Jembatan Kali Blencong ambles, akses menuju Marunda tersendat
Merdeka.com - Jembatan Kali Blencong arah utara yang berada di Jalan Arteri Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, ambles lantaran tidak kuat menahan beban kendaraan berat yang sering melintasi.
Akibatnya, hanya kendaraan roda dua yang dapat melalui jembatan tersebut. Sedangkan kendaraan roda empat maupun truk kontainer tidak dapat melintas, dan dialihkan melalui jembatan bagian selatan.
Jembatan Blencong yang memiliki panjang 5 meter dan lebar 6 meter mengalami penurunan serta kerusakan aspal. Dari keseluruhan, kerusakan yang terparah berukuran 1 x 3 meter. Bagian aspal terkelupas hingga dasar jembatan terlihat.
-
Dimana jembatan ini berada? Berada di jalur masuk Perkebunan Kendenglembudi Desa Karangharjo Kecamatan Glenmore Kabupaten Banyuwangi atau sekitar 10 kilometer dari jalur nasional.
-
Dimana jalan rusak itu berada? Rombongan Bupati Grobogan yang melintasi Desa Pandanharum, Kecamatan Gabus, Grobogan, dihadang oleh warga.
-
Dimana Jembatan Cikacepit berada? Salah satu peninggalan tersebut adalah Jembatan Cikacepit yang terletak di Desa Pamotan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran.
-
Bagaimana kondisi Jalan Jalbar Kuningan? Saat dilintasi kendaraan, aspalnya sangat mulus dan tanpa lubang.
-
Apa yang rusak di jalan tersebut? 'Kami meminta agar segera dibangun jalan dari Dusun Juron sampai Dusun Dawung, karena ini adalah akses yang paling penting bagi warga kedua dusun. Terutama masalah anak sekolah yang harus mereka perhatikan. Kalau mereka pakai matic, kondisi jalan yang licin berbahaya bagi mereka,' kata Sugiyanto, warga Desa Pandanharum, dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Senin (5/2).
-
Bagaimana warga melintas jembatan rusak itu? Warga harus bertaruh nyawa saat melintas di jembatan penghubung dua kecamatan itu.
Salah seorang pengendara yang biasa melintasi jalan tersebut, Sahril (19), mengeluhkan kerusakan menyebabkan pengalihan arus sehingga terjadi kemacetan.
Sahril yang merupakan warga RT 06 RW 07, Cilincing, kemacetan yang diakibatkan mencapai sekitar 1 kilometer dari arah Jalan Cakung Cilincing, menuju Marunda.
Ditambahkannya, kemacetan terjadi karena kedua arah harus berbagi di jembatan sisi selatan. Padahal selama ini jembatan sisi selatan dipergunakan sebagai lajur dari arah Kawasan Pergudangan Marunda menuju Jl Cakung Cilincing.
"Saya berharap segera diperbaiki. Ini kemacetannya jadi tambah parah," keluh Sahril saat ditemui merdeka.com, Jakarta, Senin (17/11).
Sementara itu, Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan DPU DKI Jakarta Juani Yusuf menuturkan, pihaknya segera akan melakukan pengecekan ke lokasi.
"Kalau tidak parah perbaikan sekitar 14 hari. Kita akan cor ulang dengan mutu tinggi," tandasnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisinya sudah miring, dengan beberapa bagiannya berlubang. Bahkan, salah satu tali baja penopang beban juga putus.
Baca SelengkapnyaJalan Ambles di Jakbar Sebabkan Kemacetan, Polisi Berlakukan Contraflow
Baca SelengkapnyaWisatawan mengira jalur alternatif tak akan macet, namun yang didapat malah sebaliknya
Baca SelengkapnyaSelain itu, kemacetan panjang juga terjadi di Jalan Arteri Yos Sudarso akibat kendaraan yang mengantre.
Baca SelengkapnyaJalan lintas Sumatera terpantau macet parah sepanjang 12 kilometer pada Jumat (5/4) sore.
Baca SelengkapnyaJalan lintas Padang-Bukittinggi ataupun sebaliknya sebelumnya putus total akibat banjir bandang pada Sabtu (11/5) malam.
Baca SelengkapnyaLebar jalan yang amblas mencapai 30 meter dengan kedalaman longsor 50 meter.
Baca SelengkapnyaH-6 Antrean Lebaran, Truk Menuju Pelabuhan Pelindo Ciwandan Sudah Macet sampai 2 Kilometer
Baca SelengkapnyaGuyuran hujan lebat menyebabkan kawasan Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan, terendam banjir, pada Kamis (4/1/2024) sore.
Baca SelengkapnyaHujan dengan intensitas tinggi menyebabkan banjir lahar Semeru. Akibatnya, jembatan di perbatasan putus.
Baca SelengkapnyaBanjir yang berasal dari luapan air Kali Baru itu menyebabkan akses Jalan Raya Bogor tergenang air setinggi 60 cm.
Baca SelengkapnyaBadan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI menyebutkan penyebab tanggul Kalibaru itu jebol karena debit air yang tinggi.
Baca Selengkapnya