Selain itu pihak-pihak yang merampas hak warga dianggapnya sebagai tindakan melawan hukum.

"Selain tidak taat hukum, Ahok juga terbukti hanya membela kepentingan cukong yang akan membangun bisnisnya di Kampung Luar Batang. Sebagaimana diakui Ahok, kampung Luar Batang akan digusur karena akan dibangun plaza dan tempat parkir hingga yang tersisa hanya bangunan masjid," tuturnya.

Yusril berujar bahwa, memisahkan masyarakat Luar Batang dari bangunan masjid adalah memisahkan manusia dari kebudayaan dan tradisi beragama.

"Mana bisa masjid akan hidup dengan syiar keagamaan tanpa ada masyarakatnya. Ini adalah cara-cara yang pernah dilakukan kolonialis pada zaman dahulu kepada rakyat kita," ujarnya.

Yusril pun meminta agar Ahok menghentikan teror-teror yang menakutkan warga Luar Batang dengan ancaman penggusuran. Sebab hal tersebut membuat warga Luar Batang tidak tenang dan tidak khusyuk dalam menjalankan puasa dan ibadah lainnya selama bulan Ramadan.

"Jakarta bisa dibangun tanpa harus menggusur rakyat yang lemah," pungkasnya.

(mdk/sho)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Tegas! Pesan Menag Yaqut Jangan Pilih Capres Pakai Agama Rebut Kekuasaan!
VIDEO: Tegas! Pesan Menag Yaqut Jangan Pilih Capres Pakai Agama Rebut Kekuasaan!

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyinggung calon pemimpin pernah memperalat agama demi kepentingan politik.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Ribut Panas Menag Yaqut Vs PKB | Fakta Geger Pertemuan SBY & Jokowi
TOP NEWS: Ribut Panas Menag Yaqut Vs PKB | Fakta Geger Pertemuan SBY & Jokowi

Ucapan Yaqut membuat para elite PKB meradang dan langsung memberi teguran.

Baca Selengkapnya
Reaksi Yaqut akan Didisiplinkan PKB Buntut Pernyataan Jangan Pilih Pemimpin Mulut Manis
Reaksi Yaqut akan Didisiplinkan PKB Buntut Pernyataan Jangan Pilih Pemimpin Mulut Manis

Yaqut menegaskan tak akan mencabut pernyataannya soal capres bermulut manis.

Baca Selengkapnya
Menag Yaqut Respons Senator Bali Arya Wedakarna: Tak Boleh Ada Rasisme di Indonesia
Menag Yaqut Respons Senator Bali Arya Wedakarna: Tak Boleh Ada Rasisme di Indonesia

Menag mengingatkan, bangsa Indonesia dibangun oleh berbagai macam ras, suku, budaya, hingga agama.

Baca Selengkapnya
Arahan Penting Jenderal Polisi ke Anak Buah di Bulan Suci 'Berikan Maaf Kepada Orang yang Menyakiti Kita'
Arahan Penting Jenderal Polisi ke Anak Buah di Bulan Suci 'Berikan Maaf Kepada Orang yang Menyakiti Kita'

Sosok jenderal berikan motivasi dan arahan untuk anak buahnya untuk diteladani selama bulan suci ramadan.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diminta Perkuat Toleransi & Hindari Prasangka Buruk Terhadap Perbedaan
Masyarakat Diminta Perkuat Toleransi & Hindari Prasangka Buruk Terhadap Perbedaan

Memperkuat toleransi dan kerukunan antarumat beragama. Masyarakat tidak boleh semena-mena melanggar hak dari mereka yang dianggap berbeda.

Baca Selengkapnya
Disebut Buzzer oleh Cak Imin, Ini Reaksi Menag Yaqut
Disebut Buzzer oleh Cak Imin, Ini Reaksi Menag Yaqut

Yaqut terancam sanksi dari PKB, namun dia menegaskan tidak akan mengubah pernyataannya.

Baca Selengkapnya
Kontroversi Kepala BPIP: Larang Cadar, Agama Musuh Pancasila hingga Paskibraka Harus Lepas Jilbab
Kontroversi Kepala BPIP: Larang Cadar, Agama Musuh Pancasila hingga Paskibraka Harus Lepas Jilbab

BPIP Yudian Wahyudi Kembali menjadi sorotan publik usai membuat aturan bagi Paskibraka putri yang beragama Islam melepas jilbab saat pengukuhan di IKN.

Baca Selengkapnya
PAN Bela Zulhas: Cuma Mengingatkan Jangan Karena Perbedaan Pilihan Membuat Keretakan
PAN Bela Zulhas: Cuma Mengingatkan Jangan Karena Perbedaan Pilihan Membuat Keretakan

PAN mengajak semua pihak untuk mengedepankan Tabayun dan Husnuzon.

Baca Selengkapnya
OPINI: Indonesia Untuk Bangsa Indonesia
OPINI: Indonesia Untuk Bangsa Indonesia

Mewakili para orang tua pribumi Indonesia, kami ingin mengingatkan agar para putera puteri bangsa Indonesia dapat hidup aman, tenteram dan sejahtera.

Baca Selengkapnya
Menag Yaqut Tanggapi Candaan Zulhas: Jangan Gunakan Agama sebagai Guyonan!
Menag Yaqut Tanggapi Candaan Zulhas: Jangan Gunakan Agama sebagai Guyonan!

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyayangkan banyak tokoh yang menjadikan isu agama sebagai guyonan.

Baca Selengkapnya
Senator Bali Arya Wedakarna Viral Diduga Menista Agama, Ini Reaksi Keras Muhammadiyah
Senator Bali Arya Wedakarna Viral Diduga Menista Agama, Ini Reaksi Keras Muhammadiyah

Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Provinsi Bali bereaksi keras terkait pernyataan anggota DPD RI, Arya Wedakarna atau AWK yang viral diduga menista agama.

Baca Selengkapnya