Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jenazah Covid-19 Meningkat, Penggali Makam di TPU Bambu Apus Ditambah 2 Kali Lipat

Jenazah Covid-19 Meningkat, Penggali Makam di TPU Bambu Apus Ditambah 2 Kali Lipat TPU Bambu Apus menjadi TPU Covid-19. ©2021 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Petugas penggali makam di TPU Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, diperbanyak lantaran korban meninggal akibat terpapar Covid-19 terus bertambah. Petugas penggali makam di TPU Bambu Apus kini mencapai 30 sampai 35 orang per hari.

Pengawas Pelaksana Khusus Pemakaman Covid-19 TPU Bambu Apus, Muhaimin mengatakan, biasanya petugas penggali makam di TPU Bambu Apus sekitar 16 orang. Penambahan petugas penggali makam ini diambil dari TPU Pondok Ranggon yang memang sudah terbiasa menangani jenazah Covid-19.

"Jenazah Covid sangat tinggi karena angka kematian di DKI juga sedang tinggi. Jenazah yang masuk ke TPU Bambu Apus ini bukan hanya dari rumah sakit di Jakarta namun juga dari wilayah Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Cikarang hingga Serang dan Banten ikut dimakamkan di TPU Bambu Apus. Sehingga setiap harinya terus bertambah," kata Muhaimin dalam keterangan tertulis, Jumat (29/1).

Muhaimin menyebut, jenazah dari luar DKI yang dimakamkan di lokasi tersebut merupakan warga Jakarta yang menjalani perawatan Covid-19 di daerah. Tercatat sejak Kamis 21 Januari hingga Kamis 28 Januari, jumlah jenazah Covid-19 yang dimakamkan mencapai 306 jenazah.

Sejauh ini, jumlah lubang yang digali seringkali tidak sesuai dengan jenazah yang datang. Petugas penggali makam harus bekerja lebih keras menggali makam tambahan demi mempercepat proses pemakaman.

"Kendalanya kontur tanahnya bercampur bebatuan sehingga menyulitkan tenaga PJLP untuk proses penggalian secara manual. Jika seharusnya satu lubang butuh waktu 1 jam untuk penggalian, karena lahannya banyak batu maka waktunya bisa bertambah antara 30 menit sampai dua jam per lubangnya,” ujar dia.

Selain itu, petugas TPU Bambu Apus pun memutar otak agar area pemakaman memiliki daya tampung yang cukup. Salah satunya dengan penghematan ukuran lubang sehingga dapat menambah jumlah petak makam.

"Karena ada penghematan petak makam maka dapat menambah jumlahnya sekitar 1.500 petak makam. Sehingga diperkirakan jumlah petak makam yang bisa disiapkan di lahan tersebut sekitar 850 hingga 900 lubang," Muhaimin menandaskan.

Reporter: Nanda Perdana PutraSumber: Liputan6.com

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
11 Jenazah Korban Kecelakaan di Tol Japek KM 58 Dipindahkan ke RS Polri
11 Jenazah Korban Kecelakaan di Tol Japek KM 58 Dipindahkan ke RS Polri

Sebanyak 11 jenazah dipindahkan dari RSUD Karawang ke RS Polri Kramat Jati

Baca Selengkapnya
KPU Catat per 16 Februari: 23 Petugas KPPS dan 3 PPS Pemilu Meninggal Dunia
KPU Catat per 16 Februari: 23 Petugas KPPS dan 3 PPS Pemilu Meninggal Dunia

KPU Catat per 16 Februari: 23 Petugas KPPS dan 3 PPS Pemilu Meninggal Dunia

Baca Selengkapnya
33 Petugas Penyelenggara Pemilu di Jateng Meninggal Dunia, Paling Banyak KPPS
33 Petugas Penyelenggara Pemilu di Jateng Meninggal Dunia, Paling Banyak KPPS

Pemberian uang santunan akan diurus secepatnya dan diberikan KPU masing-masing kabupaten kota.

Baca Selengkapnya
Kapolda Bareng Pj Gubernur Jabar Datangi Warga Korban Longsor Cipongkor
Kapolda Bareng Pj Gubernur Jabar Datangi Warga Korban Longsor Cipongkor

Tim SAR gabungan harus bekerja ekstra untuk bisa mengevakuasi ketiga jasad korban yang berhasil ditemukan.

Baca Selengkapnya
Meriang Saat Masang Tenda TPS, Anggota KPPS di Jaksel Meninggal Dunia
Meriang Saat Masang Tenda TPS, Anggota KPPS di Jaksel Meninggal Dunia

Petugas yang meninggal dunia akan mendapatkan santunan sebesar Rp36.000.000

Baca Selengkapnya
Segini Besaran Santunan dari KPU untuk Petugas KPPS Meninggal Dunia Saat Pemilu 2024
Segini Besaran Santunan dari KPU untuk Petugas KPPS Meninggal Dunia Saat Pemilu 2024

Kemenkes mencatat ada 27 kasus kematian petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Hingga 22 Februari Total 90 Petugas TPS Meninggal Dunia, Ini Rinciannya
Hingga 22 Februari Total 90 Petugas TPS Meninggal Dunia, Ini Rinciannya

Jumlah ini berasal dari data yang terhitung sejak 14 Februari hingga 22 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
RS Polri Terima 12 Kantong Jenazah Korban Kebakaran Pabrik Pakan Ternak di Bekasi
RS Polri Terima 12 Kantong Jenazah Korban Kebakaran Pabrik Pakan Ternak di Bekasi

RS Polri menerima 12 kantong jenazah korban kebakaran pabrik PT Jati Perkasa Nusantara, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tangis Keluarga Pecah saat Terima 12 Jenazah Korban Kecelakaan KM 58 Tol Cikampek
VIDEO: Tangis Keluarga Pecah saat Terima 12 Jenazah Korban Kecelakaan KM 58 Tol Cikampek

12 Korban kecelakaan maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek yang sudah teridentifikasi diserahkan kepada pihak keluarga di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur

Baca Selengkapnya
Segini Santunan Untuk Petugas KPPS yang Dibayarkan BPJS Ketenagakerjaan
Segini Santunan Untuk Petugas KPPS yang Dibayarkan BPJS Ketenagakerjaan

BPJS Ketenagakerjaan akan memberikan santunan kepada ahli waris petugas KPPS meninggal dunia, cacat, ataupun luka-luka.

Baca Selengkapnya
13 Petugas KPPS dan 2 Linmas di Jatim Meninggal saat Pemilu, Ini Penyebabnya
13 Petugas KPPS dan 2 Linmas di Jatim Meninggal saat Pemilu, Ini Penyebabnya

Mereka meninggal di saat sedang dan usai bertugas pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Pemilu Usai, BPJS Ketenagakerjaan Salurkan Santunan Rp2,57 M ke 44 KPPS
Pemilu Usai, BPJS Ketenagakerjaan Salurkan Santunan Rp2,57 M ke 44 KPPS

KPPS yang terdaftar kepesertaannya sehari sebelum pencoblosan Pemilu 2024 juga mendapatkan santunan

Baca Selengkapnya