Jika kontribusi tak 15 persen, Ahok pilih tak usah ada reklamasi
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengungkapkan alasan mengapa dirinya berkeras mempertahankan adanya pasal yang mengatur adanya kontribusi tambahan sebesar 15 persen dalam rancangan peraturan daerah Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau kecil (RZWP3K). Basuki atau akrab disapa Ahok menjelaskan, bila tidak ada kontribusi tambahan tersebut Pemprov DKI Jakarta tetap akan mendapatkan 5 persen dari luas wilayah reklamasi.
Tapi sayangnya, Pemprov DKI Jakarta tetap harus mengeluarkan anggaran untuk melakukan pembangunan di kawasan hasil kontribusi tersebut.
"Jadi kalau kamu mau ciptakan pulau reklamasi, saya harus keluarkan uang yang membangun pulau yang menjadi porsi pemerintah, lebih baik enggak ada. Tetapi kalau dapat 15 persen, saya mau. Karena saya dengan uang 15 persen bisa menolong nelayan, menolong apa pun, bikin LRT, semua dapat. Itu yang saya minta," jelasnya di RPTRA Rawa Buaya, Jakarta Barat, Selasa (19/4).
-
Bagaimana anggaran tambahan KKP akan digunakan? Rinciannya, Rp200 miliar untuk penambahan biaya operasional kapal pengawas selama 60 hari sehingga total hari layar menjadi 100 hari yang dikelola Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Perikanan dan Kelautan (DJPSDKP).
-
Apa yang dicapai oleh DKI Jakarta? Sebanyak 267 kelurahan yang berada di wilayah administratif DKI Jakarta kini telah sepenuhnya berpredikat sadar hukum.
-
Apa yang dilakukan Pemprov DKI untuk menambah RTH? Pemprov DKI kini tengah mencanangkan program “Penataan Kawasan Unggulan“ untuk menambah opsi peningkatan jumlah dan luas RTH di Jakarta.
-
Mengapa KKP mengajukan anggaran tambahan? Jika disetujui, anggaran KKP pada tahun depan mencapai Rp 7,62 triliun, meningkat dari anggaran sebelumnya sebesar Rp 6,9 triliun.
-
Bagaimana Pramono-Rano berencana meningkatkan pendapatan Jakarta? Pramono mengatakan, Jakarta tidak boleh lagi bergantung dari retribusi Jakarta harus punya sumber pendapatan baru. 'Saya akan buat Jakarta Funding. Saya yakin APBD Jakarta cukup dana akan saya buat lebih sehat dan transparan,' kata Pramono.
-
Siapa yang mengapresiasi DKI Jakarta? Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H. Laoly mengapresiasi pemerintah DKI Jakarta yang berhasil mewujudkan pencapaian 100 persen Kelurahan Sadar Hukum.
Tapi jika ternyata syarat memberikan kontribusi tambahan tersebut dihapuskan, mantan Bupati Belitung Timur ini mengungkapkan, sebaiknya reklamasi tidak perlu ada.
"Saya cuma minta satu, jangan ada reklamasi, nanti fasum fasos 5 persen dari hasil reklamasi kasih ke DKI. DKI mesti pakai APBD DKI membangunnya. Sorry saya gak mau. Lebih baik enggak ada pulau reklamasi," tambahnya.
Berdasarkan perhitungan Ahok, dengan adanya kontribusi tambahan maka Pemprov DKI Jakarta akan mendapatkan pemasukan sebesar Rp 48 triliun. Belum lagi ditambah dengan keuntungan memiliki sertifikat tanah hasil seluruh reklamasi di teluk Jakarta.
"Belum lagi 5 persen punya kita. Tetapi kalau izin diambil orang lain. Lalu 15 persennya hilang. Wah ini berarti masalah. Saya tolak," tegasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun ada 12 kewenangan khusus yang akan diberikan kepada Jakarta.
Baca SelengkapnyaRK percaya, selama reklamai tidak merusak lingkungan, maka hal itu menjadi sesuatu yang baik seperti dicontohkan negara maju lainnya.
Baca SelengkapnyaReklamasi pulau sampah di pesisir Jakarta Utara saat ini belum menjadi hal keharusan
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama (Ahok) bocorkan gajinya selama bekerja sebagai Komisaris Utama Pertamina. Berapa angkanya?
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah menghitung sedemikian rupa agar terjadi keseimbangan antara insentif yang diberikan dengan penerimaan negara.
Baca SelengkapnyaAPBDP 2023 terdiri dari Pendapatan Daerah yang diproyeksikan mencapai Rp70,63 triliun.
Baca Selengkapnya"Tinggal di Jakarta tuh harusnya (pendapatan) Rp5juta sampai Rp10 juta lebih bagus," kata Ahok
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) resmi menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 75 Tahun 2024 tentang Percepatan Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta mengusulkan pengenaan pajak ojol dan online shop.
Baca SelengkapnyaPenyediaan lapangan kerja nanti akan beriringan dengan upaya pasangan Pramono-Rano dalam mengembangkan UMKM di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAkan melepas status sebagai ibu kota negara, Jakarta berkomitmen memperkuat perannya sebagai Kota Global.
Baca Selengkapnya