Jika Jadi Wagub, Nurmansjah Lubis Janji Maksimalkan Anggaran Untuk Atasi Banjir
Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta usungan PKS, Nurmansjah Lubis, mengaku akan memprioritaskan anggaran dalam beberapa bidang, salah satunya adalah banjir. Menurut dia, banjir merupakan masalah utama yang dihadapi Jakarta selain sampah dan macet.
"Mau tak mau politik anggaran harus terikat dengan hal itu. Apalagi sangat ekstrem kita alami banjir," ujar Nurmansjah, Jakarta, Jumat (6/3).
Menurut dia, jika terpilih menjadi wakil gubernur DKI Jakarta, hingga akhir periode nanti anggaran akan diprioritaskan untuk mencegah banjir. "Yang namanya banjir itu menjadi prioritas," ucapnya.
-
Dimana Pemkab Banyuwangi fokus menangani banjir? Salah satu yang menjadi perhatian Ipuk adalah kawasan rawan banjir. Seperti di Lingkungan Lebak, Kelurahan Tukangkayu, Banyuwangi yang sempat dicek langsung oleh Ipuk pada Rabu (1/11). Kawasan yang dilintasi aliran sungai Kalilo itu, kerap dilanda genangan air di kala intensitas hujan tinggi.
-
Apa penyebab utama banjir? Banjir terjadi karena berbagai penyebab utama, termasuk hujan lebat, pencairan salju, badai, dan kenaikan permukaan air laut.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
Nurmansjah menjelaskan, saat ini anggaran penanganan banjir Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak sedikit. Dia anggaran ada Rp2,5 triliun. Rp1 triliun tersebar di setiap suku dinas.
"Bayangkan itu anggaran longgar banget kalau dioptimalkan. Nomenklaturnya apa? Perbaikan berkala, perbaikan berkala mau ngapain terserah dia. Nah kalau itu gak diawasin," ucapnya.
Jika optimal, kata dia, anggaran sebesar itu sudah cukup untuk bisa menanggulangi banjir di Jakarta.
"Di sini naturalisasi saja Rp250 miliar, pemeliharaan waduk Rp500 miliar, beli tanah Rp600 miliar ya. Jadi di tingkat dinas SDA aja Rp1,4 triliun. Sedangkan Rp1 triliun di Sudin," tukas dia.
Reporter: Yopi Makdori
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menangani permasalahan banjir Jakarta tak bisa sendiri, perlu kolaborasi pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kota Semarang terus berupaya untuk menanggulangi bencana tersebut.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta akan memantau faktor terjadinya banjir dan kesiapan pompa saat dibutuhkan.
Baca SelengkapnyaRisma juga akan akan membuat irigasi dengan teknologi canggih kepada petani. Sehingga petani tidak perlu menangis
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo mengaku prihatin dengan banjir yang melanda Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Demak.
Baca SelengkapnyaMenurut RK, warga masih khawatir dengan banjir yang kerap terjadi lima tahunan.
Baca Selengkapnya“Proyek pembuatan tanggul yang direncanakan untuk melindungi Jakarta dari dampak kenaikan permukaan air laut,” kata Gibran.
Baca SelengkapnyaMembangun kolam retensi juga menjadi upaya Bobby Nasution menyelesaikan persoalan banjir.
Baca SelengkapnyaTeguh bilang, diperlukan sinergi lintas perangkat daerah untuk mengantisipasi banjir.
Baca SelengkapnyaGanjar telah menggulirkan sejumlah program untuk mengatasi masalah krisis air masyarakat.
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi cuaca ekstrem, terutama hujan dengan intensitas tinggi, terjadi di beberapa wilayah Jawa Barat selama sepekan ke depan.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta bakal mengalokasikan anggaran untuk pembangunan tanggul laut
Baca Selengkapnya