Jelang sidang, massa penolak & pendukung Ahok sempat bersitegang
Merdeka.com - Sidang kasus penistaan agama yang menjerat Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) digelar pagi ini di Auditorium Gedung Kementerian Pertanian, Jalan RM Harsono, Jakarta Selatan. Seperti sebelumnya, sidang kali ini juga dihadiri massa yang pro maupun yang kontra.
Pantauan merdeka.com di lokasi, sempat terjadi perseteruan antara massa yang mendukung dan menolak Ahok. Mereka saling dorong dan hujat lantaran berseberangan saat menyampaikan yel-yel.
Awalnya, massa aksi yang kontra Ahok tengah melewati massa pendukung Ahok. Saat itu massa pendukung Ahok tengah melakukan orasi untuk mendukung terdakwa kasus dugaan penistaan agama itu.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Siapa yang memprotes kejadian tersebut? Diketahui, terekam video yang beredar di media sosial salah satu pendukung mengacungkan tiga jari saat debat capres berlangsung. Hal tersebut pun menuai protes dari pihak 02 yakni Grace Natalie.
-
Siapa yang masuk ke lapangan dan membuat kerusuhan? Peristiwa itu berawal saat salah satu suporter tuan rumah masuk ke dalam lapangan.
-
Apa yang terjadi pada kerusuhan ini? Dalam peristiwa tersebut, 47 orang Yahudi dan satu orang Prancis terbunuh, banyak yang terluka, dan harta benda dirusak.
-
Siapa yang dianiaya? Yang perlu diketahui oleh masyarakat adalah, kenapa Devianus Kagoya dianiaya oleh atau tindak kekerasan dilakukan kepada dirinya adalah bahwa Devianus Kogoya itu tertangkap pasca patroli aparat keamanan TNI - Polri.
-
Siapa yang menjadi oposisi? Oposisi sendiri adalah lawan kata dari koalisi dalam politik. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah oposisi merupakan partai penentang di dewan perwakilan dan sebagainya yang menentang dan mengkritik pendapat atau kebijaksanaan politik golongan yang berkuasa.
Kemudian, massa kontra Ahok yang mengenakan kaos putih dan peci hijau itu langsung melompat masuk ke kerumunan pendukung Ahok. Sontak pihak kepolisian yang tengah berjaga melakukan penghalangan.
Namun, massa yang datang dari arah Pejaten ini bukannya mundur, tetapi tetap berusaha untuk masuk. Demikian juga massa pendukung Ahok, bukannya mundur tetapi tidak mau kalah dengan mereka, sehingga terjadi aksi saling teriak dan tunjuk.
Massa pro kontra Ahok hampir bentrok ©2017 Merdeka.com
Setelah berlangsung sekitar 10 menit kondisi kembali kondusif. Pihak kepolisian mengetatkan pengamanan di barisan massa.
Sementara itu, arus kendaraan di jalan tersebut menjadi terganggu akibat banyaknya massa.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Massa pendukung hak angket yang geram langsung menyerang massa penolak hak angket.
Baca SelengkapnyaMereka yang tergabung dalam Barisan Relawan Bhineka Jaya melakukan dukungan kepada Ahok untuk menjadi Calon Gubernur DKI yang diusung PDIP.
Baca SelengkapnyaMassa mendorong hak angket DPR terkait hasil sementara penghitungan suara Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaKedua kubu awalnya hanya saling beradu argumen, namun situasi kian panas hingga diwarnai lemparan batu dan botol air mineral.
Baca SelengkapnyaKubu 01 dan 03 menggelar aksi salat dzuhur berjemaah d tengah jalan di depan Patung Kuda Gambir, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2024).
Baca SelengkapnyaMassa menolak Pemilu curang sampai menerobos barikade polisi.
Baca SelengkapnyaAksi demonstrasi di depan Gedung MPR DPR RI antara yang mendukung hak angket dan menolak ricuh.
Baca SelengkapnyaMassa mengatasnamakan kader Golkar datang sekira pukul 14.00 Wib. Tidak berselang lama kemudian, terjadi kericuhan.
Baca SelengkapnyaLemparan batu, botol, dan benda lainnya sempat mewarnai kericuhan tersebut.
Baca SelengkapnyaSeorang nenek pendukung paslon 02 mengatakan bahwa Prabowo memiliki gagasan melanjutkan kinerja presiden sebelum-sebelumnya.
Baca SelengkapnyaSesi break seusai segmen kedua, masing-masing pendukung kedua paslon saling meneriakkan yel-yelnya.
Baca SelengkapnyaKericuhan tersebut terjadi tepat pada saat segmen keenam yang merupakan sesi closing statement dari masing-masing pasangan Cagub-cawagub.
Baca Selengkapnya