Jika jadi Gubernur DKI, Sandiaga janji tak gusur semena-mena
Merdeka.com - Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berjanji tidak akan melakukan penggusuran secara semena-mena. Janji itu diucapkan Sandiaga saat menyambangi warga RT.008/RW.07, Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, Jumat (13/5).
Sandiaga menuturkan, warga kelurahan Tanah Tinggi mulai khawatir dengan sejumlah rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan penggusuran. Jika dia terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta 2017, Sandiaga mengaku akan mengedepankan musyawarah dengan warga. Sehingga tidak akan menimbulkan kerusakan fatal.
"Kita akan dialog bersama warga, rata-rata mereka tidak mau pindah dari sini, mereka sudah betah di sini. Tapi saya bilang enggak bisa begini terus harus dicari solusinya," katanya, Jumat (14/5).
-
Kenapa Rusun Sentra Mulya Jaya dibangun? Penggunaan rusun sendiri sejauh ini diperuntukkan bagi kalangan masyarakat pra sejahtera, sehingga mereka tidak menempati permukiman kumuh dan padat penduduk. Ini jadi salah satu cara pemerintah untuk membantu kebutuhan hunian dan meraih kehidupan yang lebih baik.
-
Kenapa Rusun Nagrak disiapkan? Lebih lanjut, Joko mengungkit rumah susun (Rusun) Nagrak yang disiapkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sebagai tempat relokasi bagi warga eks Kampung Bayam yang tak memiliki hunian.
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Bagaimana warga bisa tinggal di Rusun Nagrak? Pemprov DKI menyiapkan Rusun Nagrak di Cilincing, Jakarta Utara untuk dihuni oleh warga eks Kampung Bayam dengan skema sewa.
-
Apa yang Rusli rencanakan dengan sertifikat tanahnya? Ketika ditanya mengenai akan dimanfaatkan untuk apa sertipikat yang diterimanya, Rusli menceritakan rencananya memanfaatkan sertifikat sebagai penambahan modal melaut.
-
Kenapa gundukan itu dibangun? Dalam pernyataannya, para arkeolog menyebutkan bahwa gundukan kuburan dibangun sebagai objek penguburan yang monumental, yang berisi kuburan sentral yang diyakini milik orang-orang penting yang menjadi tujuan pembuatan gundukan tersebut.
Dia memberikan solusi untuk menata kawasan Tanah Tinggi namun tetap dengan pendekatan manusiawi.
"Mirip semacam rusun, tapi enggak jauh (lokasinya) dari sini. Bawahnya itu untuk komersial, sedangkan atasnya digunakan untuk warga tinggal. Dengan begitu lahan usahannya tidak diambil karena rata-rata mereka punya usaha, ada penjual bakso dan warung," tuturnya.
Sadiah, salah satu warga Tinggi berharap Sandiaga menepati janjinya jika kelak dipilih memimpin ibu kota. "Harapan saya Tanah Tinggi jangan digusur, saya sudah puluhan tahun tinggal di sini," kata Sadiah.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rano menjelaskan bahwa akan ada penataan yang baik disesuaikan dengan tempat kerja masing-masing warga.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berencana membangun rumah susun baru (rusun) bagi warga eks gusuran Jakarta Internasional Stadium (JIS)
Baca SelengkapnyaWarga merasa resah menunggu kepastian rencana penggusuran yang berembus bakal melanda lahan yang mereka tempati.
Baca SelengkapnyaPenjelasan Badan Otorita terkait surat perintah pembongkaran bangunan di kawasan IKN.
Baca SelengkapnyaAnies menilai, ada sesuatu yang hilang dari Jakarta.
Baca SelengkapnyaWakil Wali Kota Jakarta Barat Hendra Hidayat mengatakan, pihaknya akan memanusiawikan warga yang tinggal di bawah kolong Tol Angke, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaPersoalan permukiman di Jakarta sempat disinggung oleh Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Hashim Djojohadikusumo.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, pemanfaatan lahan dari RSUD Tarakan yang dibangun di atas sungai bisa menjadi salah satu konsep bagaimana memenuhi kepentingan publik.
Baca SelengkapnyaPembangunan tanggul ini terkendala karena banyaknya permukiman liar warga.
Baca SelengkapnyaRencana relokasi warga di kolong Jembatan Pakin sudah dibahas bersama Menteri Perumahan, Menteri Sosial, dan Menteri Dalam Negeri.
Baca SelengkapnyaPrabowo meminta RK agar membangun hunian bagi rakyat di tengah kota.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menambahkan, salah satu yang kini akan dicarikan solusi adalah mengenai tempat tinggal warga Jakarta.
Baca Selengkapnya