Jika mau usung Risma, PDIP 'jemput bola' seperti Jokowi di 2012
Merdeka.com - Peluang bagi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini untuk diusung oleh PDIP dalam Pilgub DKI Jakarta masih luas. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjelaskan bahwa selain proses pendaftaran bagi kader di luar partai, ada pula proses yang lain.
Proses tersebut melalui pemetaan internal. "Nanti ada proses kedua berdasarkan pemetaan politik yang dilakukan DPP partai di mana DPP 'jemput bola'. Ini biasa dilakukan, persis tahun 2012 yang lalu, ada pemetaan, ada pendaftaran, dan kemudian hasilnya adalah pasangan calon Jokowi dan Pak Ahok," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Rabu (11/5).
Hasto menegaskan bahwa keputusan dari rumusan pemetaan politik tersebut sudah biasa di partainya. Bahkan dia mengakui selain DKI, di daerah lain juga pernah dilakukan hal yang sama.
-
Apa yang dikatakan Hasto? “Sekali merah tetap merah, “ tegas Hasto.
-
Apa yang dikatakan Hasto soal Jokowi? Lebih lanjut Hasto menyatakan, Jokowi ingin mempertahankan kekuatan politik dengan menguasai parpol. Tidak hanya PDIP namun juga Partai Golkar pimpinan Airlangga Hartarto, salah satu pembantunya di Kabinet Indonesia Maju.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Bagaimana Gibran merespon pernyataan Hasto tentang pengambilalihan PDIP? 'Mengambil alih ? Enggak, nggak ada seperti itu,' ungkapnya.Saat diminta wartawan untuk menanggapi pernyataan Hasto yang menyatakan dirinya sempat menolak menjadi cawapres di depan Megawati, Gibran hanya tersenyum. Ia pun lebih mengajak Hasto dan masyarakat berpikir positif saat bulan puasa.
-
Bagaimana PDIP menentukan sikap politiknya? 'Memberikan usulan kepada Ibu Megawati Sukarnoputri selaku ketua umum PDIP pemegang hak prerogatif kongres untuk kemudian disanalah (Rakernas) PDIP akan menentukan sikap politiknya. Akan berada di dalam atau di luar pemerintahan,' ungkapnya.
-
Bagaimana PKB memutuskan soal Pilkada Sumut? 'Nanti tanya Desk Pilkada, saya sebagai ketua umum tidak ikut-ikut urusan, karena semuanya diatur oleh Desk Pilkada, Pilkada nanya Desk Pilkada deh saya tidak ikut-ikut,' tegasnya.
"Di banyak daerah juga banyak yang langsung kami rekomendasikan. Kita tidak ingin menjaga jarak antara keputusan partai dan pendapat rakyat," ujarnya.
Keputusan internal tersebut diambil dari kecondongan keterpilihan dari publik. Sebab PDIP enggan berpisah terlalu jauh dari pendapat warga Jakarta.
"Karena hanya dengan pemahaman terhadap aspirasi rakyat, kami dapat mensinkronkan prinsip kedaulatan rakyat tersebut dalam mewujudkan pemimpin yang baik untuk masyarakat DKI," pungkasnya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi sebelumnya disebut Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengirim menteri untuk menjembatani pengambilalihan kursi ketum PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto merespons isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyodorkan Kaesang di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaSikap politik Demokrat dalam beberapa tahun belakangan menjadi oposisi disoroti PDI Perjuangan apabila menerima tawaran kursi menteri dari Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaSekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto buka-bukaan basis partainya dikepung untuk mencari suara di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaDia tak terkejut jika Presiden Jokowi menginginkan posisi sebagai ketua umum PDIP.
Baca Selengkapnya"Kita tunggu muktamar PKB. PKB juga baru melakukan langkah konsolidasi," kata Hasto
Baca SelengkapnyaKoalisi itu tak terbentuk karena PDIP keburu mendeklarasikan Ganjar.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menanggapi isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal jadi dewan pembina Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, menilai pemilihan umum (Pemilu) 2024 bukan sekedar Jokowi effect.
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto membongkar strategi untuk memenangkan pasangan Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans di Pilkada Jatim.
Baca SelengkapnyaSejak awal PDIP tak pernah meminta jatah menteri kepada Presiden Jokowi,
Baca Selengkapnya