Jika koalisi dengan PDIP, 3 kandidat Gerindra diajukan jadi cawagub
Merdeka.com - Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik mengatakan partainya segera bertemu dengan PDIP DKI guna membahas rencana koalisi di Pilgub 2017 mendatang. Wacana koalisi berawal dari Rapat Kerja Daerah Partai Gerindra DKI beberapa waktu lalu.
Partai Gerindra saat ini telah memiliki tiga nama bakal calon hasil penjaringan, yakni Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra, Mayjen Sjafrie Sjamsoeddin, dan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno.
Jika koalisi terbentuk, lanjut Taufik, maka tiga nama yang telah disaring itu akan diajukan menjadi calon wakil gubernur ke PDIP.
-
Apa itu koalisi di bidang politik? Penggunaan istilah 'koalisi' dalam bidang politik ini ternyata dapat merujuk pada sebuah strategi khusus guna meraih kedudukan dalam pemerintahan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah 'koalisi' memiliki arti kerja sama antara beberapa partai untuk memperoleh suara dalam parlemen.
-
Bagaimana Prabowo melihat perbedaan koalisi? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
-
Apa yang sedang dipertimbangkan oleh PDIP untuk Pilgub DKI 2024? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Kenapa PKB mendukung yang lain di Pemilu lalu? 'Kita kumpul berbeda bisa kerja sama saudara-saudara sekalian walaupun dalam pemilihan yang lalu PKB mendukung yang lain, tapi saya mengatakan dari awal saya yakin pada saatnya PKB akan kembali mendukung saya. Saya yakin saya yakin bahwa PKB akan bersama saya membangun bangsa,'kata Prabowo.
"Sebelum kita koalisi kan apa yang kita bawa harus diterima oleh teman-teman koalisi. Nanti lihat saja," pungkas Taufik di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Kamis (12/5).
Mengenai waktu bertemu, kata Taufik, diusahakan dalam waktu dekat ini. "Minggu-minggu ini kita mau bertemu. PDIP kan lagi fit and proper test, habis itu kita ke sana. Kan perlu dialog dulu, sebelum koalisi," kata Taufik
Taufik menyebut segala kemungkinan soal koalisi masih terbuka lebar selama ada kesamaan pandangan antar-kedua partai. Terutama dalam menyambut Pilgub DKI 2017 tahun depan.
"Ya enggak apa-apa, saya kira koalisi kan karena ada kesamaan pandangan," tegasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Duet Ganjar-Prabowo menguat setelah terlihat mesra saat menemani Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pekalongan beberapa hari lalu.
Baca SelengkapnyaSaid menjamin tidak ada masalah antara PDIP dan PPP.
Baca SelengkapnyaPKB terang-terangan tergiur ajakan PDI Perjuangan untuk berkoalisi mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKetua DPD PDIP Jatim, Said Abdullah, mengatakan partainya terbuka bila dalam bekerja sama dengan partai lainnya
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menilai apapun bisa terjadi sebelum ditetapkan KPU.
Baca SelengkapnyaRapimnas Gerindra menempatkan Prabowo menjadi calon presiden.
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto memastikan PDIP membuka peluang bekerja sama dengan partai lain
Baca SelengkapnyaPDIP menegaskan tidak punya niatan untuk membubarkan koalisi lain.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Puan Maharani bicara soal peluang terbentuknya koalisi antara PKB dan PDIP di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaPKB menyebut, jika cawapres menjadi faktor penentu pendongkrak elektabilitas capres.
Baca SelengkapnyaKoalisi gemuk ini diyakini akan mempersulit konfigurasi cawapres untuk dipasangkan dengan Prabowo.
Baca SelengkapnyaCak Imin menegaskan PKB hingga kini akan tetap bersama Gerindra.
Baca Selengkapnya