Jika terpilih, Hasnaeni 'Wanita Emas' bakal pindahkan hujan ke laut
Merdeka.com - Hasnaeni Moein alias si 'Wanita Emas' semaki memberanikan diri untuk mengikuti bursa pencalonan Pilgub DKI Jakarta 2017 mendatang. Bahkan, ia klaim telah menyiapkan sejumlah program unggulan jika terpilih menjadi orang nomor 1 di Ibu Kota.
"Saya sudah menyiapkan strategi. Tapi tunggu dulu, ini menjadi rahasia saya nanti," ujar Hasnaeni kepada wartawan di rumahnya, Jakarta Selatan, Kamis (17/3).
Politisi Partai Demokrat ini sesumbar mencari solusi banjir dan kemacetan sebagai prioritas utamanya. Hasnaeni mengaku bakal menyiapkan modifikasi cuaca dan membangun dum bawah tanah untuk mengatasi banjir dan macet.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Bagaimana Pilkada DKI 2017 dijalankan? Pilkada DKI Jakarta 2017 merupakan salah satu pemilihan kepala daerah yang paling menonjol dalam sejarah Indonesia karena berbagai dinamika politik dan sosial yang terjadi.
-
Mengapa Pilkada DKI 2017 menarik perhatian? Pilkada DKI 2017 menjadi salah satu pemilihan kepala daerah yang menarik perhatian. Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Siapa calon gubernur dari Koalisi Indonesia Maju? 'Pak Andika bagus, kemudian dari segi perfom, pernah sama-sama [tugas]. Saya Kapolres beliau Komandan Paspampres, tak perlu risaukan, demokrasi harus rangkulan dan perbedaan merupakan rahmat yang harus dijalankan sama-sama,' ungkapnya.
-
Dimana Pilkada ini? Pilkada Jawa Tengah semakin menarik karena bakal ada 'perang bintang'.
"Ahok tidak mampu menyelesaikan masalah banjir dan macet. Kalau banjir kita akan menggunakan modifikasi cuaca yang dipakai di Cina. Misalnya kalau di Kemang hujan, pesawat akan alihkan mendung dan bawa hujan ke laut," tuturnya.
Sedangkan, untuk mengatasi kemacetan, Hasnaeni mengatakan sudah menyiapkan 11 item. Di antaranya mengatur jam kerja, jam sekolah dan penggunaan mesin sensor di pintu tol tanpa menghabiskan waktu untuk membeli tiket.
"Kerugian karena macet ini sudah Rp 87 triliun. Uang sebanyak itu lebih baik kita minta dan gunakan ke hal lain," tandasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
NasDem tidak menutup apabila ada partai lain yang ingin gabung ke koalisi untuk Pilkada DKI.
Baca SelengkapnyaNasDem melihat apa yang dikerjakan Anies di Jakarta menjadi pemicu untuk bisa melakukan perubahan.
Baca SelengkapnyaAnies membeberkan alasan emosional mengapa dia memulai kampanye untuk Pemilu 2024 di Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaKetiganya memiliki popularitas dan kapabilitas serta elektabilitas yang cukup kuat
Baca SelengkapnyaPartai politik sudah mulai menjaring sejumlah tokoh yang dipertimbangkan diusung menjadi bakal calon Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaSaat artis-artis mencalonkan diri, para istri memberikan dukungan penuh.
Baca SelengkapnyaWarga mengalungkan sebuah kain berwarna ungu sebagai tanda dukungan.
Baca SelengkapnyaTeriakan 'Anies-Anies' terus menggema selama perjalanannya menyusuri gang-gang.
Baca SelengkapnyaDia bercerita soal pengalamannya maju pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017.
Baca SelengkapnyaYandri menyebut Ketua DPW PAN Jakarta, Eko Patrio, sudah diamanatkan partai
Baca SelengkapnyaPerihal komunikasi dengan partai lain terutama dengan PDIP terkait Pilgub Jakarta, Hermawi mengaku sangat lancar.
Baca SelengkapnyaProgres pembangunan infrastruktur publik di DKI Jakarta telah terbangun secara menyeluruh.
Baca Selengkapnya