Jeritan Sopir 'Mati Total' Sejak Kopaja dan Metromini 'Hilang'
Merdeka.com - Seorang mantan sopir Kopaja P20 jurusan Lebak Bulus - Senen bernama Maman kini harus berjuang keras mencari nafkah untuk empat orang anaknya. Sebab, sejak beberapa tahun lalu sudah tak lagi narik Kopaja karena kalah saing dengan TransJakarta dan moda transportasi lainnya.
"Dulu waktu berjalannya P20 itu sendiri lumayan lah ibarat kata anak bisa sekolah, terus rumah tangga juga kecukupan, sedangkan sekarang ini mati total saya pak, sudah nggak ada pemasukan, sedangkan sekarang nyari kerjaan juga dampaknya orang pendidikan juga, sedangkan saya pendidikan nya minim pak," katanya saat ditemui di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (23/8).
"Anak saya 4, waktu saya narik Alhamdulillah bisa disekolahin lah, sekarang tinggal satu nih punya yang 5 tahun," sambungnya menceritakan kondisi keluarga.
-
Bagaimana transportasi di Jakarta berkembang? Pelbagai angkutan umum berteknologi manual hingga mesin pernah menghiasi jalanan ibu kota. Selain kereta yang semula berfungsi mengangkut hasil bumi dan menjadi alat transportasi, angkutan umum di DKI Jakarta masih mengandalkan tenaga manusia dan binatang yakni delman dan becak.
-
Apa yang menyebabkan kemacetan Jakarta meningkat? Berdasarkan data TomTom Traffic Index pada Februari 2023, terjadi peningkatan signifikan kepadatan lalu lintas di Jakarta. Angkanya mencapai 53 persen.
-
Kenapa kemacetan Jakarta makin parah? Kemacetan di Jakarta dari waktu ke waktu semakin parah. Hingga kini, macet menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pemerintah provinsi DKI.
-
Kenapa kemacetan di Jakarta jadi semakin kompleks? Sedangkan sejak 1990 hingga saat ini, kemacetan semakin kompleks akibat meningkatnya jumlah kendaraan, ketidakdisiplinan pengemudi, dan tingginya kendaraan pribadi.
-
Kenapa kemacetan di Jakarta semakin parah? Indeks kemacetan DKI Jakarta naik dari peringkat ke-46 menjadi posisi ke-29 kota termacet di dunia. Berdasarkan riset TomTom InterInternational.
-
Apa saja tarif tol Trans Jawa untuk mobil? Tarif ini berlaku untuk berbagai kategori kendaraan, mulai dari golongan I hingga V. Namun, fokus pembahasan kali ini adalah tarif untuk kendaraan golongan I, yang mencakup mobil pribadi seperti sedan, SUV, MPV, dan city car.
Kata Maman, dulu dirinya per hari mendapat uang sebesar Rp200 ribu.
"Dulu pendapat ya 200 ribu kantongin per hari. Sekarang ya kadang-kadang 50 ribu, juga kadang-kadang 30 ribu perhari. Sedangkan resiko sehari-harinya kan sekarang gede pak lumayan," ujarnya.
Menurutnya, semua harus berubah saat zaman telah berkembang. Sehingga, armada pun lama-lama akan kalah dengan perubahan.
"Ya mungkin perubahan zaman atau gimana adanya TransJakarta, ojek online itu lah segala macam. Terus semua armada itu ya istilahnya hilang begitu aja jadi nggak bisa untuk dilanjut gitu. Karena udah abis begitu aja sewanya. Ngalih ke angkutan lain ke TransJakarta atau ojek online," kata Maman.
Lebih lanjut ia berharap Pemprov DKI Jakarta dapat memberikan kemudahan bagi para mantan sopir untuk bergabung di TransJakarta. Karena, salah satu syaratnya harus miliki ijazah.
"Harus punya ijasah, sedangkan kita punya skill punya, paling syarat punya SIM, tapi nggak segampang itu kita masuk. Ini SIM saya masih ada B1 umum," pungkasnya.
Senada dengan Maman, Tampubolon, sopir Kopaja P20 ini mengakui kalau ingin sekali mencari pekerjaan lainnya. Bahkan, ingin menjadi sopir TransJakarta.
"Kalau ngelamar TransJakarta kan usianya terbatas, kita udah usia 50 lebih enggak diterima lagi di situ. Orang persyaratan usianya di bawah 40. Pengen sih Transjakarta tapi kan kita kan terbentur di usia. Moga-moga omongan ini didengar," pungkasnya.
Dia mengatakan, tak sedikit sopir Kopaja atau Metromini yang ingin masuk Transjakarta.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sudah seharusnya pemerintah turun tangan untuk meningkatkan kesejahteraan pengemudi truk.
Baca Selengkapnya