Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jemput anak majikan, sekolah di Jakut larang PRT duduk di kursi

Jemput anak majikan, sekolah di Jakut larang PRT duduk di kursi Ilustrasi pembantu. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Pembantu Rumah Tangga (PRT) kerap mengalami kekerasan dari majikannya. Bahkan mereka dipecat secara sepihak karena dianggap lamban bekerja dan tak mempunyai sopan santun.

Pengurus Serikat PRT Sapu Lidi, Diah, menceritakan ada salah satu sekolah di kawasan Jakarta Utara memperlakukan PRT sebelah mata. Mereka bisa diusir oleh satpam sekolah karena duduk di kursi ruang tunggu para orangtua untuk menjemput putra-putrinya.

"Jadi PRT disuruh nunggu di luar tak boleh duduk. Kalau mau duduk di bawah saja lesehan bilangnya bau," kata Diah saat ditemui di Kantor LBH Jakarta, Rabu (5/4).

Orang lain juga bertanya?

PRT itu yang diminta menjemput anak majikannya dilaporkan orangtua murid salah satu sekolah tersebut. Akibatnya para PRT menerima teguran oleh majikan, bahkan adanya sampai dipecat karena duduk di kursi ruang tunggu salah satu sekolah tersebut.

"PRT nya kan kasian dipecat dan dipukul karena malu pembantunya duduk sepadan dengan orangtua murid sekolah," kata dia seraya menambahkan kejadian tersebut dialami pada tahun 2010.

Ditambahkan Koordinator Jala PRT Lita Anggraini, para PRT juga tak diperbolehkan naik lift bersama majikannya karena berbeda strata atau status sosial. Oleh sebab itu, para PRT diminta naik lift barang atau tempat buang sampah.

"Lift itu jadi tak nyaman buat PRT karena dimasukkan lift sampah oleh majikan. Kalau enggak mereka naik tangga apartemen tempat tinggal majikan," kata dia.

Para PRT, kata dia, juga tak boleh duduk di kursi rumah majikan lantaran takut kotor. Majikan juga kerap menyekap para PRT digaransi saat majikan menjemput anaknya sekolah.

"Bayangin saja kalau kebakaran mereka (PRT) tak bisa keluar rumah. Majikan kunci lemari dan kamarnya sendiri maklumi, ini semua rumah dikunci. PRT kadang juga disuruh nunggu diluar rumah waktu pergi sebentar akibatnya kan kerjaan tertunda," kata dia.

(mdk/ang)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ratusan Siswa SD Kepuh Cilegon Dipulangkan Gara-Gara Polusi Udara Bau Gas Kimia Pabrik
Ratusan Siswa SD Kepuh Cilegon Dipulangkan Gara-Gara Polusi Udara Bau Gas Kimia Pabrik

Siswa dipulangkan pukul 10.00 yang seharusnya pukul 12.00

Baca Selengkapnya
Buntut Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok, Disdik DKI Jakarta Larang Perpisahan dan Study Tour di Luar Sekolah
Buntut Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok, Disdik DKI Jakarta Larang Perpisahan dan Study Tour di Luar Sekolah

Disdik DKI Jakarta juga telah mengeluarkan surat edaran (SE) sejak 30 April 2024 terkait larangan tersebut.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Kepsek MAN 1 Pemekasan Usai Viral Pengakuan Guru Dimutasi karena Protes Toilet Berbayar
Penjelasan Kepsek MAN 1 Pemekasan Usai Viral Pengakuan Guru Dimutasi karena Protes Toilet Berbayar

Kepala Sekolah MAN 1 Pemekasan akhirnya buka suara terkait mutasi guru yang memprotes toilet berbayar.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Larangan Perpisahan dan Study Tour, Apa Untung dan Ruginya Bagi Siswa?
Pemprov DKI Larangan Perpisahan dan Study Tour, Apa Untung dan Ruginya Bagi Siswa?

Seharusnya dugaan sekolah mencari untuk dari acara study tour juga harus menjadi perhatian.

Baca Selengkapnya
30% PNS Pemkot Depok WFH Buntut Polusi, Guru Kesulitan Jika Kalau Harus PJJ Lagi
30% PNS Pemkot Depok WFH Buntut Polusi, Guru Kesulitan Jika Kalau Harus PJJ Lagi

Kadisdik mengatakan berdasarkan Surat Edaran Kemendikbud masih diutamakan menggelar pembelajaran tatap muka.

Baca Selengkapnya
Benar-benar Rusak, Sejumlah Pelajar Ketahuan Mesum di Gedung Kosong 'Cowoknya Banyak Ceweknya 1 Orang'
Benar-benar Rusak, Sejumlah Pelajar Ketahuan Mesum di Gedung Kosong 'Cowoknya Banyak Ceweknya 1 Orang'

Sebuah video memperlihatkan pelajar yang tak sekolah dan mesum di gedung kosong.

Baca Selengkapnya
Puluhan Taruni Melarikan Diri dari Sekolah, Diduga Jadi Korban Perundungan Senior
Puluhan Taruni Melarikan Diri dari Sekolah, Diduga Jadi Korban Perundungan Senior

Pihak sekolah berkomitmen secepatnya akan menyelesaikan persoalan ini secara profesional.

Baca Selengkapnya
Potret Miris Pendidikan, Siswa SD di Kampar Belajar di Ruang Bekas Kamar Mandi
Potret Miris Pendidikan, Siswa SD di Kampar Belajar di Ruang Bekas Kamar Mandi

Kondisi bangunan bekas WC itu tak layak pakai. Jauh dari standar sekolah seperti biasanya.

Baca Selengkapnya
PPSU Ancol Mogok Kerja Buntut Ucapan Bernada Hinaan dari Lurah, Camat Pademangan Buka Suara
PPSU Ancol Mogok Kerja Buntut Ucapan Bernada Hinaan dari Lurah, Camat Pademangan Buka Suara

Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Ancol mogok usai dihina Lurah Ancol.

Baca Selengkapnya
Polisi Buru Majikan yang Pekerjakan 5 ART di Bawah Umur di Jaktim
Polisi Buru Majikan yang Pekerjakan 5 ART di Bawah Umur di Jaktim

Lima ART di bawah umur itu sempat diperlakukan tidak layak oleh majikannya.

Baca Selengkapnya
Viral Guru Dimutasi Diduga Gara-Gara Tolak Aturan Toilet Sekolah Berbayar untuk Siswa
Viral Guru Dimutasi Diduga Gara-Gara Tolak Aturan Toilet Sekolah Berbayar untuk Siswa

Kini, Arif dimutasi ke sekolah swasta di Pemekasan. Dia tak terima keputusan tersebut.

Baca Selengkapnya
Gara-gara Proyek Jalan, Siswa SD Negeri Menumpang Ujian di Rumah Warga dengan Kondisi Memprihatinkan
Gara-gara Proyek Jalan, Siswa SD Negeri Menumpang Ujian di Rumah Warga dengan Kondisi Memprihatinkan

Siswa SD Negeri Bugel Kulon Progo harus rela mengungsi ke rumah warga karena sekolahnya terdampak pembangunan JJLS.

Baca Selengkapnya